Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WALI Kota Tasikmalaya Budi Budiman mendukung rencana kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim soal mengubah format ujian nasional (UN) sebagai sistem penilaian pendidikan. Dukungan juga diberikan dari pemerintah daerah di beberapa wilayah Priangan Timur.
"Saya mendukung kebijakan Mendikbud, untuk lebih mempersiapkan karakter siswa terutama dalam menghadapi pekembangan zaman. Sekolah mulai lebih fokus mempersiapkan diri kepada peserta didiknya bukan hanya memiliki nilai akademis yang tinggi," kata Budi Budiman, Sabtu (14/12).
Budi mengatakan, pemerintah menyambut baik wacana pengapusan Ujian Nasional (UN) supaya guru dan siswa lebih mempersiapkan karakter terutama harus siap dalam menghadapi revolusi 4.0 yang lebih membutuhkan sumber daya manusia (SDM) dengan kompetensi di suatu bidang. Namun, pendekatan pengajaran juga harus disesuaikan.
"Untuk peningkatan SDM, bukan hanya nilai akademis, tapi di negara maju nilai akademis tak menjadi ukuran keberhasilan para siswa di sekolah. Akan tetapi, para siswa mestinya juga harus diperhatikan pendidikan karakter, agar lebih memiliki jiwa kepemimpinan atau jiwa enterpreneur tinggi," ujarnya.
Baca juga: Tanpa UN, Guru Diminta Latih Murid Bernarasi
Menurutnya, keberhasilan dunia pendidikan selalu didasari dengan ujian. Padahal, banyak orang yang berhasil di dunia kerja justru ketika sekolah nilai akademisnya biasa saja. Namun, dia juga punya kelebihan lain dan harus menjadi pertimbangan agar siswa yang keluar sekolah siap menghadapi kehidupan nyata di lapangan.
"Sangat mendukung rencana penghapusan ujian nasional (UN) mulai tahun 2021 yang dilakukan Mendikbud dan diubah menjadi asesmen kompetensi minimum dan survei karakter. Karena, selama ini para guru selalu disibukkan dengan urusan administrasi sekolah tetapi mereka tidak fokus mendidik para siswa. Sekarang guru harus mempersiapkan peserta didik yang tidak hanya mengejar administratif sekolah," paparnya.(OL-5)
Peristiwa pada Minggu (29/6) sekitar pukul 15.00 WIB itu mengakibatkan dua orang petani bernama Acu, 60, dan Amin, 50, warga Ciomas, masih tertimbun.
Ekskavator juga diturunkan lantaran tanah yang menimbun jalan cukup dalam hingga tiang kabel roboh
Ribuan warga dan santri semarak sambut perayaan tahun baru Islam 1447 Hijriah pada tahun 2025 mereka melakukan jalan kaki dan sebelumnya semua dipersiapkan dari mulai bambu,
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan mengajak masyarakat untuk memaknai tahun baru Islam sebagai momentum hijrah menuju kehidupan yang lebih baik.
SEBANYAK 39.157 warga penerima KIS dan PBI-JK Kemensos di Kota Tasikmalaya, yang mendadak dinonaktifkan kepesertaannya akan tetap mendapat pelayanan kesehatan.
SEBANYAK 39 ribu warga penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) bantuan iuran jaminan kesehatan (PBI-JK) Kemensos di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mendadak dinonaktifkan
Penulisan sejarah pun perlu melakukan analisis dan ditulis dengan kritis dan pemikiran yang terbuka.
Suap dan gratifikasi di sektor pendidikan biasanya terjadi karena adanya orang tua murid memaksakan anaknya masuk sekolah tertentu.
Harli menegaskan Kejagung belum menentukan tersangka dalam kasus ini. Perkaranya masih menggunakan surat perintah penyidikan (sprindik) umum.
Program SMK PK yang diinisiasi Kemendikbud bertujuan meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusan SMK, melalui kemitraan dengan dunia usaha dan industri (DUDI).
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan ada sebanyak 260 orang calon peserta digugurkan pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, tingkat SMA
Seorang individu tidak akan memikirkan tentang pengakuan dan penghargaan sebelum kebutuhan dasar akan makanan dan tempat tinggal mereka terpenuhi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved