Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PEMERINTAH melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengapresiasi kegiatan Global Educational Supplies and Solutions (GESS) Indonesia 2019 yang dinilai mendukung dan berkontribusi memajukan pendidikan serta mencerdaskan pendidik dan anak Indonesia.
"Kemajuan teknologi memiliki korelasi dengan kreativitas. Menurut kami, teknologi yang dihadirkan di GESS Indonesia 2019 dapat berkontribusi dalam menciptakan kreator di Indonesia," kata Staf Ahli Mendikbud Bidang Inovasi dan Daya Saing, Ananto Kusuma Seta, saat meresmikan GESS Indonesia 2019 di Jakarta Convention Center, Rabu (18/9).
Ananto mengutarakan, tantangan pendidikan Indonesia dewasa ini adalah menjadikan pendidik atau guru dapat menciptakan seorang kreator. Menurut dia, dahulu jarak antara kreator dan kreasi sangat jauh, karena orang harus pergi ke perpustakaan.
Sekarang, lanjut Ananto, jarak itu semakin dekat melalui gawai, dan seluruh informasi pun telah berada dalam genggaman kita. Sehingga seorang pendidik juga dituntut untuk merombak metode pendidikan, agar dapat menciptakan kreator.
"Selama ini pendidikan kita lebih banyak diarahkan untuk menghafal. Karena itu kita harus naik kasta. Puncak kasta tertinggi adalah kreativitas itu sendiri," tegas Ananto.
Ia menambahkan, tema 'What Will You Create' yang diangkat GESS Indonesia 2019 amat relevan dengan fokus pendidikan Indonesia ke depan, yaitu meningkatkan kreativitas anak Indonesia.
"Harapan kami, GESS Indonesia 2019 dapat membawa dampak nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia," kata Managing Director Tarsus Indonesia, Tri Turturi, dalam kata sambutan pembukaan GESS 2019 tersebut.
Baca juga: Peringkat THE: UI Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia
Menurut Tri, GESS Indonesia 2019 yang berlangsung mulai hari ini hingga 20 September itu akan menghadirkan lebih dari 100 sesi konferensi pendidikan yang dapat membantu pengembangan dunia pendidikan Indonesia. Konferensi tersebut terbagi ke dalam lima tahapan, yaitu GESS Talks, Leadership Stream, Edtech In Action, Innovation Stage, dan Future Learning.
Rangkaian sesi konferensi tersebut akan menghadirkan para pakar dunia pendidikan di Indonesia sebagai pembicara. Di antaranya Prof Arief Rachman MPd (Executive Chairman Indonesia, National Comission for UNESCO) dan Munif Chatib SH MPd (Director, Next Edu).
Adapun dari mancanegara, pakar dunia pendidikan yang akan hadir antara lain Prof Dr Ger Kraus OBE (Global Director of Education, Kidzania), Dr Richard Churches FRSA (Lead Advisor for Education Reform and Evidence Based Practice, Education Development Trust), dan Magdalena Matulewicz (President and Co-Founder, Natural Born Leaders).
GESS Indonesia 2019 juga memboyong sekitar 80 exhibitors dari 15 negara, yang menampilkan solusi inovatif penunjang pendidikan, ada 50% dari exhibitors tersebut berasal dari luar Indonesia.
GESS 2019 juga menghadirkan fitur baru yakni Principal Forum yang digelar hari kedua, dan sesi Regional Government pada hari ketiga. Principal Forum merupakan forum khusus yang akan mempertemukan sekitar 300 kepala sekolah Indonesia. Sedangkan, Regional Government akan dihadiri sekita 100-150 Kepala Daerah atau Kepala Dinas Pendidikan berbagai daerah di Tanah Air. (OL-1)
Studio Folio bukan sekadar platform pameran, tetapi sebuah ekosistem terbuka tempat kolaborasi, diskusi, dan pertukaran ide terjadi secara aktif.
Pameran ini menjadi debut pertama Iurum di Indonesia, sekaligus pameran tunggalnya yang ke-10 secara global.
Sebagai “The Home of World Class Brands”, IndoBuildTech Expo 2025 menjadi platform interaksi bisnis onsite utama bagi lebih dari 550 Exhibitors.
Grand Ballroom Vivere Hotel, Artotel Curated hadir menjadi pilihan istimewa untuk menjadi saksi awal kisah cinta yang baru dengan menghadirkan ruangan elegan dan hangat.
Pameran Artjog, lanjut Irene, juga mencoba melampaui tujuan komersial semata dengan visi yang lebih luas, yaitu memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Lokapasar khusus produk rumah tangga dan gaya hidup atau home and living, Renos, menggelar Renos Fair 2025 berkolaborasi dengan Semasa Piknik.
Penulisan sejarah pun perlu melakukan analisis dan ditulis dengan kritis dan pemikiran yang terbuka.
Suap dan gratifikasi di sektor pendidikan biasanya terjadi karena adanya orang tua murid memaksakan anaknya masuk sekolah tertentu.
Harli menegaskan Kejagung belum menentukan tersangka dalam kasus ini. Perkaranya masih menggunakan surat perintah penyidikan (sprindik) umum.
Program SMK PK yang diinisiasi Kemendikbud bertujuan meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusan SMK, melalui kemitraan dengan dunia usaha dan industri (DUDI).
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan ada sebanyak 260 orang calon peserta digugurkan pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, tingkat SMA
Seorang individu tidak akan memikirkan tentang pengakuan dan penghargaan sebelum kebutuhan dasar akan makanan dan tempat tinggal mereka terpenuhi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved