Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Berlabel Termiskin, Potensi Wisata Aceh Singkil Perlu Diangkat

Zubaedah Hanum
02/9/2019 17:15
Berlabel Termiskin, Potensi Wisata Aceh Singkil Perlu Diangkat
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memimpin Rapat Koordinasi soal Percepatan Pembangunan Kabupaten Aceh Singkil(Dok.BPPA (badan Penghubung pemerintah aceh))

MESKIPUN Aceh Singkil termasuk daerah termiskin di Aceh, namun potensi pariwisatanya sangat menjanjikan, terutama hutan rawa gambut di Singkil. Atas dasar itulah, pemerintah berupaya mendorong percepatan pembangunan di sana.

"Sektor pariwisata dan sektor perikanan paling tinggi di Aceh Singkil. Selain itu, daerah Suaka Marga Satwa Rawa Singkil yang baru kita paparkan juga punya nilai plus untuk dikembangkan. Jadi potensi itu sangat besar karena di sana terdapat banyak objek wisata alam, seperti orang utan, burung enggang, buaya dan semua adalah satwa liar, bukan penangkaran," kata Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang diwakili Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Almuniza Kamal dalam keterangan persnya, seusai menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Aceh Singkil di sektor Pariwisata dan Pembangunan Daerah Tertinggal di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Jakarta, Senin (2/9).

Ia berharap, ada kajian yang lebih mendalam terkait potensi lain yang dimiliki Aceh Singkil untuk bisa digali lebih serius dan terfokus, bukan hanya saja pariwisata dan perikanannya tapi juga fasilitas dukungan seperti infrastrukur baik itu jalan, penginapan, dan sebagainya..

Untuk itu, imbuhnya, perlu urun rembuk dari pihak-pihak terkait pemangku kepentingan baik di provinsi dan kabupaten supaya bekerja lebih fokus dalam menentukan potensi Aceh Singkil ke depan.

Baca juga: Kenalkan Aceh Singkil melalui Canang Kayu

Wakil Bupati Aceh Singkil, Sazali, menyambut baik sinergi itu. Ia mengatakan, hutan rawa gambut di wilayahnya, menjadi bagian Kawasan Ekosistem Leuser. Di dalamnya, terdapat 157 jenis burung dan kaya akan flora dan fauna.

"Kami berharap Aceh Singkil tidak lagi menjadi daerah termiskin dan tentunya pembangunannya juga dapat dipacu sehingga sektor pariwisata juga pembangunannya segera terealisasi. Sehingga panorama alam wisata yang terdapat di Aceh Singkil dapat mendatangkan pemasukan bagi daerah," jelasnya.

Dengan adanya rapat tersebut, tambah Sazali, Menteri Luhut juga diminta agar memberikan dukungan kepada masyarakat melalui berbagai program terkait perubahan mata pencaharian masyarakat yang terimbas dari berbagai kebijakan pembangunan.

Dikatakannya, dalam satu tahun ada 4.000 wisatawan yang datang ke Aceh Singkil. Olehnya, infrastruktur seperti bandara, pelabuhan, jalan dan pembangunan dermaga dirasakan perlu untuk segera direalisasi dan hal itu didukung pula oleh Menteri Luhut Binsar Panjaitan.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya