Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MUSIM kemarau berkepanjangan menjadi momok utama penanganan kebakaran hutan dan lahan di berbagai daerah.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan, sepekan terakhir upaya pemadaman karhutla di sejumlah wilayah seperti Riau, Sumatra Selatan, dan Pulau Kalimantan turut terbantu turunnya hujan. Berbagai pihak meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi cuaca kering yang diprediksi akan terjadi hingga Oktober mendatang.
"Peningkatan tren titik panas setiap tahun biasanya terjadi pada September hingga Oktober karena berkorelasi dengan rendahnya curah hujan. Trennya sudah ditaati setiap tahun. Karena itu penanggulangan saat ini setiap ada api kecil segera dilakukan pemadaman sehingga tidak membesar," kata Agus di Kantor BNPB, Jakarta, Jumat (30/8).
Baca juga: Perlu Uji Publik Kenaikan Iuran JKN
Agus mengatakan faktor hujan turut membantu pemadaman api terutama di lahan gambut. Semakin kering cuaca, semakin besar pula risiko meluasnya kebakaran. Pemadaman water bombing pada lahan gambut, kata Agus, hanya bisa mencegah meluasnya api. Adapun pemadaman darat tetap dibutuhkan untuk memastikan bara api di kedalaman lahan benar-benar padam.
"Maka dari itu untuk gambut pemadaman menggunakan metode isolasi kanal. Kanal buatan dibentuk menggunakan alat berat untuk mengisolasi lahan agar tidak meluas kemudian dilakukan pemadaman darat," ujarnya.
Pemadaman gambut dengan metode tersebut, kata Agus, diterapkan di berbagai wilayah. Salah satunya kebakaran di Kecamatan Bayung Lencir, Sumatra Selatan, yang baru-baru ini berhasil dipadamkan.
Berdasarkan data KLHK, luas karhutla sepanjang tahun ini mencapai lebih dari 135 ribu hektare. Sekitar 105 ribu hektare terjadi di lahan mineral dan 30 ribu hektare di lahan gambut. (OL-8)
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi akibat cuaca panas.
Menko Polkam Budi Gunawan menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang dengan sengaja membuka lahan dengan cara membakar hutan.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Suka Jadi, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, terus meluas.
Sedikitnya 10 petugas pemadam dan relawan tewas saat memadamkan kebakaran di Turki.
Gakkum Kemenhut menyebut faktor kebakaran hutan atau gambut memang faktor manusia ditambah cuaca yang sangat panas.
Kebakaran hutan di Prancis mencapai pinggiran kota Marseille. Kebakarna ini menyebabkan 110 orang terluka dan 400 warga dievakuasi.
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Di beberapa titik seperti Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kondisi kering telah berlangsung lebih dari lima bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved