Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi melakukan opening ceremony Santripreneur Lintas Agama 2019 di Bali, Selasa (20/8). Pada acara tersebut turut hadir sejumlah tokoh nasional dan pejabat dan para tokoh Bali.
Saat tiba di lokasi acara, Menpora langsung mendapat kalungan bunga yang diberikan Direktur Diagnosa Institute Andi Fajar Asti, MPd, M.Si dengan iringan gemalan dan tarian Legong.
Dalam sambutannya, sebagai ketua pelaksana Santripreneur Lintas Agama 2019, Fajar melaporkan dalam perkembangan saat ini, posisi santri berpengaruh pesat dalam membangun perekonomian bangsa.
Para santri, kata Fajar, telah mendirikan usaha di kawasan pesantren. Tidak hanya itu, setelah lulus dari pesanten, para alumni pesanten juga mengembangkan sejumlah usaha secara mandiri dalam bidang kuliner, fesyen, dan produk inovasi berbentuk aplikasi yang dikenal usaha rintisan atau startup.
Kegiatan Santripreneur Lintas Agama 2019 dimeriahkan dengan bazar yang peserta para santri dari lintas agama. Para peserta dan pengunjung bisa melihat produk-produk yang dipamerkan para santri dari beragam agama.
Dalam acara tersebut, Fajar menjelaskan tidak hanya Islam yang memiliki konsep pendidikan berbasis pesantren, namun pendidikan ala pesanteran juga dillakukan Hindu, Budha, Protestan, Katolik dan Konghucu. .
Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi menyampaikan, semua kalangan harus mendorong siapapun untuk menjadi entrepreneur.
Menpora meyakini banyak ladang dakwah yang bisa dijadikan ladang pengabdian untuk santri terutama di dalam bisnis dan usaha.
“Santri harus berani berinovasi setiap saat dan di manapun berpijak pemuda tidak boleh hanya dijadikan komoditi/target pasar, namun harus berani bersaing sebagai produsen berbagai produk yang dapat dikembangkan menjadi unggul, besar dan maju,” ujar Imam. (OL-09)
Selain mendorong kebugaran dan kebiasaan olahraga masyarakat, sektor ekonomi juga dipastikan bergerak.
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Kemenpora mendorong semakin banyaknya gerakan literasi yang diprakarsai anak muda, terutama di daerah.
Pembangunan kepemudaan bukanlah isu sektoral yang dapat diselesaikan oleh satu institusi saja melainkan lintas sektoral.
Anggi Wahyuda ingin mewujudkan impian besarnya untuk mencapai Everest Base Camp.
Kemenpora akan menggelar seleksi nasional untuk menentukan atlet-atlet terbaik yang akan mewakili Indonesia di SEA Games 2025.
Tujuan utama akademi ini adalah mencetak talenta-talenta muda yang siap bersaing di berbagai bidang, baik di dunia profesional, industri kreatif, maupun wirausaha.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Pekan Nasional Mengajar diselenggarakan di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai wilayah Indonesia, melibatkan sedikitnya 1.740 siswa untuk menumbuhkan semangat wirausaha
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia melalui program PNM Mengajar. Sebanyak 58 Cabang PNM secara serentak terlibat dalam kegiatan ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved