Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jelang Puncak Haji, Soal Kesehatan Diingatkan

Sitria Hamid Laporan dari Arab Saudi
03/8/2019 08:50
Jelang Puncak Haji, Soal Kesehatan Diingatkan
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin(BAHAUDDIN/MCH)

JEMAAH haji Indonesia terus diingatkan untuk menjaga kesehatan menjelang puncak haji pada 8-13 Zulhijah. Saat puncak haji, ketahanan fisik amat diperlukan. Jemaah juga diminta agar selalu tetap dalam rombongan.

"Bagaimana pola hidup sehat dijalankan sampai puncaknya nanti. Memerlukan ketahanan fisik. Kita juga harus senantiasa berada dalam regu dan rombongan masing-masing. Jangan melakukan aktivitas sendiri. Bisa menyulitkan. Tetap di bawah koordinasi ketua regu dan ketua rombongan," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Mekah seusai rapat dengan para kepala seksi di Daerah Kerja Mekah soal kesiapan Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina), kemarin.

Pada kesempatan itu, Menag juga mengatakan persiapan Armuzna terus dilakukan.

"Alhamdulillah sudah kita perbaiki terus dan siapkan segala sesuatunya. Satu-dua hari ke depan kita akan kunjungi Armuzna untuk melihat ke-siapan di lapangan. Tahun ini memberikan nomor tenda di Arafah dan Mina. Ada kepastian menempati tenda di Mina. Tahun ini pertama kalinya tenda dilengkapi AC," imbuhnya.

Di sisi lain, seusai memimpin rapat internal delegasi amirul hajj di Mekah, Menag berharap jemaah haji Indonesia meraih kemabruran sosial yang dampaknya perlu lebih ditekankan saat kembali ke Tanah Air.

"Kemabruran secara sosial itu yang perlu lebih ditekankan kepada para jemaah haji. Setelah kembali ke daerah masing-masing, para jemaah haji tersebut dapat mampu menebarkan kemaslahatan bagi masyarakat dan lingkungannya," tambah Amirul Hajj Lukman, Kamis (1/8) dini hari waktu Arab Saudi.

Menag menyebutkan, hasil rapat internal delegasi amirul hajj ialah para delegasi akan memotivasi dan meluaskan pengetahuan para jemaah soal filosofi haji yang menjadi ciri kemabruran haji tersebut.

"Sedapat mungkin kita masuk pada wilayah-wilayah yang ikhtilafi secara syar'i. Munculnya keragaman pandangan secara teknis sifatnya fiqiyah," lanjutnya.

Untuk itu, anggota delegasi amirul hajj akan mengunjungi sektor-sektor dan hotel-hotel tempat jemaah untuk menyampaikan motivasi, manasik haji, dan bimbingan yang perlu ditekankan kepada jemaah. Waktunya ialah setiap hari pada pukul 09.00-11.00 selama 2 jam. Delegasi amirul hajj akan didampingi konsultan ibadah haji dan beberapa petugas sektor. (X-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya