Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Wapres JK Serahkan Kalpataru kepada 10 Tokoh

Dhika Kusuma Winata
11/7/2019 13:41
Wapres JK Serahkan Kalpataru kepada 10 Tokoh
Wapres JK dan Menteri LHK Serahkan Kalpataru kepada 10 Tokoh(Dok. Humas KLHK)

WAKIL Presiden Jusuf Kalla menyerahkan penghargaan Kalpataru 2019 kepada 10 tokoh dan kelompok masyarakat yang berperan penting dalam melestarikan lingkungan dan menjaga hutan. Penghargaan tersebut menjadi rekognisi bagi para pejuang lingkungan yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Hutan menjadi sumber utama untuk memperbaiki lingkungan. Terima kasih kepada tokoh-tokoh yang sudah berkontribusi memperbaiki lingkungan khususnya memperbaiki hutan dan menambah hutan," kata pria yang karib disapa JK seusai pemberian penghargaan pada Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta Convention Center, Kamis (11/7).

Penghargaan Kalpataru tahun ini diberikan kepada sejumlah tokoh terbagi atas kategori Perintis Lingkungan, Pengabdi Lingkungan dan Penyelamat Lingkungan.

Penerima Kalpataru kategori perintis lingkungan ialah Lukas Awiman Barayap dari Kabupaten Manokwari, Sucipto dari Kabupaten Lumajang, Eliza dari Kabupaten Sumbawa Barat dan Nurbit dari Kabupaten Bulungan.

Penerima penghargaan kategori pengabdi lingkungan ialah Meilinda Suriani Harefa dari Kota Medan, M Hanif Wicaksono dari Kabupaten Balangan dan Baso dari Kabupaten Jeneponto.

Baca juga: Saka Kalpataru dan Wanabakti Jaga Persatuan dan Lingkungan

Adapun penerima Kalpataru kategori Penyelamat Lingkungan ialah Kelompok Masyarakat Dayak Iban Menua Singai Utik dari Kabupaten Kapuas Hulu, Kelompok Pengelola Hutan Adat Depati Kara Jayo Tuo Desa Rantau Kermas dari Kabupaten Merangin dan Kelompok Nelayan Prapat Agung Mengening Patasari dari Kabupaten Badung.

Menteri LHK Siti Nurbaya yang mendampingi Wapres JK, juga mengapresiasi berbagai inisiatif masyarakat untuk menjaga lingkungan. Menurutnya, kesadaran masyarakat akan kualitas lingkungan yang baik kian meningkat. Berbagai inisiatif pun muncul dari masyarakat.

"Saya melihat beberapa tahun terakhir partisipasi masyarakat menjaga lingkungan terus tumbuh. Partisipasi seluruh elemen, termasuk masyarakat, menjadi kunci utama karena menjaga lingkungan menjadi tanggung jawab bersama baik itu pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat," ucap Menteri Siti.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya