Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Tes Diagnostik Bisa Memandu 70% dari Keputusan Klinis

Eni Kartinah
10/7/2019 13:46
Tes Diagnostik Bisa Memandu 70% dari Keputusan Klinis
Acara Media Gathering yang digelar Prodia dan Abbott di Jakarta, Rabu (10/7).(MI/Eni Kartinah)

Saat ini, semakin banyak masyarakat dengan usia dewasa menyadari pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin. Kini peningkatan jumlah masyarakat dewasa yang melakukan pemeriksaan kesehatan selama beberapa tahun terakhir ini telah tercatat dengan baik.

Pemeriksaan kesehatan melalui tes diagnostik telah memainkan peran penting dalam berbagai aspek kesehatan. Bahkan tes diagnostik turut memandu sekitar  70% dari keputusan-keputusan klinis yang penting.

Pernyataan tersebut disampaikan dr. Bettia M Bermawi SpPK, Dokter Patologi Klinik dari Rumah Sakit St. Carolus pada acara Media Gathering yang digelar Abbott dan Prodia di Jakarta, Rabu (10/7).

"Pemeriksaan kesehatan rutin telah menjadi anjuran pemerintah yang tertuang dalam Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) sebagai aksi pencegahan untuk memperoleh gaya hidup sehat bagi masyarakat Indonesia," jelas Bettia.

Bettia mengatakan berdasarkan American Association for Clinical Chemistry (AACC), penyakit berisiko tinggi membutuhkan laboratorium dengan fasilitas keselamatan dan keamanan tingkat tinggi. Oleh karena itu, kini semakin banyak institusi kesehatan yang menyadari bahwa kesiapan laboratorium merupakan hal penentu diagnosis, dan bukan hanya pendukung diagnosis.

Menurut Bettia, ketepatan hasil laboratorium sangat penting bagi para dokter. Salah satu faktor kesuksesan dalam mencegah penyebaran suatu penyakit adalah dengan mendapatkan diagnosis dengan cepat, tepat, dan akurat. Sehingga, tindakan selanjutnya dapat diambil baik itu ditujukan untuk pencegahan maupun pengobatan.

Dengan demikian, sangatlah penting untuk memilih laboratorium klinik yang tepat dengan fasilitas lengkap, layanan berkualitas, teknologi yang mutakhir dan kepatuhan terhadap peraturan serta terakreditasi. Untuk memenuhi hal tersebut, Abbott dan Prodia bermitra untuk menghadirkan sistem automasi laboratorium yang dapat membantu dokter dalam memberikan diagnosis yang akurat.

Dr Dewi Muliaty M.Si, President Direktur Laboratorium Klinik Prodia, mengatakan, “Guna mengantisipasi kebutuhan di masa mendatang, Prodia berinisiatif untuk memperbarui sistem otomatisasi kami. Dengan teknologi diagnostik baru milik Abbott, Prodia dapat meningkatkan waktu penyelesaian hasil pemeriksaan yang lebih cepat dan mengurangi potensi kesalahan manusia."

General Abbott Indonesia Diagnostics Division I Putu Edi Mahadi mengatakan pemberian hasil tes yang akurat dan tepat waktu untuk diagnosis yang lebih baik merupakan misi dari Abbott dan Prodia. (OL-09)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya