Headline

Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.

Wanita Indonesia Gemari Perawatan Estetika Medis

Eni Kartinah
09/7/2019 19:30
Wanita Indonesia Gemari Perawatan Estetika Medis
Para squad siap membagi cerita perjalanan mereka dalam menampilkan jati diri dalam kampanye Merz Aesthetics yang berlangsung di 11 negara.(MI/Eni Kartinah)

UNTUK mengajak para wanita menemukan, menerima dan menampilkan jati dirinya, Merz Aesthetics, pemimpin global di bidang estetika medis menggaungkan kampanye di 11 negara Asia Pasifik termasuk Indonesia. Kampanye itu menghadirkan kisah-kisah pribadi dari 11 tokoh inspiratif yang disebut MASJ Squad. Para wanita ini berasal dari beragam profesi, Mulai dari Youtuber, aktris, penulis, pengusaha dan bintang acara televisi.

MASJ Squad merupakan tokoh wanita yang telah menerima tantangan untuk memulai perjalanan mencari jati diri dan akan berbagi cerita tentang bagaimana mereka telah mengatasi berbagai permasalahan pribadi dalam hidup. Mereka belajar untuk menerima diri sendiri tanpa perlu mengikuti standar kesempurnaan atau kecantikan yang dibuat oleh masyarakat umum.

Country Manager Merz Indonesia, Ricardo Manaloto mengatakan melalui kampanye itu berharap bisa membantu wanita di seluruh dunia untuk memusatkan perhatian mereka pada fitur wajah yang mereka senangi.

"Sekaligus untuk mengurangi pemikiran negatif yang dapat mengurangi kepercayaan diri, serta menghalangi potensi terbesar mereka. Kampanye ini juga diharapkan dapat mengajak para wanita berani memulai percakapan yang membahas stigma. Terkait perawatan estetika medis," kata Ricardo di Jakarta, Selasa (9/7).

Beberapa publik figur yang masuk dalam squad ini antara lain Donna Agnesia, Soraya Hylmi, Putricaya, dan Elzan Aziz.

Pada kesempatan sama, President Director of Miracle Aesthetic Clinic Group, Lanny Juniarti, mengakui saat ini pertumbuhan industri estetika di Indonesia berkembang pesat. Menurutnya semakin banyak orang mendatangi klinik kecantikan agar bisa tampil maksimal.

"Dengan adanya kemajuan teknologi dalam dunia kecantikan, perawatan estetika telah berevolusi dengan prosedur-prosedur yang semakin canggih, produk yang berkualitas dan ahli- ahli yang berkompeten yang memungkinkan seseorang merawat wajah dan tubuhnya baik dengan perawatan injectable maupun non injectable serta perawatan estetika non-bedah," ujarnya.

baca juga: Rumah DP Rp0 Dibandrol Rp184 juta hingga Rp310 juta.

Tidak ketinggalan Aesthetic and Anti-Aging Doctor & Founder of Jakarta Aesthetic Clinic (JAC), dr Olivia Ong menambahkan setiap pribadi yang datang dengan segala keunikan, kekuatan dan kelemahannya.

"Kami membantu merawat kelemahan-kelemahan itu dan mengubahnya menjadi potensi yang akan membuat siapapun akhirnya dapat menemukan jati diri mereka yang seutuhnya lewat praktek kedokteran estetika unggulan, yang memprioritaskan keamanan serta kenyamanan," tambahnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya