Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Jemaah Calon Haji Flotim Sebagian Besar Alami Hipertensi

Ferdinandus Rabu
09/7/2019 14:25
Jemaah Calon Haji Flotim Sebagian Besar Alami Hipertensi
Petugas haji sedang memeriksa tensi calon jemaah haji di Kantor Agama Flores Timur, Selasa (9/7).(MI/Ferdinandus Rabu )

PEMERINTAH Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Kementerian Agama memeriksa kesehatan para jemaah calon haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci. Pemeriksaan kesehatan terhadap 40 jemaah ini berlangsung di aula Kantor Agama Flotim, Selasa (9/7) sekitar jam 10.00 pagi, usai mengikuti acara pembukaan bimbingan manasik calon jamaah haji. Dari pantauan di lokasi, ada tiga orang dari tim medis yaitu  seorang dokter dan 2 orang perawat yang melakukan pemeriksaan terhadap calon jamaah haji, mayoritas adalah lansia berusia 50 tahun ke atas.

Dr Ajra Fitri Zakaria saat ditemui di lokasi pemeriksaan mengatakan rata-rata jemaah haji ini mengalami hipertensi. Sehingga tim medis akan terus memantau dan memberikan edukasi untuk mencegah terjadinya komplikasi saat berada di tanah suci nanti.

"Pemeriksaan yang sudah kita lakukan ini, sekitar 30 jemaah dari 40 jemaah haji paling banyak mengalami hipertensi atau darah tinggi karena penyakit bawaan. Sehingga tugas kami tidak hanya memeriksa, tetapi juga mengontrol dan memberikan edukasi kepada jemaah haji agar mencegah terjadinya komplikasi. Kami juga akan terus memantau kondisi setiap jemaah haji hingga hari Jumat (12/7) nanti, sesuai jadwal yang kami terima tentang pelaksanaan bimbingan ini selama 5 hari sejak tanggal 8-12 Juli," ujar Ajra Zakaria.

Lebih lanjut Ajra juga menambahkan pada hari Jumat nanti para jemaah haji akan dites fisik dan kebugaran sekaligus akan diberikan sosialisasi menjaga kebugaran di tanah suci, sehingga dapat memastikan kondisi terakhir setiap calon jemaah haji.

"Pada hari terakhir, hari Jumat nanti akan ada tes kebugaran dan tes fisik jemaah untuk memastikan kondisi terakhir. Selain itu kami juga ditugaskan untuk memberikan penyuluhan tentang bagaimana kondisi cuaca di tanah suci, apa saja persiapan yang harus dilakukan untuk menajaga kesehatan selama berada disana nanti, termasuk obat-obat apa yang tepat harus dikonsumsi di sana sesuai penyakit yang diderita, agar penyakit tidak terus berkelanjutan," sambungnya.

baca juga; Kuasa Hukum Kivlan Zen Ajukan Pergantian Hakim

Tiga tenaga medis ini nantinya akan ikut dalam rombongan kloter jemaah haji, untuk terus mendampingi para jemaah haji. Sesuai peraturan, setiap kloter akan didampingi satu dokter dan dua perawat. Hal ini merujuk pada peraturan bahwa setiap kloter akan didampingi oleh tiga orang tim medis yang terdiri dari seorang dokter dan 2 orang perawat. (OL-3)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya