Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
GUNA menyiapkan mahasiswa menjadi seorang entrepreneur atau wirausaha, Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara (FE Untar) menggelar ajang Entrepreneur Week (EW). Kegiatan yang telah berjalan kali ke-13 ini mengambil tema 'Innovation to Explore Business Opportunity' di Atrium Pluit Village, Jakarta.
Kegiatan Entrepreneur Week ke-13 dibuka Wakil Rektor Untar, Dr RM Gatot P Soemartono, pada Jumat (17/5), dan resmi ditutup Rektor Untar Prof Dr Agustinus Purna Irawan, Minggu (19/5).
Kegiatan Entrepreneur Week yang disambut antusias para mahasiswa Untar ini, bagi Rektor Untar Agustinus Purna Irawan sejalan dengan program pemerintah yang ingin mengedepankan industri kreatif melalui peranan generasi muda. Aktivitas ini juga menjadi ajang implementasi business plan mahasiswa Konsentrasi Entrepreneurship dan Manajemen Bisnis dari Program Studi (Prodi) Fakultas Ekonomi Untar.
Menurut Agustinus, melalui kreasi pada EW ke-13, para mahasiswa yang tampil berusaha kreatif dan berinovasi melalui karya mereka. Hemat dia, inovasi itu sangat penting guna melahirkan bisnis rintisan (startup) yang kelak dapat membuka lapangan pekerjaan.
"Indonesia membutuhkan banyak entrepreneur yang diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru," tegasnya.
Agustinus mengapresiasi para mahasiswa peserta EW ke-13 sebagai bentuk kontribusi kreatif kegiatan nyata yang amat diperlukan guna melahirkan para wirausahawan muda.
Baca juga: PB IDI Soroti Tingginya Angka Tengkes pada Balita
"Saya turut berbangga pada kegiatan EW ini sebagai bentuk partisipasi generasi muda berkontribusi kelak dapat melahirkan para entrepreneur,” tegas Agustinus.
Pada ajang EW ke-13 ini, para mahasiswa diberi kesempatan dan pengalaman berwirausaha dengan memamerkan bisnis startup yang mereka kembangkan. Mereka mempraktikkan berbagai konsep entrepreneurship, dengan menampilkan kepada khalayak ramai dan bersimulasi di dalam lingkungan bisnis yang sesungguhnya.
Nathan, mahasiswa prodi Manajemen FE Untar, peserta EW ke-13 bersama tiga rekannya tampil di stan EW dengan membuat jamur yang diracik dengan air hangat, tepung, dan sayuran wortel, serta nasi. Produknya ini ia promosikan bernama Kinnoko bite. Ia mengaku baru pertama kali tampil di EW ke-13 dan akan melanjutkan promosi Kinnoko secara online juga melalui media sosial Instagram.
Sejak 2010, prodi Manajemen FE Untar telah menawarkan Konsentrasi Kewirausahaan kepada mahasiswa. Sasaran yang ingin dicapai adalah menanamkan pola pikir entrepreneurial dan menyiapkan mahasiswa agar siap menjadi wirausaha ketika mereka lulus.
Untuk itu, di dalam kurikulum, mahasiswa telah dipersiapkan sejak semester pertama mendapatkan matakuliah yang terkait dengan berbagai aspek kewirausahaan sehingga kelak mereka punya bekal dalam membangun bisnisnya sendiri. (OL-1)
Selain menjadi penguatan branding dan legalitas kemitraan, MoU ini juga akan mengatur pembagian kontribusi dan pendapatan berdasarkan peran masing-masing pihak.
Program S3 bergelar PhD tersebut terbuka untuk dosen dan profesional di Indonesia, dengan sistem pembelajaran berbasiskan riset (by research) selama tiga tahun.
Di bidang AI, UNSIA akan menandatangani MoU dengan Udacity Korea, dengan konten yang disiapkan oleh Stanford University dan manajemen Silicon Valley.
THEFI 2025 berawal pada 9 Agustus di Jakarta, lalu berlanjut di 10 Agustus di Bandung, 12 Agustus di Makassar, 14 Agustus di Surabaya, dan 16 – 17 Agustus di Medan.
Keberlanjutan organisasi tak hanya ditentukan teknologi dan sistem, tetapi juga oleh pemimpin yang mampu menjawab tantangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
UIII meluncurkan Indonesian Institute for Human Fraternity, sebuah lembaga yang akan mengawal penerjemahan nilai-nilai persaudaraan manusia ke dalam kebijakan dan program konkret.
BEKERJA sama dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandination kembali menghadirkan program pelatihan kewirausahaan SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas).
Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan akan lahirnya pengusaha-pengusaha pendidikan yang memiliki visi mencerdaskan bangsa dan sekaligus kompetensi.
SANDINATION berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS) kembali menghadirkan program SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas) Rocket 5.0.
Tujuan utama akademi ini adalah mencetak talenta-talenta muda yang siap bersaing di berbagai bidang, baik di dunia profesional, industri kreatif, maupun wirausaha.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved