Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KOMITMEN KH Ma'ruf Amin sebagai calon Wakil Presiden RI dalam memerangi hoaks dan menjaga persatuan NKRI mendapat sambutan antusias para selebritas milenial.
Mereka mendatangi kediaman pasangan capres pendamping petahan Joko Widodo itu di Jalan Situbondo 21, Menteng, Jakarta Pusat.
Para selebritas itu tergabung dalam Relawan Utama Amanah Jokowi-Ma'ruf Amin Berkah (Rumah Jamaah).
Dipimpin Muhammad Farhan, mereka antara lain
Asty Ananta, Ria Irawan, Chicha Koeswoyo, Nia Dinata, dan Wanda Hamidah. Mereka didampingi sejumlah selebritas Ibu Kota lainnya.
Karena sowan ke cawapres yang juga seorang kiai, beberapa di antara selebritas itu berdandan seperti santri. Farhan misalnya, menemui Kiai Ma'ruf dengan mengenakan sarung.
Baca juga: Program Sakti itu Menolong Kehidupan Warga Miskin
Mantan Rais Aam PBNU itu pun juga mengalungkan sorban ke para selebritas tersebut.
Tidak hanya itu, seperti umumnya pertemuan di rumah seorang kiai, para seleb itu tak canggung untuk duduk lesehan di atas karpet ruang tamu kediaman Kiai Ma'ruf.
Sementara kiai duduk di kurai dikelilingi mereka. Suasana pertemuan pun tampak cair dan rileks.
Cawapres nomor urut 01 ini tampak bersemangat. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan perhatian para selebritas yang tergabung dalam Rumah Jamaah.
Ia pun sepakat untuk bergandeng tangan dengan generasi muda untuk menjaga keutuhan bangsa dengan mengawal Pemilihan Umum Presiden yang bersih dari fitnah, hoaks, dan ujatan kebencian.
"Kita semua ingin Pilpres yang jujur, yang berjalan secara baik. Sebab Pilpres ini bukan perang, tetapi mencari pemimpin yang terbaik. Karena itu, Pilpres jangan sampai merusak keutuhan bangsa," papar Kiai Ma'ruf.
Sumber perpecahan bangsa ini, tegas Mustasyar PBNU itu, adalah hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian yang saat ini marak di masyarakat. Hoaks juga bisa merusak ketenteraman bangsa ini.
"Kita ajak masyarakat untuk saling menghormati pilihan politik masing-masing. Kita sebagai bangsa itu bersaudara satu sama lain.
Walaupun beda pilihan, jangan sampai membuat bangsa ini terpecah-belah. Apalagi saling bermusuhan," imbuhnya.
Sebelumnya, di depan Kiai Ma'ruf, para selebritas itu mendeklarasikan gerakan generasi milenial antihoaks. Pembacaan deklarasi itu dipimpin oleh presenter senior M Farhan dan Wanda Hamidah.
"Tunduk tertindas, bangkit melawan. Karena hoaks adalah musuh yang harus dihancurkan," seru Farhan.
Berikut ikrar generasi milenial antihoaks selengkapnya:
1. Kami putra putri Indonesia bersumpah, berbangsa satu, bangsa yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan,
2. Kami putra putri Indonesia bersumpah, bertanah air satu, Tanah Air tanpa fitnah, dan ujaran kebencian,
3. Kami putra putri Indonesia bersumpah, berbahasa satu, bahasa kebenaran dan kejujuran,
4. Kami putra putri Indonesia bersumpah, berjiwa satu, jiwa yang menjunjung tinggi persaudaraan dan menolak perpecahan,
5. Kami putra putri Indonesia bersumpah, bertekad satu, tekad amar ma'ruf dengan cara yang amin, karena hoaks adalah munkar. (RO/OL-9)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
TKLN 01 Malaysia mendesak pihak KBRI Kuala Lumpur Malaysia, KPU RI, Bawaslu RI, Kepolisian Republik Indonesia untuk segera melakukan tindakan
Tidak sulit untuk menyelesaikan dugaan kecurangan pemilu. Negara sudah memfasilitasi dengan aturan dan lembaga yang berwenang.
KPU bekerja sama dengan Kementerian Agama dalam melakukan sosialisasi kepada pemilih di tempat ibadah.
Kurangnya sosialiasi dikhawatirkan dapat meningkatkan angka golput di pemilu. Surya sangat berharap proses demokrasi bisa berjalan dengan lebih baik secara berkelanjutan
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Burhanuddin Muhtadi mengaku diserang akun yang menuduh dirinya sebagai dalang quick count palsu yang ditayangkan di televisi dan menerima bayaran Rp450 miliar.
Pengalaman nyoblos di Los Angeles kali ini, sangat menarik karena di KJRI-LA juga diadakan hiburan seperti live music dan kita juga bisa membeli makanan-makanan khas Indonesia.
Gerak-gerik pelaku dalam video rekaman yang beredar di media sosial juga dinilai amat tenang. Padahal, pelaku telah ketahuan sedang mencoblos surat suara salah satu pasangan calon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved