Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Lagu Bunga Terakhir dari Iwan Fals dan Isyana Jadi Soundtrack Film Panji Tengkorak

Basuki Eka Purnama
10/8/2025 10:37
Lagu Bunga Terakhir dari Iwan Fals dan Isyana Jadi Soundtrack Film Panji Tengkorak
Penyanyi Iwan Fals (kedua kanan) bersama Isyana Sarasvati (pertama kanan) aktor pengisi suara Denny Sumargo (pertama kiri), dan produser Frederica (kedua kiri) saat konferensi pers peluncuran soundtrack Panji Tengkorak di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, K(ANTARA/Abdu Faisal)

LAGU berjudul Bunga Terakhir, yang dibawakan oleh duet penyanyi Iwan Fals dan Isyana Sarasvati, dipastikan mengisi lajur suara film animasi Indonesia Panji Tengkorak, yang akan tayang di bioskop mulai 28 Agustus 2025.

"Lagu ini (Bunga Terakhir) berasa personal buat saya, sehingga menyanyikannya bersama Isyana mampu memberikan energi," kata Iwan, dikutip Minggu (10/8).

Iwan mengatakan ia dan Isyana mencoba sampai 30 kali untuk penyatuan vokal yang berbeda generasi ini.

"Itu tadi (prosesnya) sampai 30 kali, mengulang-ulang akhirnya ketemu (cocok) suaranya," ujar Iwan.

Iwan pun memuji karakter Isyana sebagai sosok penyanyi yang memiliki disiplin tinggi dalam menghargai waktu.

Korelasi lirik lagu Bunga Terakhir dengan alur cerita film Panji Tengkorak juga menjadi pembahasan tersendiri.

Menurut aktor Denny Sumargo (Densu), pengisi suara karakter Panji Tengkorak, bagian lirik, 'Bunga terakhir ku persembahkan kepada yang tercinta' dinilai sangat relevan dengan kisah Panji yang kehilangan istrinya, Murni, secara tragis

Panji adalah nama tokoh utama dalam komik legendaris Panji Tengkorak karya komikus Hans Jaladara.

Lirik lagu ciptaan Bebi Romeo itu dipercaya menjadi jembatan emosional yang kuat untuk menggambarkan rasa sakit, kehilangan, dan sumpah dendam Panji terhadap orang-orang yang telah merenggut kebahagiaannya.

"Bunga Terakhir adalah simbol dari jiwa Panji yang hilang arah karena cinta dan rasa bersalah," kata Densu.

Produser Panji Tengkorak Frederica dari Falcon Pictures menyampaikan bahwa pemilihan lagu dan kolaborasi itu bukan keputusan yang biasa.

"Kami ingin soundtrack Panji Tengkorak tidak hanya mendukung cerita, tapi juga berbicara langsung ke hati penonton," kata Frederica.

Ia menambahkan, hanya Iwan Fals dan Isyana yang bisa menyampaikan kedalaman itu, meski berbeda generasi, keduanya dirasa bisa saling mengisi untuk membawakan lagu ini.

"Suara Isyana dan Iwan Fals menyatu dalam harmoni yang menghanyutkan pertemuan dua generasi," kata Frederica.

Sementara Isyana mengatakan sudah tahu lagu Bunga Terakhir sejak kecil dan merasa bangga bisa menyanyikan salah satu lagu balada Indonesia yang bagus banget secara karya, lirik, dan aransemen itu bersama penyanyi ternama seperti Iwan Fals.

"Ini PR banget, apalagi menaruh nyawa di lagu yang sudah ada. Aku sih terimakasih banget dikasih kesempatan ini, semoga versi baru ini, pesannya juga sampai ke penonton, dan memberikan energi juga buat film Panji Tengkorak, saya merasa terhormat," ujar Isyana Sarasvati.

Versi terbaru lagu Bunga Terakhir dirilis secara digital di seluruh platform musik mulai 7 Agustus 2025, disertai dengan video klip eksklusif yang memperlihatkan potongan adegan emosional dari film Panji Tengkorak.

Menariknya dalam video klip Bunga Terakhir yang dibawakan oleh Iwan Fals bersama Isyana Sarasvati itu, kedua penyanyi menerapkan rias wajah bertema Panji Tengkorak.

Ini (face painting) merupakan pengalaman pertama bagi Iwan Fals. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya