Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MUSISI independen asal Jakarta, Tradeto, kembali merilis karya terbaru bertajuk Kau Juga Semua Orang pada 4 Juli 2025. Single ini hadir dengan balutan pop alternatif bernuansa melankolis dan lirik reflektif, membawa pesan bahwa di balik status atau jabatan, manusia tetaplah sama—tak ada yang “si paling” dari yang lain.
Ditulis pada awal 2025, Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul. Ia merangkai lirik yang lugas dengan aransemen minimalis, diwarnai gitar lembut, dan ritme drum yang bervariatif.
“Kadang orang terlalu sibuk untuk membuktikan dirinya yang paling hebat, haus validasi. Padahal kita sama-sama manusia. Lagu ini saya tulis sebagai pengingat, tentunya untuk saya sendiri juga,” ungkap Tradeto.
Proses produksi rekaman dan mixing digarap bersama M Ananda Alifiarry, yang juga dikenal sebagai produser Skinnyfabs. Adapun Wisnu Ikhsantama Wicaksana, produser di balik karya-karya Reality Club, Hindia, dan .Feast, juga turut menangani pada tahap mastering.
Menurut Ananda, ada pesan penting yang hendak disampaikan Tradeto dengan cara yang cukup lugas.
”Waktu Tradeto bawa demonya untuk digarap oleh saya, pesannya langsung kena: sederhana tapi bermakna dalam. Lagunya jujur, nggak bertele-tele," ujar Ananda.
Single ini juga menjadi salah satu materi penting untuk album kedua Tradeto yang rencananya akan dirilis pada 2026. Tradeto berharap Kau Juga Semua Orang dapat menjadi jembatan menuju karya-karya berikutnya yang tetap mengangkat tema refleksi personal dan sosial.
Tradeto memulai perjalanan kariernya di dunia musik bersama band Glaskaca, yang kemudian membawanya memulai jalur solo sejak 2019.
Pada 2023, ia merilis album perdana yang memuat sejumlah kolaborasi, termasuk bersama Hindia dan Reruntuh. Selain aktif sebagai musisi solo, Tradeto juga saat ini mengisi posisi drum untuk band .Feast.
"Semoga lagu ini bisa menemani siapa pun yang sedang merasa perlu diingatkan — bahwa kita tidak satu-satunya, kita semua sama," tutup Tradeto.
Kini, Kau Juga Semua Orang sudah bisa didengarkan di seluruh platform musik digital kesayanganmu mulai 4 Juli 2025. (Z-1)
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
Penyanyi jazz Muthia Nadhira mempersembahkan interpretasi baru dari lagu legendaris Simpan Saja, menandai peluncuran album debutnya yang bertajuk Garden of Mimosa.
Lagu Kelam dari Jims Wong juga menjadi hal yang menarik karena hadirnya Artsi, menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Hancur dari Tears Don't Lie bercerita tentang seseorang yang kehilangan cinta sejatinya — bukan karena perpisahan biasa, melainkan karena sang kekasih telah pergi untuk selamanya.
OTW, atau on the way dan ‘Ngaret’ atau suka datang terlambat semacam paket lengkap dari budaya tak tertulis di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved