Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SATU tahun setelah merilis dua single perdananya, Babon—grup musik instrumental asal tanah air yang digawangi Rayi Raditia, Wahyudi Raupp, dan Rori Jiwa—kembali hadir dengan karya terbarunya berjudul Cacti Traveler.
Single ini dirilis bersama Wonderwheel Recordings, label rekaman asal Brooklyn, New York, Amerika Serikat. Cacti Traveler menjadi single pembuka menuju album perdana mereka yang dijadwalkan rilis pada akhir September tahun ini.
Dikenal dengan komposisi musik yang sarat akan nuansa tradisional Indonesia, kali ini, Babon menghadirkan sentuhan segar dengan memadukan dentuman hip-hop dan melodi jazzy ke dalam aransemen mereka.
Perpaduan harmonis antara melodi terompet dan saxophone diiringi dengan irama drum hip-hop, menyuguhkan narasi musikal yang kuat—seolah mengajak pendengar menjelajahi kisah petualangan dalam komposisi tersebut.
Di sisi lain, sentuhan electric piano menyelimuti lagu dengan nuansa hipnotik ala gamelan yang lembut. Tanpa diduga, alur musik yang sebelumnya terdengar jazzy kemudian bertransformasi menjadi alur musik ala funk Timur Tengah yang dinahkodai oleh permainan organ yg lentik — memberikan penegasan melodi yang kuat nan ikonik.
Cacti Traveler menceritakan sosok karakter fiksi ciptaan Babon, seorang penjelajah antargalaksi yang diturunkan ke Bumi untuk mengamati dan menyaksikan ironi pembangunan di wilayah tropis.
Karakter ini menjadi benang merah dalam album konsep pertama mereka, yang berisi rangkaian cerita pendek tentang peristiwa-peristiwa bersejarah—mulai dari masa kolonial, revolusi, hingga era modern—menggambarkan transformasi lanskap dari hutan lebat hingga menjadi gurun.
"Selain cerita di baliknya, Cacti Traveler juga merupakan bentuk tribute kami kepada para musisi Barat yang karyanya sangat membentuk perjalanan musik kami; seperti contohnya, bagi saya pribadi, Flying Lotus, Jaga Jazzist, dan Cactus Channel," ujar Rayi.
Cacti Traveler akan tersedia di seluruh platform digital mulai 20 Juni mendatang. (Z-1)
The Radiostar, saat ini, sedang aktif tampil di berbagai panggung komunitas dan bersiap untuk tur promo di beberapa kota besar.
Single Ada Rasa dari Meha bukan sekadar lagu baru, melainkan sebuah kisah yang telah lama ada.
Kementerian Kebudayaan kembali menyelenggarakan program Kita Cinta Lagu Anak Indonesia (KILA).
Album ini menjadi penanda kulminasi dari karier Sajama Cut, yang telah melintasi lebih dari dua dekade dan melahirkan lima album.
Single 365 dari One Or Eight menghadirkan lirik yang menyentuh soal keinginan untuk selalu hadir di sisi orang yang dicintai, setiap hari sepanjang tahun.
The Radiostar, saat ini, sedang aktif tampil di berbagai panggung komunitas dan bersiap untuk tur promo di beberapa kota besar.
Single Ada Rasa dari Meha bukan sekadar lagu baru, melainkan sebuah kisah yang telah lama ada.
Single 365 dari One Or Eight menghadirkan lirik yang menyentuh soal keinginan untuk selalu hadir di sisi orang yang dicintai, setiap hari sepanjang tahun.
Serasa Asmara dari Maseja dan Latisha Diva menceritakan tentang perasaan kasmaran seseorang kepada pujaan hatinya sampai tidak bisa berpaling.
Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih dari Inocent Purwanto merupakan lagu balada pop sendu yang liriknya menggambarkan perasaan orang yang terjebak dalam ketidakpastian cinta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved