Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RAVEL Entertainment selaku promotor mengumumkan bahwa band rock alternatif asal Inggris Muse bakal menggelar konser di Jakarta pada 19 September 2025.
Matt Bellamy cs itu bakal menggebrak panggung Carnaval Ancol dalam konsernya yang bertajuk Muse: Live in Jakarta, menjadikan konser tersebut momen comeback setelah terakhir kali menginjakkan kaki di panggung Jakarta pada 2007.
"Pastinya (konser Muse) akan luar biasa, tata panggung yang akan dia bawa, spesial," ujar CEO Ravel Entertainment di Jakarta, Kamis (12/6).
Ravel mengungkapkan konser Muse di Jakarta kali ini akan menjadi pertunjukian yang spektakuler, terlihat dari gambaran set panggung yang dirancang oleh grup yang digarangi Matt Bellamy (vokal/gitar/piano), Chris Wolstenholme (bass), dan Dominic Howard (drum) tersebut.
"Sejauh ini, mereka sudah mengirim gambar panggung yang mereka mau itu luar biasa bagus sih menurut saya jadi salah satu show yang sangat bagus," kata Ravel.
Adapun konser Muse: Live in Jakarta kali ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan 10 edisi festival musik Hammersonic, yang puncak acaranya dijadwalkan berlangsung pada 2026 mendatang.
Sebelumnya, Ravel Entertainment juga sukses menghadirkan nama-nama besar ke Indonesia di tahun ini seperti Green Day, Saosin, dan Thy Art Is Murder, serta yang terbaru Foo Fighters yang akan manggung di Jakarta, Oktober mendatang.
Bagi penggemar Matt Bellamy cs dengan lagu-lagu ikonik seperti Time Is Running Out, Starlight, hingga Hysteria, penjualan tiket konser akan dibuka mulai 16 Juni 2025 dengan banderol kisaran Rp1,7 juta hingga Rp2,8 juta.
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
Penyanyi jazz Muthia Nadhira mempersembahkan interpretasi baru dari lagu legendaris Simpan Saja, menandai peluncuran album debutnya yang bertajuk Garden of Mimosa.
Lagu Kelam dari Jims Wong juga menjadi hal yang menarik karena hadirnya Artsi, menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Hancur dari Tears Don't Lie bercerita tentang seseorang yang kehilangan cinta sejatinya — bukan karena perpisahan biasa, melainkan karena sang kekasih telah pergi untuk selamanya.
Konser ini bagian dari Dvisvara Annual Recital Series, platform eksklusif bagi mahasiswa UIC College dalam menampilkan pencapaian artisitik dan akademik mereka.
Akomodasi yang dekat lokasi venue konser penting demi menghindari macet dan sulitnya mencari transportasi umum.
PENYANYI yang juga promotor musik Melanie Subono membeberkan sejumlah rider dari diva Internasional, Mariah Carey. Melanie menuturkan rider Mariah berdasarkan pengalamannya
Para penggemar yang kebanyakan tumbuh bersama lagu-lagu cinta Brian McKnight dan All 4 One ikut bernyanyi bersama mereka malam itu, terhanyut dalam nostalgia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved