Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PENYANYI muda Yoan Cocohamida kembali menyapa para pendengar musik Tanah Air lewat rilisan terbarunya, sebuah cover penuh warna dari lagu legendaris Marilah Kemari karya maestro musik Indonesia, Titiek Puspa.
Dirilis pada 4 Juni 2025 di seluruh platform streaming musik, single ini jadi bukti bahwa musik klasik bisa tampil segar dan tetap relevan di telinga generasi masa kini.
Dengan aransemen baru yang ceria dan vokal khas Yoan yang penuh karakter, Marilah Kemari dihadirkan sebagai bentuk penghormatan dan cinta Yoan terhadap karya-karya Titiek Puspa.
Lagu ini bukan sekadar remake, tapi juga jembatan emosional lintas generasi yang menyatukan semangat masa lalu dan energi kekinian.
"Lagu Eyang Titiek tuh selalu punya pesan yang fun tapi ngena. Aku pengin generasi aku juga bisa menikmati lagu beliau, sambil tetap menjaga nilai-nilai baik yang terkandung di dalamnya," ujar Yoan.
Marilah Kemari pun menjadi proyek personal yang menegaskan komitmennya untuk menjaga warisan musik Indonesia agar tetap hidup dan berkembang.
Lirik seperti "Boleh dua-duaan, asal tetap dilingkaran / Tapi awas jangan pergi berduaan / Nenek bilang itu berbahaya" disampaikan dengan nada jenaka, tapi membawa pesan yang timeless.
Lagu ini seolah mengingatkan bahwa nasehat bijak nggak harus selalu disampaikan dengan cara serius. Bisa lewat tawa, gerakan, dan tentu saja: musik!
Dengan tempo yang enerjik, chorus yang catchy, dan vibe yang bikin pengen joget, versi terbaru Marilah Kemari cocok jadi anthem di playlist kamu, baik saat lagi suntuk, butuh semangat, atau pengen flashback ke era musik Indonesia yang penuh warna.
Video klip resminya yang dirilis di kanal YouTube Yoan Musica Official juga menyajikan visual penuh warna dan koreografi seru yang bisa ditiru bareng teman-teman.
Sebagai salah satu rising star di industri musik Indonesia, Yoan terus menunjukkan konsistensinya dalam menghadirkan karya yang berani mengeksplorasi tanpa kehilangan esensi.
Proyek ini pun jadi bukti bahwa anak muda bisa berkarya dengan rasa hormat terhadap sejarah musik, sekaligus membawa napas baru yang lebih segar.
Lagu Marilah Kemari versi Yoan Cocohamida sudah bisa kamu nikmati pada 4 Juni 2025, di semua platform streaming digital. (Z-1)
Lagu utama Terbang Tinggi ciptaan Haris The Brother yang dibawakan Evolette menjadi anthem perpisahan yang penuh semangat dan harapan, diciptakan untuk merayakan momen kelulusan sekolah.
Dato' Sri Siti Nurhaliza menyampaikan rasa syukurnya karena dapat kembali bekerja sama dengan Ade Govinda setelah sekian lama.
Kedatangan Hillsong London ke Indonesia, khususnya Jakarta, merupakan bagian rangkaian Tur Asia mereka pada November 2025.
Ditulis sendiri oleh Gio Akhsan, lagu If Waiting For You bercerita tentang seseorang yang rela menunggu, meskipun sadar bahwa dirinya hanyalah "pilihan kedua."
Dirilis secara independen, EP Hatred dari Threatened memuat empat lagu penuh energi, yaitu Aimless Hatred, We Are Threatened, Untamable, dan Lawan.
Mengusung genre EDM yang menghentak dan mengguncang jiwa, Addiction dari Naomi Ivo adalah ledakan sonik yang menggambarkan kecanduan emosional.
Single Ku Cemburu ditulis dan dikomposisi langsung oleh Prabawa, dengan penataan musik oleh Adi Wibowo.
Single New Romantic dari Se So Neon menampilkan alunan synth ringan yang memberikan nuansa gemerlap dibalut dengan vokal lembut yang memberikan nuansa hangat dan sendu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved