Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GRUP musik alternatif pop asal Indonesia, Voxxes, kembali menunjukkan kedewasaan musikal mereka melalui rilisan terbaru bertajuk Love Song, sebuah balada emosional yang berbicara tentang cinta yang tidak pernah benar-benar usai.
Setelah dua single sebelumnya yang mendapat sambutan hangat, Voxxes kini hadir dengan karya yang lebih intim, reflektif, dan menyentuh sisi terdalam pengalaman manusia: mencintai dalam diam.
Love Song adalah lagu tentang keheningan yang penuh makna. Lagu ini ditulis dari sudut pandang seseorang yang mencoba mengisi ruang kosong dalam hidup orang lain—meski tahu bahwa hatinya mungkin bukan lagi yang dipilih.
Dengan lirik seperti “If your heart’s still stuck on the shelf / I’ll be waiting for you to stay”, Voxxes mengajak pendengar untuk masuk ke dalam ruang hening tempat cinta tetap hidup, meskipun tak kunjung menemukan bentuknya.
Vokal lembut namun rapuh yang menjadi ciri khas Voxxes berpadu dengan produksi musik minimalis namun emosional, membangun atmosfer melankolis yang kuat.
Love Song tidak berusaha menjadi megah—justru kesederhanaan aransemennya menjadi kekuatan, membiarkan emosi dalam liriknya berbicara dengan jujur dan tanpa basa-basi.
Menurut Zhafari, proses penulisan lagu ini bersifat sangat personal.
“Ada momen ketika kita sadar bahwa kita masih mencintai seseorang yang sudah lama pergi, secara fisik atau emosional. Lagu ini hadir dari ruang itu—ruang antara harapan dan kenyataan, antara ingin melepas dan tak mampu,” ungkapnya.
Lagu ini juga menyinggung keraguan dan pertanyaan yang kerap muncul dalam hubungan yang tidak selesai, seperti dalam bait: “What if I could get you what you want / Would it ever be enough?”
Penuh pertanyaan yang tak terjawab, Love Song bukan hanya lagu cinta, melainkan refleksi tentang makna mencintai tanpa syarat—tanpa kepastian, tanpa pamrih.
Voxxes sendiri dikenal dengan pendekatan lirik yang kuat dan soundscape yang cinematic. Love Song mempertegas identitas mereka sebagai band yang mengedepankan kedalaman rasa dalam setiap karya. Dengan setiap lagu yang dirilis, Voxxes terus memperluas ruang empati—menjadi suara bagi mereka yang pernah terluka, masih bertahan, atau diam-diam menunggu.
Love Song kini sudah tersedia di seluruh platform streaming digital seperti Spotify, Apple Music, YouTube Music, dan lainnya. (Z-1)
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Konser Muse: Live in Jakarta kali ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan 10 edisi festival musik Hammersonic, yang puncak acaranya dijadwalkan berlangsung pada 2026 mendatang.
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Right Side memperlihatkan sisi baru dari warna musik seorang James Vickery.
Lagu Tinggal dari Mawar de Jongh akan menjadi jembatan antara rasa penyesalan, rasa takut akan ditinggal, dan berbagai lapisan emosi manusia lainnya yang cukup kompleks.
Melalui Style, Hearts2Hearts tampil dengan warna musik yang berbeda dibandingkan rilisan sebelumnya seperti dalam lagu The Chase maupun Butterflies.
Terserah adalah sebuah lagu ballad yang juga memadukan bagaimana karakter Karina Christy yang bisa banyak explore dengan musik pop RnB Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved