Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
GRUP musik alternatif pop asal Indonesia, Voxxes, kembali menunjukkan kedewasaan musikal mereka melalui rilisan terbaru bertajuk Love Song, sebuah balada emosional yang berbicara tentang cinta yang tidak pernah benar-benar usai.
Setelah dua single sebelumnya yang mendapat sambutan hangat, Voxxes kini hadir dengan karya yang lebih intim, reflektif, dan menyentuh sisi terdalam pengalaman manusia: mencintai dalam diam.
Love Song adalah lagu tentang keheningan yang penuh makna. Lagu ini ditulis dari sudut pandang seseorang yang mencoba mengisi ruang kosong dalam hidup orang lain—meski tahu bahwa hatinya mungkin bukan lagi yang dipilih.
Dengan lirik seperti “If your heart’s still stuck on the shelf / I’ll be waiting for you to stay”, Voxxes mengajak pendengar untuk masuk ke dalam ruang hening tempat cinta tetap hidup, meskipun tak kunjung menemukan bentuknya.
Vokal lembut namun rapuh yang menjadi ciri khas Voxxes berpadu dengan produksi musik minimalis namun emosional, membangun atmosfer melankolis yang kuat.
Love Song tidak berusaha menjadi megah—justru kesederhanaan aransemennya menjadi kekuatan, membiarkan emosi dalam liriknya berbicara dengan jujur dan tanpa basa-basi.
Menurut Zhafari, proses penulisan lagu ini bersifat sangat personal.
“Ada momen ketika kita sadar bahwa kita masih mencintai seseorang yang sudah lama pergi, secara fisik atau emosional. Lagu ini hadir dari ruang itu—ruang antara harapan dan kenyataan, antara ingin melepas dan tak mampu,” ungkapnya.
Lagu ini juga menyinggung keraguan dan pertanyaan yang kerap muncul dalam hubungan yang tidak selesai, seperti dalam bait: “What if I could get you what you want / Would it ever be enough?”
Penuh pertanyaan yang tak terjawab, Love Song bukan hanya lagu cinta, melainkan refleksi tentang makna mencintai tanpa syarat—tanpa kepastian, tanpa pamrih.
Voxxes sendiri dikenal dengan pendekatan lirik yang kuat dan soundscape yang cinematic. Love Song mempertegas identitas mereka sebagai band yang mengedepankan kedalaman rasa dalam setiap karya. Dengan setiap lagu yang dirilis, Voxxes terus memperluas ruang empati—menjadi suara bagi mereka yang pernah terluka, masih bertahan, atau diam-diam menunggu.
Love Song kini sudah tersedia di seluruh platform streaming digital seperti Spotify, Apple Music, YouTube Music, dan lainnya. (Z-1)
Lagu utama Terbang Tinggi ciptaan Haris The Brother yang dibawakan Evolette menjadi anthem perpisahan yang penuh semangat dan harapan, diciptakan untuk merayakan momen kelulusan sekolah.
Dato' Sri Siti Nurhaliza menyampaikan rasa syukurnya karena dapat kembali bekerja sama dengan Ade Govinda setelah sekian lama.
Kedatangan Hillsong London ke Indonesia, khususnya Jakarta, merupakan bagian rangkaian Tur Asia mereka pada November 2025.
Ditulis sendiri oleh Gio Akhsan, lagu If Waiting For You bercerita tentang seseorang yang rela menunggu, meskipun sadar bahwa dirinya hanyalah "pilihan kedua."
Dirilis secara independen, EP Hatred dari Threatened memuat empat lagu penuh energi, yaitu Aimless Hatred, We Are Threatened, Untamable, dan Lawan.
Mengusung genre EDM yang menghentak dan mengguncang jiwa, Addiction dari Naomi Ivo adalah ledakan sonik yang menggambarkan kecanduan emosional.
Single Ku Cemburu ditulis dan dikomposisi langsung oleh Prabawa, dengan penataan musik oleh Adi Wibowo.
Single New Romantic dari Se So Neon menampilkan alunan synth ringan yang memberikan nuansa gemerlap dibalut dengan vokal lembut yang memberikan nuansa hangat dan sendu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved