Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SUTRADARA Monty Tiwa menghadirkan film terbaru komedi-drama berjudul GJLS: Ibuku Ibu-Ibu dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 12 Juni 2025.
Menampilkan grup komedi GJLS terdiri atas tiga komedian Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir, yang telah dikenal lewat podcast mereka yang menghibur publik dengan komedi khas mereka.
Film ini menghadirkan bukan sekadar hiburan biasa, namun juga pengalaman emosional yang unik. Berbeda dari film-film sebelumnya, kali ini sutradara Monty Tiwa justru menyesuaikan dengan GJLS.
"Penonton akan ketawa dan nangis. Tapi di scene komedi mereka nangis, di scene sedih mereka ketawa," kata Monty Tiwa saat konferensi pers, dikutip Senin (26/5).
Monty mengatakan tidak ada 'racikan khusus' yang disiapkannya, justru GJLS-lah racikan itu sendiri dalam film ini.
"Saya ini fansnya mereka (GJLS), ketika dapat kesempatan untuk menyutradarai mereka, ini harus jadi film GJLS yang ada Monty bukan sebaliknya. Karena saya ngewakilin fans-fansnya mereka, untuk apa yang unik dari GJLS yang harus hadir di filmnya," jelas Monty.
Dalam kesempatan yang sama, Ananta Rispo mengatakan film ini menghadirkan genre baru yakni scientific comedy.
"Film ini bergenre scientific comedy, genre baru yang kita temukan tadi jam 8. Berkomedilah seperti science. Jadi ini salah satu film komedi berbasis science karena ada beberapa yang merupakan komedi pasti seperti ilmu pasti, orang-orang juga pasti ketawa ini," ujarnya sambil tertawa.
Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu telah merilis spesial trailer dan official poster. Poster resmi yang dirilis menampilkan wajah para karakter yang blur alias nggak jelas, mirip seperti isi kepala mereka. Ada juga satu karakter wanita misterius yang wajahnya sengaja disembunyikan.
Menurut Executive Producer, Indra Yudhistira, mereka sengaja membuat posternya secara blur di poster itu mewakili sesuatu yang tidak jelas alias absurd, sebagai ciri khas dari komedi GJLS.
"Film ini memang tidak menawarkan kesempurnaan karakter, tapi kekacauan yang penuh kasih sayang namun enggak ketinggalan yang pasti menghibur dan bikin ketawa," katanya.
Sementara itu, trailer final yang dirilis menampilkan adegan-adegan gokil khas GJLS dari Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir yang mengundang tawa dan juga menghadirkan cameo dari Maxime Bouttier dan Umay Shahab yang tak kalah konyolnya.
Film ini menggambarkan dinamika tiga bersaudara, Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir, yang sama-sama absurd, egois, dan tidak bisa diandalkan, tapi bisa jadi kompak demi misi mulia: menggagalkan pernikahan sang ayah.
Dibintangi juga oleh Nadya Arina dan Reynavenzka Deyandra, Luna Maya, serta aktor senior Bucek, film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 12 Juni 2025. (Ant/Z-1)
Film Kang Solah From Kang Mak x Nenek Gayung merupakan spin-off dari film Kang Mak From Pee Mak, yang sukses besar pada 2024.
Film itu akan menyajikan cerita perjalanan hidup Aqilla setelah merelakan anak kandungnya Baskara (Faqih Alaydrus) untuk diasuh oleh pasangan Arif dan Yumna di Surakarta.
Sosok hantu yang menyeramkan itu bakal muncul di film Kang Solah From Kang Mak X Nenek Gayung, spin off dari film Kang Mak from Pee Mak.
AKTRIS Lily Collins, pemeran utama dalam serial Emily in Paris sudah terjun ke dunia hiburan sejak masih balita, tepatnya tahun 1992 saat usianya baru dua tahun.
Film berjudul Surat Untuk Presiden mengisahkan tentang harapan, keteguhan hati, dan cinta keluarga.
Kolaborasi vokal Eva Celia dan Bilal Indrajaya diharapkan menjadi penghubung antargenerasi untuk menjadi penikmat cerita Rangga dan Cinta.
Film Kang Solah From Kang Mak x Nenek Gayung, yang merupakan sekuel dari film sebelumnya, Kang Mak from Pee Mak itu, menjadikan Rigen Rakelna sebagai pemeran utama.
Versi terbaru lagu ini dibawakan oleh kombinasi unik enam bintang komedi Indonesia yakni Andre Taulany, Rigen Rakelna, Indra Jegel, Tora Sudiro, Praz Teguh dan Indro Warkop
"Jika tembus 500 ribu (penonton), Rispo bernazar akan membantu membuatkan 10 SIM untuk penonton,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved