Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
CASANDRA “Cassie” Ventura memberi kesaksian kepada juri dalam sidang kasus perdagangan seks di Persidangan Federal, dengan terdakwa Sean 'Diddy' Combs. Ia mengaku dipaksa berhubungan seks saat sedang menstruasi.
Penyanyi "Me & You" itu menjelaskan kepada juri pada Selasa (13/5), bagaimana mogul hip-hop tersebut memaksanya ikut serta dalam kegiatan seksual yang disebut “Freak Offs,”. Kegiatan itu sering direkam Combs.
Ventura mengatakan kepada juri, ia menuruti semua permintaan Combs, sebagian besar karena takut. “Aku diharapkan untuk melakukan freak off saat sedang menstruasi,” katanya dalam kesaksian. “Sean mengharapkannya. Aku rasa tidak ada orang yang ingin melakukan itu.”
Ia melanjutkan, Combs atau salah satu pria bayaran yang disewa untuk berhubungan seks dengannya, kadang-kadang “akan buang air kecil padaku” selama Freak Offs tersebut.
Ketika Jaksa AS Emily Johnson menanyakan apakah Ventura menginginkan hal itu, Ventura menjawab tegas, “Tidak. Tapi tidak ada pembicaraan. Itu hal yang membuat (Combs) bergairah, jadi itu terjadi.”
Ventura bersaksi dirinya “tersedak”, karena “terlalu banyak air kencing di mulutku,” kadang berasal dari Combs dan pria lain secara bersamaan.
“Aku tidak ingin ada yang buang air kecil padaku,” tegasnya. “Sean akan kencing di mulutku — tidak terlalu sering, tapi cukup sering.”
Johnson kemudian bertanya mengapa ia tidak menolak. Ventura menjawab, “Aku merasa jijik, dalam keadaan terpengaruh (obat) dan berada dalam situasi dengan pria ini, jadi itulah yang terjadi. Tidak banyak kendali yang kamu miliki saat ada dua pria berdiri di atasmu sambil buang air kecil. Kupikir sudah jelas aku tidak menginginkannya.”
Setelah Freak Off selesai, Ventura mengatakan ia dibiarkan membersihkan kamar hotel yang biasanya penuh darah dan urine.
Combs ditangkap pada September 2024 dan mengaku tidak bersalah atas lima dakwaan termasuk perdagangan seks, pemerasan, dan membawa orang untuk tujuan prostitusi.
Pada hari pertama sidang, Senin, 12 Mei, di pengadilan federal Manhattan, juri diperlihatkan rekaman CCTV saat Combs memukul dan menendang Ventura di area lift sebuah hotel pada tahun 2016.
Jaksa Johnson dalam pernyataan pembukaannya mengatakan Combs adalah dalang di balik jaringan kriminal besar yang digunakan untuk memikat perempuan, membius mereka, lalu memaksa mereka melakukan hubungan seks.
Sementara itu, pengacara pembela Combs, Teny Geragos, menyatakan dalam pembukaannya bahwa semua hubungan seksual antara kliennya dan Ventura dilakukan secara suka sama suka. Begitu pula dengan keputusan Ventura yang tetap bersamanya selama lebih dari satu dekade.
Jika terbukti bersalah atas semua dakwaan, Combs dapat menghadapi hukuman penjara seumur hidup. Sejak penangkapannya pada 2024, ia ditahan di Metropolitan Detention Complex di Brooklyn. (People/Z-2)
Sean "Diddy" Combs membawa 9 pengacara untuk lima dakwaan, termasuk perdagangan seks dan pemerasan.
Dalam sidang lanjutan Sean Combs di Manhattan, saksi bernama samaran 'Jane' mengungkap detail mengejutkan soal dugaan kekerasan seksual, eksploitasi, yang dialaminya.
Untuk kedua kalinya, pengacara Sean 'Diddy' Combs mengajukan permintaan pembatalan sidang dalam kasus perdagangan seks.
Sean “Diddy” Combs menghadapi tuduhan konspirasi pemerasan, perdagangan seks, dan penggunaan narkoba. Kasus ini mengungkap sisi gelap kehidupan mogul musik tersebut.
Mantan karyawan Sean "Diddy" Combs memberikan kesaksian mengejutkan tentang dugaan kekerasan fisik, emosional, dan seksual di persidangan.
Pengacara Sean "Diddy" Combs menyoroti unggahan media sosial saksi untuk menggugat kredibilitasnya dalam sidang pelecehan seksual.
Capricorn Clark, mantan asisten Sean Combs, bersaksi di pengadilan bahwa sang mogul rap pernah mengancam, menculik, dan memaksanya membantu menutupi kejahatan.
Rapper Kid Cudi menuduh Sean 'Diddy' Combs di balik serangan bom molotov dan pembobolan rumahnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved