Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RATU hip-hop Jepang, Awich, semakin mendunia dengan perilisan single barunya yang berjudul Asian State of Mind.
Empat rapper dari berbagai negara di Asia diajak Awich berkolaborasi di single terbarunya, yaitu rapper asal Korea Selatan (Korsel) Jay Park, bintang hip-hop India KR$NA, pemimpin grup Higher Brothers Masiwei dari Tiongkok, dan superstar asal Kamboja VannDa.
Awich turut merilis sebuah video musik monumental yang ia rekam di lima negara yaitu Jepang, Tiongkok, Korsel, Kamboja, dan India.
Empat rapper yang ia ajak berkolaborasi di lagu ini pun tampil bersama Awich di tanah air mereka masing-masing dengan latar yang mewakili kultur dari negara yang mereka wakili.
Lewat Asian State of Mind, Awich membawa pesan persatuan lewat kemasan yang serba grande dengan harapan dapat menginspirasi banyak orang di seluruh dunia.
Video klip Asian State of Mind tayang perdana di kanal YouTube Awich pada 28 Februari 2025 lalu.
Disebut-sebut sebagai ratu skena hip-hop Jepang, Awich adalah sosok yang mewakili semua hal yang membuat genre hip-hop begitu penting di kultur pop dunia.
Sepanjang kariernya, Awich terus mendorong batasan dengan lirik-liriknya yang membahas beragam kisah kehidupannya, disertai kritikan tajam yang berani.
Semuanya dikemas lewat personanya yang unik, seraya ia terus menyuarakan nilai-nilai yang ia pegang dan merayakan kultur tempat ia berasal, yaitu Okinawa.
Kampung halamannya tersebut menjadi inspirasi Awich dalam bermusik. Bagi Awich, Okinawa adalah sebuah tempat yang kaya akan nilai sejarah dan keindahan yang serba mistis.
Berbagai hal yang membuat dirinya unik telah membawa Awich ke panggung dunia. Kini ia melangkah maju mengemban misinya untuk memberdayakan komunitasnya dengan lantang. Hal itu terbukti saat Awich mencetak sejarah sebagai rapper Jepang pertama yang tampil di panggung Coachella.
Awich memproduseri album perdananya, Asia Wish Child, yang ia rilis pada 2007.
Album Queendom, yang ia rilis pada 2022, berhasil mencapai posisi #1 di kategori Album secara keseluruhan iTunes. Sementara single dari album tersebut, Rasen in Okinawa, berhasil mencapai posisi #1 di beragam chart.
Pada 2023, ia merilis album The Union dan menggelar konser bertajuk 'Queendom - The Union - at K-Arena Yokohama'.
Tahun lalu, Awich mengajak rapper Indonesia, Ramengvrl, berkolaborasi di single Bombae, yang video klipnya direkam di berbagai tempat di Jakarta. Hingga saat ini, video klip single tersebut telah mengumpulkan lebih dari 672.000 view.
Tahun ini, Awich juga berkontribusi di lagu pembuka seri animasi Shangri-La Frontier musim ke-2 lewat Frontiers.
Kolaborasi ini terjadi setelah keterlibatannya dalam drama Netflix The Queen of Villains, ketika ia merilis single berjudul Are you serious?"
Tahun lalu Awich tampil di edisi pertama festival musik Rolling Loud Thailand yang turut menampilkan Cardi B dan Lil Uzi Vert. (Z-1)
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
Penyanyi jazz Muthia Nadhira mempersembahkan interpretasi baru dari lagu legendaris Simpan Saja, menandai peluncuran album debutnya yang bertajuk Garden of Mimosa.
Lagu Kelam dari Jims Wong juga menjadi hal yang menarik karena hadirnya Artsi, menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Hancur dari Tears Don't Lie bercerita tentang seseorang yang kehilangan cinta sejatinya — bukan karena perpisahan biasa, melainkan karena sang kekasih telah pergi untuk selamanya.
OTW, atau on the way dan ‘Ngaret’ atau suka datang terlambat semacam paket lengkap dari budaya tak tertulis di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved