Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DIPAA, solois asal Kota Semarang, baru saja melepas single debutnya yang diberi judul Larut.
Dirilis secara digital pada 14 Februari 2025 yang bertepatan dengan Hari Kasih Sayang Sedunia, Larut justru menceritakan keterpurukan yang dialami Dipaaa.
“Lagu ini aku ciptakan buat orang yang terlalu aku sayangi dan pikirin sampai lupa dengan kesehatan mental aku sendiri. Rasa sayang itu malah dibalas dengan kepedihan hingga aku terjerumus di ambang kebimbangan. Nggak ada tempat berkeluh kesah mendorong aku makin larut dalam perasaan sedih dan aku berakhir mencari ketenangan ke psikolog,” ungkap musisi bernama lengkap Dipa Reynardi Putra ini.
Irama pop groovy dengan sentuhan psikedelik menjadi daya tarik utama dari Larut yang dilengkapi dengan lirik yang sederhana dan to-the-point.
Keputusasaan Dipaaa bisa dirasakan lewat lirik “Harus berapa banyak psikolog yang ‘kan kutemui….” yang ada di bagian pre-chorus.
Lagu ini ditulis pada Agustus 2024 dan melalui proses rekaman hingga mixing dan mastering dalam waktu 2-3 bulan lamanya.
Dipaaa melakukan semua prosesnya penulisan hingga rekamannya sendiri. Meskipun begitu, ia mengaku tidak menemui kendala yang berarti karena melakukan pendekatan dalam berkarya secara jujur.
Musisi yang mengidolakan John Lennon, John Bonham, Kevin Parker, hingga Pamungkas ini membocorkan rencananya untuk merilis sebuah EP di tahun 2026. Ia telah mempersiapkan 2-3 single lagi yang akan dirilis sebelum EP debutnya lahir ke dunia.
Larut menjadi awal langkap Dipaaa terjun ke industri musik Indonesia dan lewat lagu perdananya, ia ingin bercerita tentang pengalaman manis dan getir hidupnya, hingga naik turunnya kisah percintaan serta masih banyak lagi.
Pada kesempatan ini, sang solois juga berharap para pendengar yang tengah mengalami situasi larut dalam kesedihan karena orang yang dicintai, dapat mencari pertolongan yang tepat.
“Kalau isi kepalamu full, please cerita. Pasti ada yang mau mendengarkan dan jangan berpikir kamu sendirian. Kesehatan mental kalian juga penting dan jadi pura-pura kuat itu memperburuk keadaan,” tutur Dipaaa.
Larut bisa dinikmati di berbagai kanal dengar digital seperti Spotify, Apple Music, Youtube Music, dan masih banyak lagi. (Z-1)
Lagu ini menghadirkan warna musik dari Wijaya 80 yang lebih ringan dan enerjik sekaligus jadi komposisi dengan nuansa paling menyenangkan dalam karya-karya mereka sejauh ini.
Di awal kemunculannya, Berdiri Teman adalah katalis yang membesarkan nama Closehead dan menjadi entitas yang tidak terpisahkan dari Closehead itu sendiri, bahkan hingga saat ini.
Singel Tak Halu Lagi dari Maulana Ardiansyah menceritakan saat seseorang akhirnya menemukan cinta sejatinya dan tidak lagi berhalusinasi.
Vokalis CVIRO dan produser GXNXVS kembali menampilkan kemampuan mereka untuk memadukan gaya bermusik yang berbeda dalam lagu Were You Down?.
Hayley Williams menulis, memainkan, dan merekam berbagai instrumen di tiap lagu dengan sejumlah kontribusi dari dua rekan kolaboratornya Brian Robert Jones dan Joey Howard.
Mulai Jumat (1/8), Hiladies bersama dengan labelnya Hits Records merilis lagu Adilkah di toko musik digital dan radio di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved