Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
ZAMAN sekarang, lagu anak-anak jarang diminati karena tidak menarik. Sering kali ditemukan anak-anak lebih memahami lagu dewasa dibandingkan dengan lagu yang sesuai dengan umur mereka. Lagu-lagu dewasa yang hits saat ini, menjadi lagu paling diminati karena memiliki lirik lagu yang mudah di pahami dan tentunya menarik.
Padahal, sebagian lagu-lagu dewasa ini belum tentu memiliki makna yang baik untuk anak-anak. Hal ini juga membuat keresahan para orangtua.
Girl grup bernama Glitter, merupakan sebuah grup yang berdiri sejak tahun lalu. Grup ini terdiri dari empat anggota yang berusia antara 9 dan 12 tahun- Callista Aurellia, Kanaya Mia, Luna Allegra, dan Maria Kimberly. Mereka membawakan keunikan dan bakat mereka masing serta menjadi idola yang relatable bagi pendengar anak-anak.
Grup cilik ini hadir membawakan lagu Kata Ajaib, yang bisa didengarkan oleh anak-anak dan orangtua. Lagu yang dibawakan ternyata memiliki makna yang mendalam dan bisa mendidik anak-anak.
Lagu Kata Ajaib merupakan lagu yang pertama kali dinyanyikan oleh artis Naura Ayu pada 2014 yang kembali dicover oleh Glitter pada 2024. Lagu ini memiliki makna yang baik untuk diajarkan kepada anak-anak.
Dalam lagu ini, terdapat 4 kata ajaib yang sering kali jarang diajarkan kepada anak-anak. Keempat kata itu adalah permisi, minta maaf, terima kasih, dan tolong.
Dengan lirik lagu yang mudah dipahami, mengajarkan bahwa 4 kata ini harus diterapkan kepada anak-anak.
Dalam pembawaan lagu ini, Glitter juga memakai koreografi dengan sedikit sentuhan pengenalan bahasa isyarat. Tentunya ini juga mengajarkan bahwa bukan hanya 4 kata tetapi juga mengenalkan bahasa isyarat dari lagu tersebut.
“Lagu Ajaib ini memakai koreografi yang mengandung bahasa isyarat. kami juga di support oleh komunitas Tuli yang jarang sekali koreografi menggunakan bahasa isyarat dan tentunya lagu ini bisa mendidik anak-anak dari lirik-lirik yang mudah dimengerti,” ujar Christian Oscar, Label Manager Trinity Kids saat acara Glitter Playdate, Rabu, (19/2).
It's glitter
1 2 3 Hey
Wahai temanku dengarkan ini
Ku punya empat kata ajaib
Yang selalu bisa engkau gunakan
Setiap waktu setiap saat
Duhai temanku hafalkan ini
Bekal 'tuk nanti jangan kau lupa
Tak akan rugi kau pelajari
Semuanya sangat berguna
Ucapkanlah "permisi"
Dengan senyum yang manis
Bilang "tolong"
Saat kau butuhkan bantuan teman
Minta "maaf" lah jika kamu punya salah
Tapi yang terpenting kata "terima kasih"
Wahai temanku dengarkan ini
Ku punya empat kata ajaib
Yang selalu bisa engkau gunakan
Setiap waktu setiap saat
Oh duhai temanku hafalkan ini
Bekal 'tuk nanti jangan kau lupa
Tak akan rugi kau pelajari (aha!)
Orang besar sering terlupa (ehem!)
Ucapkanlah "permisi"
Dengan senyum yang manis
Bilang "tolong"
Saat kau butuhkan bantuan teman
Minta "maaf" lah jika kamu punya salah
Tapi yang terpenting
"Terima kasih"
Ucapkanlah "permisi"
Dengan senyum yang manis
Bilang "tolong"
Saat kau butuhkan bantuan teman
Minta "maaf" lah jika kamu punya salah
Tapi yang terpenting kata "terima kasih"
Ucapkanlah "permisi"
Dengan senyum yang manis
Bilang "tolong"
Saat kau butuhkan bantuan teman
Minta "maaf" lah jika kamu punya salah
Tapi yang terpenting kata
Tapi yang terpenting kata
"Terima kasih" (Z-1)
Lagu ini menghadirkan warna musik dari Wijaya 80 yang lebih ringan dan enerjik sekaligus jadi komposisi dengan nuansa paling menyenangkan dalam karya-karya mereka sejauh ini.
Di awal kemunculannya, Berdiri Teman adalah katalis yang membesarkan nama Closehead dan menjadi entitas yang tidak terpisahkan dari Closehead itu sendiri, bahkan hingga saat ini.
Singel Tak Halu Lagi dari Maulana Ardiansyah menceritakan saat seseorang akhirnya menemukan cinta sejatinya dan tidak lagi berhalusinasi.
Vokalis CVIRO dan produser GXNXVS kembali menampilkan kemampuan mereka untuk memadukan gaya bermusik yang berbeda dalam lagu Were You Down?.
Hayley Williams menulis, memainkan, dan merekam berbagai instrumen di tiap lagu dengan sejumlah kontribusi dari dua rekan kolaboratornya Brian Robert Jones dan Joey Howard.
Mulai Jumat (1/8), Hiladies bersama dengan labelnya Hits Records merilis lagu Adilkah di toko musik digital dan radio di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved