Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
GRUP Band Lomba Sihir merilis single pertama mereka di 2025. band alternative-pop yang digawangi Baskara Putra (Vokal) , Enrico Octaviano (drum), Natasha Udu (Vocal), Rayhan Noor (Gitar, Vokal) dan Tristan Juliano (Kibor, Vokal) itu, merilis lagu berjudul Sofa, Rabu (19/2).
Ditulis oleh semua personEe Lomba Sihir secara bersama-sama dan diproduseri oleh Rayhan Noor dan Enrico Octaviano, mereka mengungkapkan bahwa lagu Sofa bukanlah sebuah metafora, melainkan sebuah surat cinta sekaligus bentuk rasa syukur mereka kepada sebuah sofa (perabotan milik mereka) yang kerap kali menjadi tempat Lomba Sihir bertengger dan saling bercengkerama.
"Kami menyadari bahwa dari semua entitas yang ada, justru sebuah sofa yang menjadi 'tulang belakang' kehidupan kita para manusia. Sofa adalah tempat di mana kita membahas ide, menelepon orangtua, bertengkar dengan kekasih, dan memecahkan masalah kehidupan. Bila benda mati seperti sofa ini bisa bicara, pasti kesaksiannya sangat melimpah. Meskipun mungkin terkesan kocak, tapi sofa kita adalah saksi hidup kita pula," ungkap Lomba Sihir dalam keterangan pers, Rabu (19/2).
Kesederhanaan pun kembali menjadi semangat Lomba Sihir di era bermusik mereka saat ini. Sama halnya dengan single-single mereka sebelumnya yakni Menit Tambahan dan Tak Ada Waktu Tepat Untuk Berita Buruk, band yang satu ini hendak mengalihwahanakan obrolan santai mereka menjadi sebuah karya. Ditambah lagi, mungkin Peserta Lomba Sihir (julukan penggemar Lomba Sihir) akan terkejut dengan nuansa musik Sofa, yang cenderung lebih nge-pop.
"Terkait sonic direction untuk laguSsofa, fokus kami adalah meracik nuansa musik yang sepenuhnya mengalir. Kami tidak memaksakan lagu ini untuk terdengar layaknya tipikal musik alternatif, dan kami juga tidak memaksakan lagu ini untuk sengaja menerobos garis pure pop. Kami cuma ingin memastikan bahwa atmosfer yang kami rasakan ketika menggarap lagu 'Sofa' ini juga bisa dirasakan oleh pendengar nanti," jelas Lomba Sihir.
Grup band asal Jakarta itu pun mengungkap kalau Sofa merupakan salah satu karya yang nantinya bakal hadir di album terbaru mereka. Namun belum diketahui pasti kapan album baru tersebut dijadwalkan rilis.
"Sesungguhnya, dari semua lagu yang akan menyusun album kedua kami nanti, lagu sofa inilah yang, ibaratnya, menjadi tulang belakang album. Bahkan salah satu penggalan lirik di lagu ini sempat menjadi judul tentatif album," ungkap Lomba Sihir.
Adapun Sofa oleh Lomba Sihir dirilis di bawah naungan label musik Sun Eater dan bisa didengarkan di semua digital streaming platform (DSP) per 19 Februari 2025.
Video klip resmi untuk sofa akan tayang di kanal YouTube milik Lomba Sihir pada hari yang sama pukul 19.00 WIB. (Z-1)
Ara Grace telah jatuh cinta pada dunia bisnis, tapi katanya musik tetap menjadi bagian tak terpisahkan, dia tetap akan kembali ke musik.
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Running Home dari Jade LeMac adalah lagu pop dengan hook yang dengan mudah menyangkut di kepala para pendengarnya, membuat mereka ingin mendengarkan lebih lanjut.
Mayoritas lagu dalam album milik Se So Neon dibawakan dalam bahasa Korea dan mengangkat tema yang berakar pada masa kini serta alam.
Album ini menjadi rilisan penuh pertama Rich Brian sejak 2019, sebuah karya yang jujur, reflektif dan penuh emosi sebagai cerminan perjalanan pendewasaannya.
Setiap tanggal 17 Agustus, Dere biasanya mengikuti acara-acara perayaan hari kemerdekaan Indonesia.
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Running Home dari Jade LeMac adalah lagu pop dengan hook yang dengan mudah menyangkut di kepala para pendengarnya, membuat mereka ingin mendengarkan lebih lanjut.
Sesuai judulnya, Gossip, single terbaru Minh membahas kebiasaan bergunjing atau bergosip tentang orang lain.
Alex Teh bercerita mulanya lirik yang ia tulis merupakan sebuah puisi yang kata demi katanya mencuat keluar begitu saja ketika sedang duduk di dalam mobil.
Sal Priadi memang pernah tinggal lama dan tumbuh di Kota Malang. Masa mudanya banyak terjadi di sana.
Lagu dari Zenith Project ini merupakan bentuk penghormatan dan dukungan kepada para atlet, prajurit, relawan, dan semua individu yang berjuang mewakili Indonesia di berbagai medan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved