Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEJAK memulai debutnya pada 2023 lalu, Tama Yuri, penyanyi yang juga penulis lagu asal Indonesia telah berhasil menyajikan berbagai jenis karya.
Selama hampir dua tahun perjalanannya, Tama, begitu ia biasa disapa, sudah merilis banyak karya. Mulai dari EP Candramawa (2023) yang berisikan empat buah lagu, single Duri (2024), Tetap Cinta Selamanya Cinta (2024) dan juga Canggung (2024).
Jika disimak dengan seksama, banyak hal yang membuat Tama bisa dibilang sebagai musisi yang memiliki keunikan bersama karya-karyanya.
Salah satu keunikan yang ia miliki adalah, ketika Tama bisa mengisahkan beragam hal tentang cinta, namun dengan gaya bertutur yang ringan, sederhana, mudah dicerna tapi tidak murahan. Ia tidak berusaha untuk mengada-ada atau menggunakan banyak metafora agar bisa terdengar "keren". Dengan kesederhanaannya itu, Tama sudah "keren" dengan sendirinya.
Dalam sebuah obrolan singkat, Tama pernah mengutarakan bahwa musik telah menjadi tempat baginya untuk mengungkapkan hal-hal tak bisa ia ceritakan kepada orang lain. Musik telah menjadi teman cerita yang sangat baik, tanpa harus malu-malu untuk berkeluh kesah di dalamnya.
Salah satu contohnya adalah ketika ia mampu bercerita lewat single Canggung. Dalam karyanya tersebut, Tama secara gamblang mengisahkan tentang tentang tema bullying dengan gaya bertuturnya yang jujur.
Mulai dari munculnya lirik "Bagus kalau pipimu tak bergetar sepertiku", "Duh tadi kenapa sih senyumku kaku sekali?" dan masih banyak lagi. Unik, menarik, namun tidak semua orang berani sejujur itu melalui karyanya.
"Untuk penulisan lagu sendiri, terus terang aku banyak terinspirasi dari kisah-kisah yang aku alami atau yang aku lihat di lingkungan sekitarku. Jadi kenapa bisa seperti itu. Karena buatku, menceritakan kisah yang aku alami adalah step paling mudah untuk mengekspresikan hal-hal yang aku punya ke dalam karya musik. Kalau menulis berdasarkan pengalaman orang lain, aku rasa sampai saat ini aku masih kesulitan. Maka dari itu aku memulainya dengan hal-hal yang aku alami dan aku lihat sendiri," jelas Tama tentang proses penulisan karya-karyanya.
Kejujuran, apa adanya dan tidak mengada-ngada adalah hal yang tidak pernah lepas ketika ia menciptakan sebuah karya. Semua itu terus Tama pertahankan dalam setiap karyanya. Dan kali ini, Tama mencoba menceritakan kisah jujur lainnya melalui single terbarunya berjudul Jangan Menangis Lagi.
Lagu Jangan Menangis Lagi ini resmi Tama rilis pada Jumat (7/2) di banyak digital streaming platform.
Jangan Menangis Lagi mengisahkan tentang seseorang yang berusaha untuk menguatkan temannya yang sedang terjebak di dalam hubungan beracun, atau orang-orang saat ini lebih mengenalnya dengan istilah toxic relationship. Ketika menulis lagu ini, Tama mengakui bahwa dirinya terinspirasi ketika melihat temannya sedang bersedih ketika terjebak di dalam hubungan beracun tersebut.
"Jangan Menangis Lagi ini adalah tentang aku yang bersedih ketika melihat temanku yang terluka karena terjebak di dalam toxic relationship," tutur Tama.
Tama melanjutkan, seorang teman yang menjadi orang luar di dalam sebuah hubungan percintaan, terkadang mampu melihat hal-hal tidak bisa dilihat oleh pasangan yang terjebak dalam hubungan tersebut.
Tidak hanya bisa melihat dari sudut pandang yang lebih luas, terkadang dengan kehadiran seorang teman atau apa pun sebutannya, terkadang bisa sangat membantu bagi orang-orang yang sedang merasa sedih. Apalagi bagi orang-orang yang sedang merasa sedih ketika baru saja "putus" dari hubungan beracun.
"Lewat lagu ini aku ingin menyampaikan, bahwa meskipun melepaskan itu sulit, semua itu adalah langkah terbaik untuk menemukan kebahagiaan. Jangan Menangis Lagi ingin menunjukan pentingnya kehadiran seorang teman yang bisa memberikan dukungan, pelukan, atau sekadar waktu untuk menemani masa-masa sepi setelah putus," jelas Tama.
Selain itu, bagi Tama lagu Jangan Menangis Lagi tidak hanya diperuntukan bagi temannya yang sempat terjebak dalam toxic relationship, namun juga untuk mereka yang sempat atau sedang mengalami kejadian serupa. Lagu ini ditulis untuk menjadi teman yang bisa memberikan pelukan terhangatnya.
"Jangan Menangis Lagi ingin diistilahkan sebagai pelukan hangat bagi mereka yang sedang terluka. Lagu ini pun aku tulis sebagai pengingat bahwa semua kesedihan pada akhirnya akan tergantikan," papar Tama.
Ia menambahkan, lewat dirilisnya lagu Jangan Bersedih Lagi merupakan penanda bahwa dirinya akan merilis album pertamanya pada pertengahan 2025 mendatang. (Z-1)
Ara Grace telah jatuh cinta pada dunia bisnis, tapi katanya musik tetap menjadi bagian tak terpisahkan, dia tetap akan kembali ke musik.
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Running Home dari Jade LeMac adalah lagu pop dengan hook yang dengan mudah menyangkut di kepala para pendengarnya, membuat mereka ingin mendengarkan lebih lanjut.
Mayoritas lagu dalam album milik Se So Neon dibawakan dalam bahasa Korea dan mengangkat tema yang berakar pada masa kini serta alam.
Album ini menjadi rilisan penuh pertama Rich Brian sejak 2019, sebuah karya yang jujur, reflektif dan penuh emosi sebagai cerminan perjalanan pendewasaannya.
Setiap tanggal 17 Agustus, Dere biasanya mengikuti acara-acara perayaan hari kemerdekaan Indonesia.
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Running Home dari Jade LeMac adalah lagu pop dengan hook yang dengan mudah menyangkut di kepala para pendengarnya, membuat mereka ingin mendengarkan lebih lanjut.
Sesuai judulnya, Gossip, single terbaru Minh membahas kebiasaan bergunjing atau bergosip tentang orang lain.
Alex Teh bercerita mulanya lirik yang ia tulis merupakan sebuah puisi yang kata demi katanya mencuat keluar begitu saja ketika sedang duduk di dalam mobil.
Sal Priadi memang pernah tinggal lama dan tumbuh di Kota Malang. Masa mudanya banyak terjadi di sana.
Lagu dari Zenith Project ini merupakan bentuk penghormatan dan dukungan kepada para atlet, prajurit, relawan, dan semua individu yang berjuang mewakili Indonesia di berbagai medan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved