Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEAJAIBAN dan kekuatan naratif musik Hans Zimmer, produser dan komposer ternama dunia, akan memukau penonton di seluruh dunia melalui pengalaman sinematik, Hans Zimmer & Friends: Diamond in the Desert.
Acara global istimewa ini menghadirkan rekaman konser menakjubkan dari beberapa komposisi Zimmer yang paling dihormati, termasuk musik dari film Dune, Gladiator, Interstellar, The Lion King, dan banyak lagi.
Puluhan tahun mahakarya sinematik dihidupkan kembali oleh band Zimmer dan orkestra kelas dunia di beberapa lokasi ikonik di Dubai, seperti Coca-Cola Arena yang megah, kubah Al Wasl Plaza di Expo City Dubai, hingga lanskap menakjubkan lainnya.
Dari padang pasir Arab hingga puncak Jumeirah Burj Al Arab, konser ini menyajikan pengalaman mendalam dan unik dari soundtrack film Zimmer yang paling dicintai.
Sebagai proyek hiburan spesial pertamanya, produksi film ini juga menandai kolaborasi resmi pertama Zimmer dengan sebuah destinasi, yaitu Dubai.
Terinspirasi dari perjalanannya menjelajahi Dubai, Zimmer menciptakan komposisi musik berjudul Diamond in the Desert khusus untuk kota tersebut—sebuah pencapaian baru dalam kariernya yang bertabur penghargaan.
Disutradarai oleh Paul Dugdale, pemenang Emmy dan nomine multi-Grammy, serta diproduseri secara eksekutif oleh Jerry Bruckheimer, film ini menyajikan sudut pandang yang langka ke dalam proses kreatif Zimmer.
Dengan menampilkan perbincangan eksklusif bersama nama-nama besar seperti Billie Eilish, Sir Christopher Nolan, Denis Villeneuve, Finneas, Jerry Bruckheimer, Johnny Marr, Pharrell Williams, Tanya Lapointe, Timothée Chalamet, dan Zendaya, film ini menggali lebih dalam dorongan Zimmer dalam berkarya serta kisah di balik kolaborasi terdekatnya.
Hans Zimmer & Friends: Diamond in the Desert akan tayang terbatas di bioskop-bioskop pilihan di Amerika, Eropa, Asia, dan Uni Emirat Arab, mulai 19 Maret. Sementara itu, bioskop di Australasia serta beberapa negara di Timur Tengah akan menayangkan film ini pada tanggal yang akan diumumkan kemudian.
Tiket akan mulai dijual pada Rabu, 5 Februari pukul 19.00 WIB di hanszimmerfilm.com, bersamaan dengan informasi lengkap mengenai jadwal pemutaran global.
Hans Zimmer menyampaikan, "Tur Hans Zimmer Live menjadi salah satu pengalaman paling mengesankan dalam karier saya, dan saya sangat antusias membawa pengalaman ini ke layar bioskop di seluruh dunia melalui Diamond in the Desert. Melihat komposisi ini bertransformasi dari film ke panggung konser, lalu kembali lagi ke layar lebar, adalah momen penuh makna. Saya berharap para penonton menikmati pengalaman di balik layar ini sebagaimana kami menikmati proses pembuatannya."
Sutradara Paul Dugdale menambahkan, "Berkolaborasi erat dengan Hans Zimmer dalam film ini adalah suatu kehormatan dan pengalaman yang luar biasa. Kami mendapat kesempatan unik untuk menggabungkan visual dengan musik dan pertunjukan emosional yang begitu kaya. Skala dan kedalaman film ini mencerminkan semangat Hans yang tak pernah padam dalam mengeksplorasi ide-ide baru, serta komitmennya untuk menghadirkan komposisi terbaiknya dengan cara yang spektakuler. Kepercayaan yang ia berikan kepada kami sangatlah besar, dan saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari tim kreatif luar biasa dalam proyek yang inovatif ini."
CEO Trafalgar Releasing, Marc Allenby, menyatakan, "Kami bangga dapat menayangkan konser Hans Zimmer yang ambisius ini di bioskop seluruh dunia. Pertunjukan langsung yang tak terlupakan dari skor film ikoniknya, serta obrolan dengan nama-nama besar di dunia hiburan, pasti akan relevan dengan penonton di seluruh dunia. Layar lebar adalah panggung yang sempurna untuk tontonan luar biasa ini."
Issam Kazim, CEO Dubai Corporation untuk Tourism and Commerce Marketing (Visit Dubai), turut berkomentar, "Hans Zimmer telah membangun hubungan erat dengan Dubai selama beberapa tahun terakhir, memukau audiens melalui serangkaian konser tak terlupakan serta mengambil inspirasi dari lanskap, budaya, dan warisan kota ini. Seperti halnya Dubai yang memikat berbagai lapisan masyarakat dari berbagai budaya dan latar belakang, keputusan Hans Zimmer untuk memilih Dubai sebagai latar belakang film dokumenter pertamanya adalah bukti daya tarik kota ini. Dengan musiknya yang tak terpisahkan dari dunia perfilman, kini penonton di seluruh dunia dapat menyaksikan penampilan luar biasa ini di layar lebar, dengan Dubai sebagai panggung yang sempurna untuk menangkap esensi seorang seniman luar biasa, orkestra berbakatnya, dan suara unik yang ia ciptakan di kota ini." (Z-1)
Film Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut diadaptasi dari cerita original Kampung Jabang Mayit, yang ditulis oleh Qwertyping (Teguh Faluvie) yang menjadi sebuah thread viral pada 2022.
Film yang akan ditayangkan di bioskop mulai 24 Juli 2025 itu diangkat dari kisah nyata yang dituangkan dalam buku biografi berjudul Believe - Faith, Dream, and Courage.
Di musim kedua Dandadan, Momo dan Okarun serta Nenek Turbo akan bertarung melawan Yokai yang kuat, yakni Evil Eye.
Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal menceritakan perjalanan cinta yang kompleks, mulai dari ghosting sampai toxic relationship.
Film Warkop DKI Kartun adalah cara efektif untuk memperkenalkan Warkop kepada anak-anak, sekaligus menggiatkan industri animasi di tanah air.
Lorong Kost bercerita tentang Tika, yang terpaksa tinggal di kos-kosan murah demi bertahan hidup tetapi harus menghadapi teror setelah salah satu penghuni kos ditemukan tewas bunuh diri.
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved