Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
GRUP musik The Hermit’s Club dengan aliran Retro-Pop/Rock, yang baru saja terbentuk pada November 2024 akan merilis single perdana mereka, akhir Desember ini dengan judul This Song Has Just Begun.
The Hermit’s Club merupakan sebuah penggambaran akan museum yang hidup; setiap manusia merupakan sebuah museum berjalan dengan beragam memori ataupun fragmen-fragmen atas hidup serta pengalaman yang dialami, baik itu fragmen mengesankan atau tidak mengenakan.
Atas dasar itu, grup ini merupakan sebuah usaha untuk mengokalse fragmen tersebut menjadi suatu bingkai gambar lengkap, grup ini menerima sepenuhnya setiap orang yang datang dan sempat hadir dengan cerita, kisah, atau fragmen kehidupannya; dengan tujuan untuk menceritakan kisah-kisah yang pernah kita alami bersama.
Awalnya, grup ini tidak memiliki personel lengkap. Alasannya sederhana – siapapun dapat dan berhak berkontribusi dalam proses penciptaan karya ini, asal dengan satu syarat tertentu; kita sama-sama memiliki sebuah cerita yang ingin diutarakan kepada para pendengar nantinya.
Proses rekaman dari lagu ini memakan waktu tiga hari, hal ini bisa berjalan dengan lancar dan lapang karena turut dibantu Dhana Dira sebagai music director. Dengan arahan dari beliau musik ini mengalami jalan keluar yang cerah.
Proses rekaman juga dibantu oleh Andri Widi Asmara, Ellena Tifany, dan Syafia Najmi Larasati, di PRB Mini Records milik Hans Prabowo.
Namun, setelah selesai penggarapan lagu ini, Raga Pujangga bergabung bersama The Hermit’s Club untuk mengisi posisi lead gitar yang akan menjadi personel tetap.
Lagu ini menceritakan memori Satrio Putro sekitar 2023, yang kembali merasa gembira selepas kejadian menyedihkan datang bertubi-tubi. namun dirinya tersadar bahwa keluarga dan teman-teman turut memberi kebahagiaan di sela-sela kesedihan itu.
Pada suatu siang yang cukup mendung, ia pergi menemui kedua temanya yang sedang bermain musik di suatu kedai. Hari-hari yang semula kosong dan diselimuti kesedihan perlahan mulai kembali cerah setelah mendengar musik yang teman-teman mainkan.
Hal ini membuka mata, hati, dan telinganya untuk kembali menyadari dan merasakan lebih dalam bahwa selalu ada hal kecil yang begitu manis dan disayangkan jika berlalu begitu saja, dan terlarut ke dalam perasaan sedih tak berkesudahan tampaknya bukan sebuah kehidupan yang dirinya ingin jalani.
Memori akan hari sederhana dan bahagia itu ia tulis dalam jurnal harian pribadi yang pada akhirnya menjadi inspirasi bagi kami di kemudian hari untuk menulis dan mengerjakan lagu dengan judul This Song Has Just Begun.
"Kami berharap lagu ini dapat menjadi pengingat sekaligus dapat menjadi teman bagi siapapun yang mengalami kisah serupa walau tak sama, agar kesedihan tidak lagi memenjarakan dan kita tetap bisa menikmati hal-hal kecil dalam hidup yang masih kita punya," ungkap The Hermit’s Club. (Z-1)
Banyak lagu di EP 2006 milik Lilli QueenB terinspirasi dari pengalamannya menghadapi insecurity, anxiety, dan tantangan kesehatan mental.
Lebih dari dua dekade perjalanan memperlihatkan konsistensi Muchtar P Simanjuntak dalam membangun visi besar. Ia tidak pernah berhenti menekankan pentingnya kolaborasi dan keberlanjutan.
Bakat musik Miel Caerol sudah terlihat sejak usia dua tahun, ketika ia sering menggubah nada dan lirik sederhana secara spontan.
Album Love, Hope & Reality menjadi album pertama yang dirilis sejak Naga bergabung menjadi anggota ADA Band pada 2020.
Setelah sekian lama menulis dalam senyap, Duara kembali menyapa lewat single baru Memento Mori.
Single Famous lahir di hari terakhir sesi songwriting camp yang Jordan Astra ikuti di Limoux, Prancis di sebuah ruangan dengan sebuah piano Steinway, drum vintage, dan sejumlah gitar.
Setelah sekian lama menulis dalam senyap, Duara kembali menyapa lewat single baru Memento Mori.
Single Famous lahir di hari terakhir sesi songwriting camp yang Jordan Astra ikuti di Limoux, Prancis di sebuah ruangan dengan sebuah piano Steinway, drum vintage, dan sejumlah gitar.
Lagu See You dari Sound Of South membawakan tema universal tentang perasaan cinta yang tidak berbalas.
Lewat lirik yang lugas, rap yang jujur, serta melodi yang ringan, Semoga dari Nyo dan Moses Simanjuntak menjadi sindiran organik terhadap budaya titipan baik di perusahaan maupun pemerintahan
Single Tidak Banyak Banyak ditulis oleh Masitong, vokalis sekaligus penulis utama Batas Senja, yang dikenal dengan kemampuannya merangkai lirik sederhana namun penuh makna.
There is Something dari thedyingsirens sudah dapat dinikmati di seluruh platform musik digital sejak 15 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved