Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
TAHUKAH Anda setiap tahunnya, kita merayakan Hari Ibu pada 22 Desember? Hari istimewa ini menjadi momen sempurna untuk menghargai cinta dan pengorbanan seorang ibu.
Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan mendengarkan lagu-lagu bertema ibu yang liriknya penuh makna dan menyentuh hati. Lagu-lagu ini dapat menjadi hadiah sederhana namun bermakna untuk ibu, sekaligus membawa kehangatan bagi siapa saja yang mendengarnya.
Nah disini sudah ada 10 rekomendasi lagu bertema ibu paling populer yang dapat Anda putar di Hari Ibu. Setiap liriknya penuh cinta, penghargaan, dan rasa syukur kepada ibu yang telah memberikan segalanya tanpa pamrih.
Dirilis pada 1988, lagu ini mengisahkan perjuangan ibu dalam membesarkan anak-anaknya. Liriknya yang mendalam membuat lagu ini begitu menggetarkan hati.
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku, anakmu
Ibuku sayang, masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah, penuh nanah
Seperti udara
Kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas Ibu
Ibu
Ingin kudekap
Dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur
Bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa
Baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas Ibu?
Ibu
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku, anakmu
Ibuku sayang, masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah, penuh nanah
Seperti udara
Kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas Ibu
Ibu
Lagu legendaris yang dirilis tahun 1997, tidak asing di telinga kita. Ini merupakan lagu ciptaan Melly Goeslaw. Dengan lirik yang melukiskan kasih sayang tulus seorang ibu, lagu ini telah menjadi ikon Hari Ibu.
Kubuka album biru
Penuh debu dan usang
Kupandangi semua gambar diri
Kecil, bersih, belum ternoda
Pikirku pun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku
Kata mereka, diriku selalu dimanja
Kata mereka, diriku selalu ditimang
Nada-nada yang indah
Selalu terurai darinya
Tangisan nakal dari bibirku
Takkan jadi deritanya
Tangan halus dan suci
Telah mengangkat tubuh ini
Jiwa-raga dan seluruh hidup
Rela dia berikan
Kata mereka, diriku selalu dimanja
Kata mereka, diriku selalu ditimang
Oh, Bunda, ada dan tiada dirimu
Kan selalu ada di dalam hatiku
Pikirku pun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku
Kata mereka, diriku selalu dimanja
Kata mereka, diriku selalu ditimang
Oh, Bunda, ada dan tiada dirimu
Kan selalu ada di dalam hatiku
Lagu berjudul Nyanyian Untuk Ibu yang dinyanyikan penyanyi legendaris Ebiet G. Ade. Lagu yang dirilis tahun 1985 ini memiliki lirik tentang kerinduan seorang anak ketika ia menyadari ibunya sudah beranjak tua.
Tubuhmu yang terbungkuk tersandar lemah
Di kursi kayu tua
Jemari kurus terkulai menggenggam pena
Engkau goreskan sajak
Sisa rambutmu perak tinggal segenggam
Terbaca pahit kerasnya perjalanan
Nampaknya ingin kautumpahkan seluruhnya
Di dalam puisi
Dari alis matamu terbentuk garis
Guratan kokoh jiwa
Angin yang deras menghempas tak kau hiraukan
Batinmu kuat bertahan
Meskipun raga semakin rapuh
Tak pernah risau selalu tersimpul senyum
Sepantasnyalah kujadikan suri teladan
Potret perjuangan
Oh oh oh ibu
Ada yang ingin kutanyakan padamu
Hasil panenan kemarau ini
Sesubur panen yang kita petik bersama
Oh oh oh ibu
Apa kabar sawah kita sepetak
Masih bisakah kita tanami
Atau terendam ditelan zaman
Setelah cucumu lahir aku lebih faham
Betapa beratnya
Membesarkan dan setia melindungi
Semua anak-anakmu
Kita yang slalu hidup sederhana
Kau sanggup mengasuh hingga kami dewasa
Dengarkanlah nyanyian yang aku peruntukkan
Buatmu ibu
Oh oh oh ibu
Ada yang ingin kutanyakan padamu
Hasil panenan kemarau ini
Sesubur panen yang kita petik bersama
Oh oh oh ibu
Apa kabar sawah kita sepetak
Masih bisakah kita tanami
Atau terendam ditelan zaman
Lagu dari grup band Armada ini dirilis tahun 2017. Dengan nada lembut, liriknya menggambarkan kasih sayang dan doa seorang ibu yang tak lekang oleh waktu.
Kau yang membuatku (ada di dunia)
Kau pun besarkanku (penuh bahagia)
Hingga 'ku dewasa
Khilaf yang pernah aku lakukan dahulu
Tak berniat untuk menyakiti hatimu
Oh, ibu
Cintamu tak mengenal waktu
Kasihmu menyadarkan aku
Tak ada yang lebih darimu
(Oh, ibu)
Apakah 'ku mampu membalas
Semua yang telah kau beri dengan ikhlas?
Nyawa pun rela 'kan kttlepas
(Oh, ibu)
(Oh, ibu)
Oh ... oh ... oh ...
Khilaf yang pernah aku lakukan dahulu
Tak berniat untuk menyakiti hatimu
Oh, ibu (ibu)
Cintamu tak mengenal waktu
Kasihmu menyadarkan aku
Tak ada yang lebih darimu
Oh, ibu
Apakah 'ku mampu membalas
Semua yang telah kau beri dengan ikhlas?
Nyawa pun rela 'kan kulepas
Oh, ibu
Doamu 'kan menuntun jalanku
Cahaya terang dalam gelap langkahku
Ke surga di kakimu
Oh, menuju surga di kakimu
(Oh, ibu)
(Oh, ibu)
Lagu ceria ini adalah soundtrack film Kulari ke Pantai (2018). Dengan gaya menyenangkan, lagu ini merayakan hubungan istimewa antara ibu dan anak.
Ibuku cantik jelita dan sering tertawa
Senangnya berdendang riang bersama dengannya
Hanya dia bidadariku
Setiap hari selalu berseri
Ibuku banyak cerita dan suka menggoda
Katanya janganlah murung bisa berbahaya
Lebih baik kita bernyanyi
Janganlah lupa senyum percaya diri
Ibuku sangat kusayangi
Dialah sahabatku
Jika kupunya sayap
Aku tak akan lupa
Membawanya terbang tinggi ke angkasa
Oh ye
Ibuku senang berlari di alam terbuka (di alam terbuka)
Mengajak berpetualang ke tempat yang indah (ke tempat yang indah)
Nikmatilah pemberian-Nya
Itu pesannya akan selalu kuingat
Ibuku sangat kusayangi
Dialah sahabatku
Jika kupunya sayap
Aku tak akan lupa
Membawanya terbang tinggi ke angkasa
Ibuku sangat kusayangi
Dialah sahabatku oh
Jika kupunya sayap
Aku tak akan lupa
Membawanya terbang tinggi ke angkasa ye
Membawanya terbang tinggi ke angkasa oh
Ke angkasa
Ke angkasa
Lagu Islami ini memiliki lirik yang penuh rasa syukur kepada ibu. Lagu ini menjadi pengingat cinta seorang ibu adalah berkah yang tak ternilai.
Bersinar kau bagai cahaya
Yang selalu beriku penerangan
Selembut sutra kasihmu 'kan
S'lalu kurasa dalam suka dan duka
Kaulah ibuku, cinta kasihku
T'rima kasihku takkan pernah terhenti
Kau bagai matahari yang s'lalu bersinar
Sinari hidupku dengan kehangatanmu
Bagaikan embun kau sejukkan
Hati ini dengan kasih sayangmu
Betapa kau sangat berarti
Dan bagiku kau takkan pernah terganti
Kaulah ibuku, cinta kasihku
T'rima kasihku takkan pernah terhenti
Kau bagai matahari yang s'lalu bersinar
Sinari hidupku dengan kehangatanmu
Kaulah ibuku, cinta kasihku
Pengorbananmu sungguh sangat berarti
Kaulah ibuku, cinta kasihku
T'rima kasihku takkan pernah terhenti
Kau bagai matahari yang s'lalu bersinar
Sinari hidupku dengan kehangatanmu
Kaulah ibuku, cinta kasihku
T'rima kasihku takkan pernah terhenti
Kau bagai matahari yang s'lalu bersinar
Sinari hidupku dengan kehangatanmu
Sinari hidupku dengan kehangatanmu
Lagu yang diciptakan Rizky Febian ini didedikasikan untuk mengenang ibunya, Lina Jubaedah. Lagu ini menyampaikan kerinduan mendalam seorang anak.
Sempat terfikirkan 'tuk mengakhiri perjalanan ini
Lelah yang membuat perasaan hilang seketika
S'lalu ku mencoba 'tuk melabuhi perasaan ini
Inginnya kujujur 'tuk ungkapkan rasa
Sulit 'tuk diriku menerima semua
Inginnya kujujur 'tuk ungkapkan rasa
Betapa belum siapnya ku tanpamu
Haruskah terdiam lama
Ketika kau tak ada
Hingga menjadi debu
Hilang tak berbekas
Tapi kehilanganmu ternyata ku memburu
Harus melepas namun ku tak ingin
Ketika terlepas hanya tersisa penyesalan ini
Penyesalan ini, huu...
Tepukan ringan di pundakku menjadi penyemangat
Usapan rambutmu adalah bukti kasih
Meski ku tak sempat membalas itu semua
Kuyakin kau s'lalu memahami itu
Ibu, ibu, ibu maafkanlah atas perbuatanku
Ibu kumemohon maafkan atas kelakuan diriku
Yang tak pernah berbakti kepadamu
Yang lalaikan semuanya atas semua yang t'lah engkau berikan
Ibu, ibu, semoga kau s'lalu tenang di sana
Ku s'lalu mendoakan di setiap sujudku
Agar kau tahu betapa ku menyayangi dirimu
Agar kau tahu betapa sayangnya diriku
Walau kita tak lagi sama
Hanya ingin kuungkapkan
Ku rindu ibu
Lagu ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk tak pernah melupakan jasa seorang ibu, meski kita sibuk dengan urusan dunia.
Hujan malam ini membawaku pada kenangan
Tentang masa kecil, damai di dalam dekapanmu
Kau tak biarkan aku sedikit pun terluka
Meski harus kau korbankan dirimu sendiri
Kau bacakan lagi dongeng yang mengantarku tidur
Lalu kau tersenyum sambil menyembunyikan lelah
Kau tak pernah berhenti melakukan yang terbaik
Meski 'ku hanya bisa berjanji dan berjanji, oh
Ibu, aku rindu
Pada belaianmu
Pada nasehatmu yang mendamaikan jiwaku
Ibu, maafkan aku
Belum bisa beri yang terbaik
Kuharap kau tahu, kau segalanya
Aku yang terlalu manja
Merengek saat tak dituruti
Kau yang terlalu penyabar
Seakan akulah duniamu
Ibu, aku rindu
Pada belaianmu
Pada nasehatmu yang mendamaikan jiwaku
Ibu, maafkan aku
Yang s'lalu menyakiti hatimu
Andai kau tahu, kaulah segalanya
Oh, ibu, ku sungguh menyayangimu
Melalui lagu ini, ADA Band menggambarkan perjuangan seorang ibu yang tak ternilai, disertai rasa terima kasih yang mendalam.
Letih terlihat diwajah yang tua itu
Tertidur pulas dalam alunan gelap malam
Dibalik senyummu teduhkanku
Terbayang potret kala engkau masih muda
Ajarkan sebuah kata cinta dalam hidup
Kekuatan kasihmu nyata pulihkan jiwaku yang kadang goyah
Pesonamu masih jelas kurasa hingga kini
Menemani hingga ku dewasa
Derai airmata dan pengorbananmu takkan tergantikan
Terima kasih ibu
Waktu cepat bergulir
Sisakan banyak kisah
Dia yang kau cintai tlah lama meninggalkan dirimu sendiri
Namun tetap kau berdiri tegak pada dunia
Pesonamu masih jelas kurasa hingga kini
Menemani hingga ku dewasa
Derai airmata dan pengorbananmu takkan tergantikan
Terima kasih ibu
Menemani hingga ku dewasa
Derai airmata dan pengorbananmu takkan tergantikan
Terima kasih ibu
Pesonamu masih jelas kurasa hingga kini
Menemani hingga ku dewasa
Derai airmata dan pengorbananmu takkan tergantikan
Terima kasih ibu
Lagu ini adalah penghormatan Ari Lasso kepada ibunya. Dengan nuansa emosional, lagu ini menggambarkan rasa kehilangan yang mendalam.
Kupandang sebuah foto usang
Dimana semua tertawa riang
Terharu hati ini mengenang
Akan tulusnya kasih sayang
Darimu mama
Betapa sepi aku disini
Bergulat dengan hitamnya hari
Namun kuyakin segala do'amu
Selalu terpanjat untukku
Oh oh mama maafkanlah aku
Oh oh sungguh besar cintamu
Maafkan aku tak pernah bisa
Untuk membalas semua cinta
Malah ku tancapkan duri
Hingga saatnya engkau pergi
Kini hanya ada rasa sesal
Selalu acuhkan segala petuah
Mama dengar aku bersumpah
Tuk kembali seperti dulu lagi
Maafkan aku tak pernah bisa
Untuk membalas semua cinta
Malah ku tancapkan duri
Hingga saatnya engkau pergi
Oh oh mama maafkanlah aku
Oh oh mamaku selamat jalan
Oh oh mama ampunilah aku
Oh oh selamat jalan mama
Mari rayakan Hari Ibu dengan mempersembahkan lagu-lagu ini kepada ibu tercinta. (theasianparent/momsmomey/Z-3)
Temukan lirik dan chord lagu rohani Kemurahan Tuhan oleh Angel Pieters. Mudah dipelajari dengan kunci gitar sederhana untuk pemula.
Arti dan terjemahan lirik lagu How Great Our God, lagu rohani penuh makna tentang kebesaran Tuhan. Simak penjelasannya!
Download MP3 How Great Is Our God, lagu rohani penuh makna. Dapatkan versi terbaik dengan kualitas suara jernih di sini!
Melalui karya terbaru mereka, Setangkai Bunga, Caffeine ingin mempersembahkan sesuatu yang berbeda, baik dari sisi musikalitas maupun tema cerita yang diangkat.
Temukan lagu Natal terbaik untuk suasana penuh sukacita. Dari klasik hingga modern, lengkap dengan sejarah dan tips memilih lagu Natal.
Temukan daftar lagu Kristen rohani terbaik sepanjang masa, penuh makna untuk ibadah dan inspirasi sehari-hari!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved