Headline
Lashing kendaraan di atas kapal sudah diatur oleh pemerintah.
Lashing kendaraan di atas kapal sudah diatur oleh pemerintah.
LAGU Puisi Kota, yang merupakan kolaborasi Maudy Ayunda dengan musisi legendaris Iwan Fals, menyuguhkan pengalaman mendalam tentang dinamika kehidupan di kota besar.
Dengan nuansa sinematik yang memikat, lagu ini menggambarkan ritme hidup yang serba cepat, penuh dengan hiruk-pikuk aktivitas, namun seringkali menyisakan perasaan sunyi yang dirasakan individu di tengah keramaian.
Melalui lirik yang kaya makna, Maudy dan Iwan mengajak pendengar merenungkan kompleksitas kehidupan urban.
Kota besar, dengan segala daya tarik dan tekanannya, menjadi ruang penuh kontradiksi. Di satu sisi ramai tetapi sepi, di sisi lain menjanjikan harapan namun juga menuntut perjuangan tanpa henti.
Maudy Ayunda menjelaskan album yang memuat Puisi Kota merupakan hasil refleksi panjang dari perjalanan musikalnya. Ia merasa album ini lebih mengalir dibandingkan karya-karya sebelumnya. Karena proses kreatifnya memakan waktu sekitar satu setengah tahun, melibatkan eksperimen dengan berbagai gaya musik.
“Puisi Kota adalah lagu yang spesial bagi saya, karena ini merupakan lagu pertama yang saya tulis untuk album ini, Lagu ini benar-benar lahir dari pengalaman awal saya bermain gitar, dan temanya bercerita tentang kehidupan di kota besar, dalam sebuah setting urban yang serba cepat dan penuh dinamika,” ungkap Maudy dalam acara Album Release Party Pada Suatu Hari di The Warehouse, Plaza Indonesia, Selasa (3/12)
Kehadiran Iwan Fals dalam Puisi Kota memperkaya kedalaman pesan yang ingin disampaikan. Dengan karakteristik vokalnya yang emosional, Iwan menghadirkan dimensi baru pada lagu ini.
Maudy mengaku terkejut sekaligus senang saat Iwan langsung menyukai lagu tersebut tanpa perlu banyak revisi. Hal ini menjadi bukti kuatnya chemistry di antara keduanya.
Puisi Kota tidak hanya menggambarkan hiruk-pikuk kehidupan kota besar tetapi juga menyentuh dimensi emosional yang lebih dalam. Liriknya berbicara tentang pencarian identitas, kesendirian, dan harapan. Lagu ini menjadi pengingat pentingnya untuk berhenti sejenak, merenungkan perjalanan, serta menikmati proses kehidupan meskipun terasa berat dan penuh tantangan.
Kolaborasi Maudy Ayunda dan Iwan Fals dalam Puisi Kota menghasilkan harmoni yang menyentuh hati.
Suara lembut Maudy berpadu dengan vokal emosional Iwan, menciptakan karya yang sederhana tetapi penuh emosi. Lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan arti kehidupan di tengah dunia yang terus bergerak.
Bagi siapa pun yang pernah merasa terombang-ambing dalam kesibukan kota, Puisi Kota menjadi refleksi mendalam tentang menerima proses, menikmati perjalanan, serta menemukan makna di tengah tantangan hidup. (Z-1)
SEJUMLAH warga antusias memadati kawasan IRTI Monas pada puncak perayaan Hari Bhayangkara ke-79 yang dilaksanakan di Monas, Jakarta Pusat.
POLISI memeriksa sebanyak tujuh saksi terkait kasus dugaan pemalsuan pendiri Orang Indonesia (OI) empat tahun lalu atau 2021 yang melibatkan Iwan Fals.
PENYANYI Iwan Fals didampingi istrinya, Rosanna Listanto mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan. Berikut penjelasan perkaranya
Rosanna Listanto selaku istri Iwan Fals, telah melaporkan seseorang berinisial KS lantaran tidak diterima dituduh memalsukan akta pendirian OI.
PAMERAN otomotif IIMS akan berlangsung 13-23 Februari 2025 di JIExpo Kemayoran. Salah satu langkah inovatif tahun ini adalah ekspansi area pameran hingga ke Gambir Expo.
Puisi Kota memadukan harmoni vokal lembut Maudy dengan karakter vokal khas Iwan yang penuh emosi.
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
Penyanyi jazz Muthia Nadhira mempersembahkan interpretasi baru dari lagu legendaris Simpan Saja, menandai peluncuran album debutnya yang bertajuk Garden of Mimosa.
Lagu Kelam dari Jims Wong juga menjadi hal yang menarik karena hadirnya Artsi, menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Hancur dari Tears Don't Lie bercerita tentang seseorang yang kehilangan cinta sejatinya — bukan karena perpisahan biasa, melainkan karena sang kekasih telah pergi untuk selamanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved