Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SOLOIS jebolan Indonesian Idol 2023, Dimansyah Laitupa, telah merilis single terbaru bertajuk Jatuh Cinta Salahnya Dimana (JCSD) pada awal November 2024 dan sudah dapat didengarkan di berbagai platform streaming musik.
"Aku ingin single Jatuh Cinta Salahnya Dimana ini bisa membawa aku lebih luas lagi di Indonesia lewat all platform digital, termasuk di sembilan negara," kata pria yang akrab disapa Diman itu dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (27/11).
JCSD merupakan lagu yang diciptakan Diman dan menceritakan tentang kekaguman terhadap pasangan yang memiliki ketegasan dalam hubungan mereka. Menurutnya, cinta adalah hal yang murni, serta tidak membutuhkan standar atau klasifikasi.
Setiap manusia berhak untuk memiliki cinta dan tidak ada seorangpun berhak mengatur perasaan cinta itu. Sejatinya, cinta akan datang kepada
orang-orang yang menginginkan dan mengusahakannya.
Selain merilis JCSD dalam bentuk audio, Diman juga merilis video musik lagu tersebut dengan memvisualkan unsur-unsur alam di dalamnya dan sudah dapat disaksikan di kanal YouTube resminya. Hal tersebut sejalan dengan genre musik pop organik yang ditawarkan oleh Diman.
"Semuanya mengalir dan berproses, seperti rencana besar dari label musik Dua Suara Media yang mengakomodir karya lagu aku agar mendunia,
terutama lewat platform digital dan dunia show biz atau pertunjukan musik," kata dia.
Tidak hanya di tanah air, Diman juga berharap lagunya dapat dikenal luas oleh masyarakat internasional. Oleh karena itu, pada awal 2025, ia akan menggelar showcase di sembilan negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Hong Kong, Jepang, Korea, Filipina, dan Taiwan untuk memperkenalkan musiknya di kancah internasional. (Ant/Z-1)
Arah Pulang dari Orkes Bada Isya adalah lagu tentang kehilangan arah, tapi juga tentang keyakinan bahwa arah itu selalu ada.
Kata Nang, yang diambil dari Bahasa Batak, merupakan panggilan sayang untuk seorang perempuan—bentuk pendek dari Nangku yang berarti sayangku atau cintaku.
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved