Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sheila on 7 Ungkap Proses Penggarapan Single Memori Baik di Jepang

Basuki Eka Purnama
27/11/2024 04:33
Sheila on 7 Ungkap Proses Penggarapan Single Memori Baik di Jepang
Sheila on 7(ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

BAND asal Yogyakarta, Sheila on 7, menceritakan proses penggarapan single Memori Baik di Jepang setelah menyelesaikan rangkaian konser yang digelar di sejumlah kota besar di Indonesia.

"Melakukan produksi karya di luar negeri adalah ide spontan dari Eross yang mengajak kami untuk rekaman dengan format yang belum pernah kami lakukan sebelumnya," kata Bassist Sheila on 7, Adam Muhammad, dikutip Rabu (27/11).

Adam bercerita, pada mulanya, Eropa menjadi salah satu tujuan awal para anggota untuk menggarap lagu terbaru mereka. Konsep yang ditawarkan Eross pun adalah melakukan rekaman secara live di Swiss atau Swedia, bukan rekaman multitrack seperti sebelumnya.

Namun, niat untuk melangsungkan rekaman di Eropa tidak mereka realisasikan. Setelah melalui sejumlah pertimbangan, ketiganya mantap memilih Jepang sebagai lokasi untuk menyelesaikan produksi karya terbaru Sheila on 7.

"Akhirnya, kami memilih Sony Musics Studio Japan. Pertimbangannya jelas karena biaya, jarak dan usaha lainnya. Untuk Eropa, saat itu kami rasa belum memungkinkan untuk Sheila on 7," ujar Adam.

Adam melanjutkan, pada mulanya, rekaman single tersebut akan dibuat di Jepang. Namun, di tengah jalan, sang vokalis menyarankan agar Negeri Sakura itu hanya dijadikan sebagai tempat untuk melakukan proses mixing-mastering lagu saja, sedangkan rekaman tetap dilakukan di Yogyakarta.

Alasan Sheila on 7 merekam semua instrumen dan vokal di Yogyakarta, katanya, adalah untuk mempersingkat waktu produksi agar lebih efisien. Proses mixing dikerjakan oleh Yuta Yoneyama dan mastering oleh Hidekazu Sakai di Sony Music Studios, Akasaka, Minato, Tokyo.

Gitaris Eross Candra menambahkan alat-alat musik yang digunakan di Jepang benar-benar menjadi salah satu impiannya.

Ia mengatakan sebagai seorang musisi, keinginan untuk melihat alat-alat musik di studio negara maju merupakan hal yang menyenangkan.

"Alat-alatnya sangat memungkinkan sekali buat kita melakukan tracking live yang nyaman dengan kualitas yang sudah pasti terjamin," kata Eross.

Vokalis Akhdiyat Duta Modjo atau Duta mengatakan keputusan tersebut akhirnya disepakati semuanya karena ingin memunculkan emosi yang lebih nyata dalam karya terbaru mereka. 

Terlebih sang gitaris juga ingin agar Sheila on 7 mencoba mengerjakan sesuatu yang di luar kebiasaan mereka.

"Eross pernah menyeletuk, 'Yuk rekaman yuk tapi rekaman yang besok ganti suasana ya.' Adam juga sempat usul kalau rekamannya tetap di Indonesia saja, tapi menyewa vila dimana begitu," kata Duta.

Ketiganya bahkan sampai membawa penerjemah supaya tidak ada salah paham dengan pihak label Jepang.

Selain melakukan proses mixing-mastering, Sheila on 7 juga sekaligus melakukan live performance video dari beberapa lagu mereka
di studio yang sama.

Dengan dirilisnya Memori Baik, Duta mengatakan secara tidak langsung bandnya ingin menjawab adanya anggapan yang mengatakan bahwa Sheila on 7 cukup nyaman mengandalkan karya-karya lama saja.

"Selama ini, terutama pada masa-masa di rumah itu, kita tetap menabung karya baru dan proses kreatif kami akan selalu berjalan selama band ini masih ada. Semoga lagu ini akan jadi awal cerah bagi karya-karya baru Sheila on 7 lainnya di masa mendatang," pungkas Duta. (Ant/Z-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya