Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENYANYI Amerika Serikat (AS) Neriah, Jumat (15/11), merilis single baru berjudul Red Flag di semua platform streaming musik.
Setelah musim panas yang penuh dengan perayaan era Lover Girl, Neriah kali ini kembali dengan rasa balas dendam. Sebab, lewat Red Flag, Neriah dengan lantang menegur mantan toxic-nya untuk semua perilaku buruk di masa lalu.
Single Red Flag menceritakan pengalaman merasa terperangkap dalam sebuah hubungan yang tidak sehat. Hubungan yang membuat kita mempertanyakan dan menyalahkan diri kita sendiri. Namun, tidak lama bagi kita untuk akhirnya mengambil kendali dan melihat semua kehancuran yang telah ia bawa.
Ditulis dan diproduseri oleh nomine penghargaan Grammy, Rami Yacoub, yang telah berkolaborasi dengan nama-nama seperti Ariana Grande, Lady Gaga, dan Demi Lovato, Red Flag membawa beat yang menghentak dan lirik-lirik yang menyayat hati.
Saat ini, Neruah sedang menjalani tur dengan eaJ dan para pencinta musik Neriah dapat mendengar Neriah membawakan lagu ini secara langsung di tur tersebut.
Neriah berbagi tentang single barunya, "Aku menulis Red Flag saat sedang melewati sebuah perjalanan untuk menyembuhkan diriku. Lagu ini menjadi momen aku mengambil kekuatanku kembali setelah diperlakukan tidak layak oleh mantan kekasihku. Aku membuat berbagai alasan dan meyakinkan diriku untuk menyayangi dirinya secara lebih dan menetap di hubungan itu meski aku tersakiti karena aku terlalu takut untuk keluar dari hubungan itu. Sekarang setelah bertahun-tahun, aku akhirnya sadar betapa destruktif dirinya. Ia membuatku percaya bahwa akulah masalahnya dan menjadikan aku sebagai seorang yang bisa dibilang red flag."
Neriah akan menggelar tur solo tunggalnya di AS pada 2025 setelah ia menyelesaikan turnya dengan eaJ. (Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved