Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENYANYI anak Atiya Purnomo merilis sebuah lagu berjudul Terima Kasih Ayah.
Setelah sebelumnya merilis single Manusia Istimewa, single kedua dalam rangkaian Trilogy Manusia Istimewa ini merupakan ungkapan sederhana tentang sosok ayah di mata seorang anak yang selalu dirindukan kehadirannya, menjadi tempat pertama untuk menemukan tempat yang aman, yang menjadi sosok pahlawan yang diidamkan ketika menghadapi sebuah kesulitan.
Lagu yang diciptakan Jimmy Yulianto itu merupakan curahan hati Atiya tentang sosok ayahnya, bagaimana Atiya ingin mengucapkan terima kasih untuk setiap momen istimewa yang tercipta, untuk setiap keringat dan lelah yang dilewati guna memberikan yang terbaik bagi keluarga dan mensupport semua mimpi mimpi Atiya.
Kepiawaian Jerricoev dalam memproduseri sebuah lagu semakin memberikan jiwa yang membuat Terima Kasih Ayah ini menjadi semakin hidup dan terasa tulus bagi para penikmat musik tanah air.
Setiap anak memiliki cerita tentang sosok ayah masing masing dan setiap cerita menimbulkan kenangan tersendiri yang akan selalu tersimpan sampai kelak ia dewasa, banyak lagu cinta tercipta untuk ibu, tapi terimalah ungkapan tulus dan rasa terimakasih dari hati untuk seluruh ayah istimewa
Atiya Purnomo lahir di Tangerang Selatan, 1 April 2014. Atiya mulai menekuni bidang tarik suara sejak usianya 2 tahun terinspirasi dari idola masa kecilnya, Naura Ayu dan Lyodra.
Ketekunan dan keseriusannya dalam bernyanyi membawanya mewujudkan mimpi besarnya untuk menjadi perwakilan Indonesia dalam kontes bernyanyi bergengsi Internasional Sanremo Junior. Pada 2023, dia menjadi perwakilan termuda dari Indonesia yang diundang untuk bernyanyi secara langsung di panggung bersejarah, Teater Ariston dan keluar menjadi juara pertama dalam kategori 6-9 Tahun.
Perjalanannya dalam bermusik dimulai dari panggung ke panggung, lomba ke lomba baik dalam negeri bahkan internasional. Baginya, proses yang dijalani adalah fondasi untuk membuatnya menjadi penyanyi yang profesional dan bertanggung jawab serta bisa menjadi contoh yang baik untuk teman teman seusianya agar selalu semangat mengejar mimpi dengan tekun berlatih, berusaha dan berdoa.
Bagi Atiya, bernyanyi bukan hanya tentang diri sendiri, tapi tentang bagaimana dia bisa menyampaikan banyak pesan positif bagi para pendengarnya dan membuat semua orang merasakan apa yang dia nyanyikan sebagai teman dalam segala suasana hati.
Di awal 2024, dia membuat sebuah lagu yang ditujukan untuk semua teman-teman sebaya nya untuk menjadi pribadi yang siap untuk membuat dunia menjadi lebih indah dengan sekecil apapun perbuatan baik yang bisa kita lakukan, dan di awal Ramadhan 2024, berkolaborasi dengan Jerricoev untuk pertama kalinya Atiya meluncurkan single religi karya Arsha composer berjudul Istiqomah, seorang musisi yang juga membuat single Atiya yang berjudul Only Mama. (Z-1)
Arah Pulang dari Orkes Bada Isya adalah lagu tentang kehilangan arah, tapi juga tentang keyakinan bahwa arah itu selalu ada.
Kata Nang, yang diambil dari Bahasa Batak, merupakan panggilan sayang untuk seorang perempuan—bentuk pendek dari Nangku yang berarti sayangku atau cintaku.
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved