Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
MENGASUH anak yang cerdas dan menggemaskan seperti Shabira Alula Adnan atau yang biasa dikenal dengan sapaan Lala tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi orangtuanya. Di usia yang masih sangat belia, lala sudah menunjukkan bakat luar biasa, baik dalam kecerdasan maupun tingkah lucunya yang membuat hati meleleh.
Penggunaan bahasa Indonesia Lala yang baku menarik perhatian berbagai kalangan, Lala juga merupakan anak yang aktif dan pemberani, bahkan dalam beberapa wawancara, orangtua lala mengaku putri mereka dapat berbicara dari usianya masih delapan bulan.
Video-video Lala yang viral di media sosial menghibur banyak orang. Kini, Lala sudah banyak dipanggil untuk wawancara di TV maupun media lainnya. Banyak orang yang bertanya-tanya bagaimana ayah dan ibu Lala memberikan pola asuhnya, karena kecerdasan dan tingkah lucu lala yang sangat menghibur.
Baca juga : Terobosan Baru Instagram, Meningkatkan Privasi dan Kontrol Orangtua Pada Akun Remaja
Bagaimana cara orangtua Lala mendidik dan membentuknya menjadi anak yang pintar dan ceria seperti sekarang? Yuk, simak rahasia parenting dari orangtua Lala yang bisa Anda tiru untuk mendidik si kecil di rumah!
Ternyata Lala tidak diberikan gadget sampai sekarang lho. Orangtua Lala membiasakan anak itu untuk beraktivitas dan bermain tanpa gadget.
Ibu dan ayah Lala sudah mengatur aktivitas putri mereka dengan sebaik mungkin, quality time bersama keluarga menjadi hal yang penting. Lala tetap mendapat kan hiburan dari televisi tetapi memang dibatasi.
Baca juga : Orangtua Diminta Beri Panduan Bermedia Sosial untuk Anak
“Memang tidak kita berikan gadget sampai sekarang ya, tapi Lala menonton televisi dari jam 8-9 malam. Jadi kalau kegiatan sehari-harinya dia sekolah dari pagi hingga jam setengah dua siang lalu tidur siang setelah itu makan terus bermain. Entah main puzzle atau sepeda lalu habis itu habis magrib dia mengaji dan jam 8-9 itu quality time. Sabtu dan Minggu itu waktunya Lala untuk bermain, jadi entah Sabtu atayu Minggu Lala bermain playground di mal,” jelas Ochi Febria ibu Lala saat di wawancarai pada acara Taro Junior Dash, Jakarta .
Dari video-video di akun media sosial Lala terlihat sang ayah memang menjadi teman dekat Lala. Di setiap kegiatan, ayah Lala selalu menemabi Lala, mulai dari menjawab pertanyaan Lala, mengajak Lala bermain, hingga mengenalkan hal-hal baru. Ternyata itu menjadi salah satu pola asuh yang penting karena dapat menumbuhkan rasa percaya diri pada anak.
“Dari Psikolog yang aku tanya, anak yang ditemani oleh ayahnya biasanya tumbuh menajdi anak yang lebih cerdas, pemberani dan percaya diri. Jadi ada faktor ayah karena dia akan merasa terlindungi yang saya tau seperti itu,” ungkap Ochi
Baca juga : Syahrini Perkenalkan Putri Pertama dalam Postingan Bahagia di Instagram
Quality time sangat penting bagi anak karena momen kebersamaan ini membantu memperkuat ikatan emosional antara anak dan orangtua. Melalui quality time, anak merasa dihargai, dicintai, dan didengarkan, yang berperan besar dalam membangun rasa percaya diri dan perkembangan emosionalnya.
Selain itu, waktu berkualitas ini juga memberi kesempatan bagi orangtua untuk mengenal lebih dalam perasaan, minat, dan kebutuhan anak, serta menciptakan kenangan indah yang akan membentuk fondasi hubungan harmonis di masa depan.
“Kita meminimalisirkan gadget kepada Lala, jadi kita lebih ke quality time sama Lala main bareng, main puzzle. Jadi kita lebih banyak waktu luang ke Lala si jadi buat perkembangan anak nya lebih enak aja gitu,” terang Fahmi, Ayah Lala.
Baca juga : Nikita Willy Dilibatkan dalam Edukasi Tumbuh Kembang Anak
Ayah Lala juga mengatakan ia harus menyempatkan waktu setidaknya dua jam untuk menemani Lala setiap harinya.
Ternyata saat mengandung Lala, Ochi lebih menyukai boga bahari ketimbang makanan lainnya. Padahal, awalnya, Ochi mengaku tidak menyukai hal-hal yang berbau ikan.
Boga bahari umumnya baik untuk ibu hamil karena kaya akan nutrisi penting seperti protein, vitamin, mineral, dan asam lemak omega-3, yang mendukung perkembangan otak dan sistem saraf janin.
“Jadi gini, waktu aku hamil Lala, aku tuh suka banget sama seafood, terutama cumi sama udang padahal sebelumnya aku kurang suka sama ikan-ikan ya. Dan ahirnya pada saat Lala lahir dia juga suka ikan jadinya.” kata Ochi.
Ternyata ibu dan ayah Lala membacakan beberapa surat dalam Al-Qur’an untuk lala, khususnya Surat Yusuf dan Maryam. Doa-doa yang dipanjatkan selalu mengiringi Lala dari di dalam kandungan hingga saat ini.
“Kami juga membaca Surat Yusuf dan Maryam, dan kalau sekarang Lala juga sudah mengaji setiap habis magrib. Kini lala sudah sampai iqra 6,” kata Ochi.
Itulah beberapa strategi parenting yang diterapkan oleh orangtua Lala dalam mendidik putri mereka.
Dikenal sebagai anak yang sangat aktif dan fasih berbahasa Indonesia baku, ternyata ada pola asuh khusus yang diterapkan pada Lala. Semoga tips dari Ibu Ochi dan Ayah Fahmi di atas dapat menjadi inspirasi bagi para orangtua dalam mendidik Si Kecil, ya! (Z-1)
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved