Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENGAWALI kiprah di industri musik Tanah Air sejak 2009, Dadali telah berhasil menorehkan berbagai prestasi. Sebuah prestasi di awal kemunculan mereka adalah berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri), sebagai "Viewer Terbanyak Dan Tersingkat" pada Januari 2011. Penghargaan itu didapatkan dari video musik berjudul "DiSaat Aku Mencintaimu", yang diunggah ke kanal Youtube.
Tahun 2021 sepertinya menjadi sebuah rentang waktu yang sangat memilukan, dari sepanjang perjalanan karier bermusik Dadali. Mereka kehilangan dua personel untuk selamanya dalam waktu yang hampir bersamaan. Yuda, sang gitaris, meninggal karena sakit jantung yang dideritanya, sementara Rixx, sang keyboardist, meninggal dunia karena covid-19.
Sepeninggal kedua personel tersebut, Dadali kini tinggal menyisakan dua personel, yaitu Dyrga (Vokalis) dan Richard (Gitaris), yang keduanya sepakat untuk terus melanjutkan eksistensi Dadali.
Baca juga : Maribou State Gandeng Holly Walker di Single Otherside
Sejak dari 2021 hingga saat ini, meski hanya tinggal berdua, Dadali masih terus produktif merilis beberapa single. Sebut saja single Sakit Teramat Sakit, Biarkan Ku Berlari, dan Mungkin Pilihan Terbaik, yang berhasil mendapatkan apresiasi positif, dari penikmat musik pop Tanah Air.
Tidak ingin membiarkan waktu berlalu tanpa karya, kini, dengan formasi Dyrga (Vocal), Ikar (Gitar), Boim (Gitar), Vizar (Keyboard) dan Hendi (Bass), Dadali kembali hadir menyajikan karya terbaru lainnya yang berjudul Sampai Maut Memisahkan.
Dirilisnya karya terbaru Dadali menjadi bukti bahwa produktivitas mereka tidak kalah dengan nama besar lainnya, yang kini tengah menjadi bagian, dari sejarah perjalanan industri musik pop Tanah Air.
Baca juga : Hanaya Hadirkan Emosi Patah Hati Lewat Single Kesupen
Tidak heran, single ini pun, sebagai penanda Dadali yang selalu siap, memberikan warna berbeda, untuk bisa merebut hati para pecinta musik pop Tanah air.
Single Sampai Maut Memisahkan, diciptakan oleh Dyrga sang vocalist, dikemas ke dalam sebuah komposisi musik pop manis khas Dadali.
Dibangun oleh paduan lirik–lirik lugas, berpadu dengan lantunan olah vokal khas yang dimiliki Dyrga, Sampai Maut Memisahkan menceritakan tentang sebuah komitmen kuat, serta kesetiaan yang tulus menjaga jalinan kasih sayang dan kesucian cinta, hingga hanya kematian yang bisa memisahkannya.
"Single ini pun terlahir dari formasi anggota keluarga Dadali yang baru, yang pastinya kami mencari jalan tengah dan kompromi, untuk bisa melahirkan sebuah nuansa baru, tanpa meninggalkan identitas yang sudah terbangun," papar Dyrga, menjelaskan tantangannya ketika mereka harus tetap berkarya dengan personil baru, dan harus tetap menjaga identitas yang sudah terbentuk. (Z-1)
Lepaskan dari Joanna Andrea adalah sebuah lagu yang membahas tema yang sangat relevan: red flags dan hubungan toxic dalam hubungan percintaan.
Kental dengan melodi serta alunan musik yang groovy, All In menjadi ajang James Vickery untuk menunjukkan kapasitas vokal dia yang mengesankan.
Lagu terbaru Jessia adalah sebuah anthem serba upbeat yang merayakan diri kita sendiri seraya kita meninggalkan hal-hal yang tidak baik dalam kehidupan ini.
Karya Seni Favorit adalah balada cinta yang menampilkan sisi baru Govinda yang lebih tenang, lebih dewasa, dan lebih jujur secara emosional.
Stepper dari Good Charlotte dirilis pada Jumat (18/7), diproduseri oleh Zakk Cervini dan Jordan Fish, dengan lirik dan melodi ditulis langsung oleh Benji dan Joel Madden.
Lagu baru Elijah Woods, Ghost On The Radio, itu dibagikan bersamaan dengan pengumuman tentang album perdananya, Can We Talk?, yang akan hadir pada 14 Oktober 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved