Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
MENGAWALI kiprah di industri musik Tanah Air sejak 2009, Dadali telah berhasil menorehkan berbagai prestasi. Sebuah prestasi di awal kemunculan mereka adalah berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri), sebagai "Viewer Terbanyak Dan Tersingkat" pada Januari 2011. Penghargaan itu didapatkan dari video musik berjudul "DiSaat Aku Mencintaimu", yang diunggah ke kanal Youtube.
Tahun 2021 sepertinya menjadi sebuah rentang waktu yang sangat memilukan, dari sepanjang perjalanan karier bermusik Dadali. Mereka kehilangan dua personel untuk selamanya dalam waktu yang hampir bersamaan. Yuda, sang gitaris, meninggal karena sakit jantung yang dideritanya, sementara Rixx, sang keyboardist, meninggal dunia karena covid-19.
Sepeninggal kedua personel tersebut, Dadali kini tinggal menyisakan dua personel, yaitu Dyrga (Vokalis) dan Richard (Gitaris), yang keduanya sepakat untuk terus melanjutkan eksistensi Dadali.
Baca juga : Maribou State Gandeng Holly Walker di Single Otherside
Sejak dari 2021 hingga saat ini, meski hanya tinggal berdua, Dadali masih terus produktif merilis beberapa single. Sebut saja single Sakit Teramat Sakit, Biarkan Ku Berlari, dan Mungkin Pilihan Terbaik, yang berhasil mendapatkan apresiasi positif, dari penikmat musik pop Tanah Air.
Tidak ingin membiarkan waktu berlalu tanpa karya, kini, dengan formasi Dyrga (Vocal), Ikar (Gitar), Boim (Gitar), Vizar (Keyboard) dan Hendi (Bass), Dadali kembali hadir menyajikan karya terbaru lainnya yang berjudul Sampai Maut Memisahkan.
Dirilisnya karya terbaru Dadali menjadi bukti bahwa produktivitas mereka tidak kalah dengan nama besar lainnya, yang kini tengah menjadi bagian, dari sejarah perjalanan industri musik pop Tanah Air.
Baca juga : Hanaya Hadirkan Emosi Patah Hati Lewat Single Kesupen
Tidak heran, single ini pun, sebagai penanda Dadali yang selalu siap, memberikan warna berbeda, untuk bisa merebut hati para pecinta musik pop Tanah air.
Single Sampai Maut Memisahkan, diciptakan oleh Dyrga sang vocalist, dikemas ke dalam sebuah komposisi musik pop manis khas Dadali.
Dibangun oleh paduan lirik–lirik lugas, berpadu dengan lantunan olah vokal khas yang dimiliki Dyrga, Sampai Maut Memisahkan menceritakan tentang sebuah komitmen kuat, serta kesetiaan yang tulus menjaga jalinan kasih sayang dan kesucian cinta, hingga hanya kematian yang bisa memisahkannya.
"Single ini pun terlahir dari formasi anggota keluarga Dadali yang baru, yang pastinya kami mencari jalan tengah dan kompromi, untuk bisa melahirkan sebuah nuansa baru, tanpa meninggalkan identitas yang sudah terbangun," papar Dyrga, menjelaskan tantangannya ketika mereka harus tetap berkarya dengan personil baru, dan harus tetap menjaga identitas yang sudah terbentuk. (Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved