Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETELAH berhasil menarik perhatian para penggemar musik dengan tiga single sebelumnya, Hanaya kembali merilis karya terbaru berjudul Kesupen pada 7 Oktober 2024.
Band yang terbentuk pada pertengahan Mei 2023 itu terdiri dari delapan personel, yaitu: Riyadi (vokal), Adi (vokal), Aulia Akbar (keyboard), Yonathan (gitar 1), Fajar (gitar 2), Riko (drum), Richard (bass), dan Restu (kendang).
Mereka mengusung genre Dangdut Koplo Ambyar, sebuah gaya musik yang tengah naik daun, terutama di kalangan penikmat musik yang meresapi lirik patah hati yang penuh emosi.
Baca juga : Cita Amelia Rilis Single Mantenan
Hanaya terbentuk dari obrolan santai antara personel yang berkeinginan membuat sebuah band yang dapat mengekspresikan kecintaan mereka terhadap Dangdut Koplo Ambyar.
Nama Ambyar sendiri merepresentasikan perasaan pecah berkeping-keping atau hancur berantakan, sering kali dikaitkan dengan keadaan patah hati—suatu tema yang dekat dengan para pendengar setia mereka.
Single terbaru mereka, Kesupen, mengisahkan perasaan seseorang yang tengah patah hati, sulit melupakan sang mantan yang telah bahagia bersama pasangan barunya. Liriknya menggambarkan perasaan sedih, kehilangan, namun tetap menyimpan harapan untuk dapat sembuh dari luka tersebut.
Dengan melodi yang menyentuh hati dan lirik yang penuh emosi, Kesupen diharapkan mampu menjadi anthem baru bagi para penggemar Dangdut Koplo Ambyar di seluruh Indonesia.
Hanaya percaya lagu ini akan menggugah perasaan setiap pendengar yang pernah mengalami patah hati dan berusaha bangkit dari masa lalu. (Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved