Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
SETELAH berhasil menarik perhatian para penggemar musik dengan tiga single sebelumnya, Hanaya kembali merilis karya terbaru berjudul Kesupen pada 7 Oktober 2024.
Band yang terbentuk pada pertengahan Mei 2023 itu terdiri dari delapan personel, yaitu: Riyadi (vokal), Adi (vokal), Aulia Akbar (keyboard), Yonathan (gitar 1), Fajar (gitar 2), Riko (drum), Richard (bass), dan Restu (kendang).
Mereka mengusung genre Dangdut Koplo Ambyar, sebuah gaya musik yang tengah naik daun, terutama di kalangan penikmat musik yang meresapi lirik patah hati yang penuh emosi.
Baca juga : Cita Amelia Rilis Single Mantenan
Hanaya terbentuk dari obrolan santai antara personel yang berkeinginan membuat sebuah band yang dapat mengekspresikan kecintaan mereka terhadap Dangdut Koplo Ambyar.
Nama Ambyar sendiri merepresentasikan perasaan pecah berkeping-keping atau hancur berantakan, sering kali dikaitkan dengan keadaan patah hati—suatu tema yang dekat dengan para pendengar setia mereka.
Single terbaru mereka, Kesupen, mengisahkan perasaan seseorang yang tengah patah hati, sulit melupakan sang mantan yang telah bahagia bersama pasangan barunya. Liriknya menggambarkan perasaan sedih, kehilangan, namun tetap menyimpan harapan untuk dapat sembuh dari luka tersebut.
Dengan melodi yang menyentuh hati dan lirik yang penuh emosi, Kesupen diharapkan mampu menjadi anthem baru bagi para penggemar Dangdut Koplo Ambyar di seluruh Indonesia.
Hanaya percaya lagu ini akan menggugah perasaan setiap pendengar yang pernah mengalami patah hati dan berusaha bangkit dari masa lalu. (Z-1)
Lagu Berikan Yang Terbaik dari Sammy Simorangkir bercerita tentang seseorang yang jatuh cinta pada kekasih orang lain.
Royalti musik dihimpun oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Monita Tahalea mendorong lembaga tersebut untuk bisa bekerja lebih baik lagi.
Di tengah tren girl group Indonesia yang semakin banyak memilih lagu berbahasa Inggris, StarBe justru mengambil langkah berani: kembali membawakan lagu berbahasa Indonesia.
Judul Bagaimana dianggap dapat mewakili mini album Nabian ini yang kental dengan narasi pertanyaan dan harapan yang terjadi di masa depan hingga sampai dengan tahap penerimaan.
Agar bisa mendapatkan inti kisah yang diinginkan, Bunga Reyza mengatakan dirinya melakukan pendalaman dengan membaca novel maupun menonton ulang film Perahu Kertas.
Kisah Baru Orang Lama dari Brisia Jodie tercetus karena cerita tersebut banyak dialami oleh orang lain.
Lagu ikonik dari band J-Rocks ini di-remake oleh penyanyi anak berbakat Indonesia, Atiya Purnomo, dan dihadirkan kembali dengan perspektif yang lebih muda dan penuh harapan.
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved