Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PENYANYI, penulis lagu, dan produser asal Singapura, Shye, Jumat (27/9) lalu merilis single baru berjudul Coffee or Tea. Sebuah lagu romansa tentang indahnya jatuh cinta, Coffee or Tea terinspirasi oleh drama Korea, Jepang, dan Thailand.
"Menulis lagu ini membuat aku ingin merasakan sensasi jatuh cinta juga," cerita Shye.
"Lagu ini terinspirasi dari adegan romantis di tengah hujan, lengkap dengan sebuah payung seperti di drama-drama yang sering kita tonton," lanjutnya.
Baca juga : Shye Rilis Single Without You
Shye menambahkan, "Aku harap lagu ini dapat membuat semua pendengarnya merasa terhubung, untuk yang sudah menemukan cintanya dan untuk yang belum juga. Jika mereka telah menemukan pasangan mereka, aku harap lagu ini dapat menjadi soundtrack bagian-bagian dari kehidupan mereka dan menjadi lagu yang bisa dipasang saat mereka slow dance."
"Untuk mereka yang menginginkan sebuah masa depan dengan seseorang yang istimewa, konsep cinta itu sendiri kadang sulit untuk dimengerti namun aku harap lagu ini dapat membantu kita bermimpi untuk mendapatkan orang istimewa yang kita dambakan tersebut," tutup Shye.
Shye adalah seorang musisi independen, produser, dan penulis lagu berusia 20 tahun dari Singapura. Seorang musisi yang menjunjung tinggi semangat do it yourself (diy), Shye juga menulis, merekam, dan melakukan mixing dan mastering musiknya sendiri dari rumah.
Baca juga : Shye Rilis Single Wonderful Day
Musiknya terinspirasi oleh beragam genre mulai dari pop elektronik yang dreamy, pop-punk 2000an, dan band-band rock Inggris tahun 80an.
Shye belajar musik secara otodidak dan memulai perjalanan musiknya di umur 16 tahun saat ia berpartisipasi dalam sebuah kompetisi musik secara iseng pada 2018.
Secara tidak terduga ia keluar sebagai juara dan tidak lama baginya untuk kemudian merilis EP perdananya berjudul Augus7ine di tahun yang sama.
Baca juga : Shye Rilis Single Can't You See
Shye dikenal sebagai musisi yang produktif. Pada 2020, Shye merilis album perdananya berjudul Days to Morning Glory yang menampilkan 14 lagu.
EP kedua Shye berjudul Hello TRINITY dirilis pada 2021 dan disusul EP idk it's complicated pada 2022.
Proyek musik terbarunya 9LIVES, yang bernuansa rock alternatif dirilis pada Oktober 2023. (Z-1)
Kiesha Alvaro resmi memperkenalkan single original pertamanya yang berjudul Maaf, sebuah lagu galau yang nggak cuma asik buat didengerin, tapi juga punya cerita personal.
Lagu yang dirilis di bawah label rekaman Def Jam Recordings itu mengambil inspirasi nyata dari kehidupan personal Rayi Putra dan sang istri selama menjalani biduk rumah tangga.
Kabar ini dikonfirmasi oleh unggahan media sosial Saweetie yang menunjukkan sebuah video dirinya sedang menari bersama para anggota Twice diiringi lagu Superstar di gedung JYP Entertainment.
Awalnya, If We're Really Friends itu cerita soal pertemanan yang keliatannya baik tapi ternyata palsu, dibalut musik city pop yang ceria.
T-Five x Melly Mono mengungkapkan bahwa inspirasi di balik Madly In Love datang dari kisah pengalaman mereka yang merasakan indahnya cinta sejati.
Lewat bait-baitnya yang sederhana namun penuh makna, Nuh... mengajak para pendengarnya menyikapi jarak dalam suatu relasi bukan sebagai ancaman, melainkan jeda yang penuh harap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved