Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PENYANYI, penulis lagu, dan produser asal Singapura, Shye, Jumat (27/9) lalu merilis single baru berjudul Coffee or Tea. Sebuah lagu romansa tentang indahnya jatuh cinta, Coffee or Tea terinspirasi oleh drama Korea, Jepang, dan Thailand.
"Menulis lagu ini membuat aku ingin merasakan sensasi jatuh cinta juga," cerita Shye.
"Lagu ini terinspirasi dari adegan romantis di tengah hujan, lengkap dengan sebuah payung seperti di drama-drama yang sering kita tonton," lanjutnya.
Baca juga : Shye Rilis Single Without You
Shye menambahkan, "Aku harap lagu ini dapat membuat semua pendengarnya merasa terhubung, untuk yang sudah menemukan cintanya dan untuk yang belum juga. Jika mereka telah menemukan pasangan mereka, aku harap lagu ini dapat menjadi soundtrack bagian-bagian dari kehidupan mereka dan menjadi lagu yang bisa dipasang saat mereka slow dance."
"Untuk mereka yang menginginkan sebuah masa depan dengan seseorang yang istimewa, konsep cinta itu sendiri kadang sulit untuk dimengerti namun aku harap lagu ini dapat membantu kita bermimpi untuk mendapatkan orang istimewa yang kita dambakan tersebut," tutup Shye.
Shye adalah seorang musisi independen, produser, dan penulis lagu berusia 20 tahun dari Singapura. Seorang musisi yang menjunjung tinggi semangat do it yourself (diy), Shye juga menulis, merekam, dan melakukan mixing dan mastering musiknya sendiri dari rumah.
Baca juga : Shye Rilis Single Wonderful Day
Musiknya terinspirasi oleh beragam genre mulai dari pop elektronik yang dreamy, pop-punk 2000an, dan band-band rock Inggris tahun 80an.
Shye belajar musik secara otodidak dan memulai perjalanan musiknya di umur 16 tahun saat ia berpartisipasi dalam sebuah kompetisi musik secara iseng pada 2018.
Secara tidak terduga ia keluar sebagai juara dan tidak lama baginya untuk kemudian merilis EP perdananya berjudul Augus7ine di tahun yang sama.
Baca juga : Shye Rilis Single Can't You See
Shye dikenal sebagai musisi yang produktif. Pada 2020, Shye merilis album perdananya berjudul Days to Morning Glory yang menampilkan 14 lagu.
EP kedua Shye berjudul Hello TRINITY dirilis pada 2021 dan disusul EP idk it's complicated pada 2022.
Proyek musik terbarunya 9LIVES, yang bernuansa rock alternatif dirilis pada Oktober 2023. (Z-1)
Lagu Berikan Yang Terbaik dari Sammy Simorangkir bercerita tentang seseorang yang jatuh cinta pada kekasih orang lain.
Royalti musik dihimpun oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Monita Tahalea mendorong lembaga tersebut untuk bisa bekerja lebih baik lagi.
Di tengah tren girl group Indonesia yang semakin banyak memilih lagu berbahasa Inggris, StarBe justru mengambil langkah berani: kembali membawakan lagu berbahasa Indonesia.
Judul Bagaimana dianggap dapat mewakili mini album Nabian ini yang kental dengan narasi pertanyaan dan harapan yang terjadi di masa depan hingga sampai dengan tahap penerimaan.
Agar bisa mendapatkan inti kisah yang diinginkan, Bunga Reyza mengatakan dirinya melakukan pendalaman dengan membaca novel maupun menonton ulang film Perahu Kertas.
Kisah Baru Orang Lama dari Brisia Jodie tercetus karena cerita tersebut banyak dialami oleh orang lain.
Lagu ikonik dari band J-Rocks ini di-remake oleh penyanyi anak berbakat Indonesia, Atiya Purnomo, dan dihadirkan kembali dengan perspektif yang lebih muda dan penuh harapan.
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved