Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
MENGAWALI cerita dengan single perdana Loving Right, Exitdoors meluncur sebuah single yang menceritakan fase melelahkan dalam sebuah hubungan pada 24 September 2024.
Loving Right adalah single Soul-R&B tentang harapan seseorang yang merasa lelah karena tidak dicintai pasanganya dengan benar.
Drummer Exitdoors Hiu Wibawa mengangkat karya ini berdasarkan kisah cintanya yang lama dengan lagu tersebut menceritakan bahwa orang ini sangat lelah menjalani kisah cinta nya dan merasa bahwa hubungannya tidak berjalan dua arah.
Baca juga : Lagu Cinta Sejati dari Bunga Citra Lestari Dirilis dalam Versi Remastered 2024
"Loving Right adalah salah satu ungkapan seseorang yang menjalani hubungan yang melelahkan, karena orang tersebut merasa tidak dicintai sesuai dengan ekspetasinya" ujar Hiu.
Lagu ini sepenuhnya ditulis oleh drummer Exitdoors, Hiu Wibawa. Produksi lagu Loving Right dilakukan di Studio Pelikan selama dua hari, yang dilakukan secara bergantian oleh seluruh personel Exitdoors yaitu Afrah pada vocal, Richard di piano dan synth, Arif pada bass, Hiu pada drum dan yang terakhir Crescendo pada gitar yang sekaligus menjadi music director.
Serta ada Sinatrya Dharaka sebagai operator sekaligus pemilik dari Studio Pelikan. Mixing dikerjakan oleh Sinartya Dharaka di Studio Pelikan, sedangkan Mastering dikerjakan oleh Crescendo di basecamp Exitdoors.
Baca juga : Ndarboy Genk Rilis Single Sendiri
Exitdoors terbentuk berawal dari Hiu dan Richard, yang merupakan kawan dari kecil, pada akhirnya bisa mewujudkan keinginan mereka bersama dari kecil untuk membuat suatu band.
Untuk pemilihan personel lainya Hiu dan Richard tidak memiliki keinginan khusus, semua personel Exitdoors sebenarnya sudah saling mengenal satu sama lain.
"Filosofi dari Exitdoors sendiri sebenarnya simple, yaitu aku berharap Exitdoors bisa menjadi wadah dimana kita bisa mengeluarkan ide-ide music dan memproduksinya menjadi suatu karya" ujar Hiu.
Baca juga : Morgan Berkolaborasi dengan Byron Messia di Single Wheel Up
Musik dari Exitdoors terinspirasi oleh musisi soul dan R&B seperti Wave To Earth, Paul Partohap, Kali Uchis, Thee Marloes dan masih banyak lagi.
Loving Right merupakan single debut dari ExitDoors yang menjadi awal terjunnya mereka di dunia musik.
Loving Right sudah tersedia di Spotify, Apple Music,Youtube Music, dan digital music platform lainya. (Z-1)
Jenaka Mahila mengatakan pernah mengikuti ekstrakurikuler memasak dan memiliki buku resep, sehingga sering memasak ulang masakan favoritnya melalui buku tersebut.
Lagu Bayangkan Ku Hilang dari Teddy Adhitya mengisahkan perasaan seseorang yang terus memberi cinta tanpa pernah benar-benar dilihat atau diakui.
Lagu Berikan Yang Terbaik dari Sammy Simorangkir bercerita tentang seseorang yang jatuh cinta pada kekasih orang lain.
Royalti musik dihimpun oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Monita Tahalea mendorong lembaga tersebut untuk bisa bekerja lebih baik lagi.
Di tengah tren girl group Indonesia yang semakin banyak memilih lagu berbahasa Inggris, StarBe justru mengambil langkah berani: kembali membawakan lagu berbahasa Indonesia.
Judul Bagaimana dianggap dapat mewakili mini album Nabian ini yang kental dengan narasi pertanyaan dan harapan yang terjadi di masa depan hingga sampai dengan tahap penerimaan.
Agar bisa mendapatkan inti kisah yang diinginkan, Bunga Reyza mengatakan dirinya melakukan pendalaman dengan membaca novel maupun menonton ulang film Perahu Kertas.
Kisah Baru Orang Lama dari Brisia Jodie tercetus karena cerita tersebut banyak dialami oleh orang lain.
Lagu ikonik dari band J-Rocks ini di-remake oleh penyanyi anak berbakat Indonesia, Atiya Purnomo, dan dihadirkan kembali dengan perspektif yang lebih muda dan penuh harapan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved