Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
MUSISI Rafi Sudirman kembali meramaikan dunia musik Indonesia dengan merilis single terbarunya, Senyam Senyum.
Lagu ini bercerita tentang kebahagiaan yang dirasakan ketika jatuh cinta, ketika perasaan 'geli-geli di perut' tersebut tergambar jelas melalui senyuman yang tak bisa disembunyikan.
Senyam Senyum merupakan simbol jatuh cinta yang dirasakan semua orang. Dilahirkan dengan sebuah melodi yang ringan ala pop/R&B, Rafi Sudirman mencoba mentranslasi manisnya jatuh cinta sejak perasaan pertama.
Baca juga : Straight Club Rilis Single Find My Way
"Gue percaya bahwa semua orang pasti pernah merasakan jatuh cinta. Senyum-senyum sendiri muncul pas kita lagi deket sama seseorang atau bahkan kasmaran, dan lagu ini gue harap bisa jadi soundtrack buat momen-momen itu," ujar Rafi.
Lagu ini ditulis dua sahabat Rafi, Jeremy Keane dan Farrel Cahyono, yang sudah sering tampil bersama Rafi di berbagai panggung.
Jeremy dikenal sebagai gitaris, sementara Farrel, yang juga berperan sebagai produser di lagu ini, adalah seorang bassist yang telah bekerja sama dengan beberapa musisi populer seperti Arash Buana dan Raissa Anggiani.
Baca juga : Cita Amelia Rilis Single Mantenan
Proses pembuatan lagu ini melibatkan seluruh anggota band Rafi. Diko (keyboardist) dan Bima (drummer) turut memberikan masukan untuk menciptakan karya yang lebih fresh dan dinamis. Hasil akhirnya adalah lagu yang memadukan perasaan cinta dengan energi yang ringan dan menyenangkan.
Lagu Senyam Senyum sudah dapat dinikmati di seluruh platform streaming digital sejak 20 September 2024.
Sebagai bagian dari perayaan perilisan, Rafi Sudirman akan tampil di Pestapora pada tanggal yang sama dengan hari perilisan, di Pop Up Stage FnB Area, Hall D2 Gambir Expo Kemayoran.
Penampilan ini akan menjadi spesial dengan kehadiran belasan orang yang mengenakan topeng Rafi Sudirman, memberikan sentuhan unik untuk merayakan momen penting ini. (Z-1)
Menyajikan perpaduan multigenre yang mencakup pop, R&B, dan alternatif khas Devin, EP Blue Skies dari Devin Kennedy hadir dengan focus track All Because I Love Someone.
Mengusung sound dengan bass drop khas dubstep, Ciko mengaku banyak terinspirasi dari genre yang ia geluti dahulu yakni post-hardcore dan death metal.
Bernuansa dream-pop dan shoegaze, Shed dari Shye membahas tentang kesedihan masa lalu yang tidak bisa kita ubah.
Moxide terinspirasi oleh legenda Nu Metal seperti Slipknot, Korn, Deftones, Mudvayne, Rage Against the Machine, Mudvayne, Limp Bizkit dan Sevendust.
Didirikan pada 1 Januari 2006, Disco Ethnic dikenal sebagai pengusung musik neo ethnic—perpaduan instrumen tradisi Jawa Barat dengan musik modern yang dikemas kontemporer.
Kumpulan karya Nadine Makalew bagaikan roller coaster yang mencerminkan dirinya mencari identitas dan mengarungi tantangan-tangan yang dilewati oleh Nadine ketika hidup merantau di luar.
Menyajikan perpaduan multigenre yang mencakup pop, R&B, dan alternatif khas Devin, EP Blue Skies dari Devin Kennedy hadir dengan focus track All Because I Love Someone.
Mengusung sound dengan bass drop khas dubstep, Ciko mengaku banyak terinspirasi dari genre yang ia geluti dahulu yakni post-hardcore dan death metal.
Bernuansa dream-pop dan shoegaze, Shed dari Shye membahas tentang kesedihan masa lalu yang tidak bisa kita ubah.
Moxide terinspirasi oleh legenda Nu Metal seperti Slipknot, Korn, Deftones, Mudvayne, Rage Against the Machine, Mudvayne, Limp Bizkit dan Sevendust.
Didirikan pada 1 Januari 2006, Disco Ethnic dikenal sebagai pengusung musik neo ethnic—perpaduan instrumen tradisi Jawa Barat dengan musik modern yang dikemas kontemporer.
Soulvibe menyampaikan bahwa Melewatkanmu bercerita tentang penyesalan karena melewatkan kesempatan mengungkapkan perasaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved