Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
ELBYTRI, grup vokal yang telah menarik perhatian dengan karya pop disco, kembali hadir dengan sebuah inovasi musik yang segar dan menawan. Semesta Cinta resmi dirilis dan tentunya sudah bisa dengarkan di seluruh platform music digital.
Berbeda dari beberapa single ELBYTRI sebelumnya, dengan nuansa pop-disco yang energik, lagu kali ini bernuansa akustik.
"Aku memilih nuansa akustik di lagu ini, supaya terasa lebih hangat dan intim. Tentunya, cocok banget dengan makna lagu ini," jelas Elmand, personil ELBYTRI yang juga pencipta lagu ini.
Baca juga : Bennett AK Comeback Lewat Single Too Slow
Lagu ini bercerita tentang seseorang yang tertegun melihat sepasang sejoli memadu kasih, sampai sampai ia terbawa dan masuk ke dalam alam (semesta) cintanya.
Dengan dikemas dalam gaya akustik yang manis dan menonjolkan harmoni vokal bersahut-sahutan membuat lagu ini semakin menyentuh dan membuat pendengar terhanyut masuk dalam Semesta Cinta.
Semesta Cinta bukanlah lagu pertama ELBYTRI. Sebelumnya, ELBYTRI sudah rilis 3 lagu, yaitu Menyambut Cinta, Ragu, dan Ghosting (Takkan Kembali).
Baca juga : Ordinary Lad Rilisan Terbaru My Gosh
Tahun ini, ELBYTRI optimistis akan merilis album perdana mereka. Dalam album yang bertajuk Tunjukkan Dirimu, akan terdapat 9 lagu dengan warna dan pesan yang berbeda di setiap lagunya.
"Yang istimewa di Album perdana ELBYTRI ini, kami (Elmand, Gaby, dan Triyuwana) punya single solo yang menonjolkan karakter masing-masing. Bener-bener definisi Tunjukkan Dirimu," jelas Triyuwana, personel ELBYTRI yang baru saja rilis single perdananya Pura-Pura Cinta, 5 Juli 2024 lalu.
Pura-Pura Cinta merupakan lagu solo Triyuwana yang juga menjadi salah satu lagu yang ada dalam rangkaian album ELBYTRI.
Uniknya, dengan karakter yang berbeda-beda ELBYTRI tetap bisa menyajikan sajian vokal yang harmonis saling melengkapi satu sama lain, yang membuat setiap lagu ELBYTRI selalu bisa memanjakan telinga yang mendengarkannya.
"Pokoknya tungguin album ELBYTRI tahun ini, dan jangan lupa dengerin Semesta cinta ya," tutup Gaby. (Z-1)
Arah Pulang dari Orkes Bada Isya adalah lagu tentang kehilangan arah, tapi juga tentang keyakinan bahwa arah itu selalu ada.
Kata Nang, yang diambil dari Bahasa Batak, merupakan panggilan sayang untuk seorang perempuan—bentuk pendek dari Nangku yang berarti sayangku atau cintaku.
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved