Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SUATU hubungan percintaan sangat memungkinkan tidak berjalan dengan mulus, ada yang survive, ada juga yang berakhir dengan perpisahan. Itulah cerita yang ingin digarisbawahi Gabriella Ekaputri lewat single terbarunya, Burning Room.
Single Burning Room merupakan single kedua bagi penyanyi muda bertalenta ini sejak ia memulai debutnya di industri musik tanah air lewat single Me & U, beberapa waktu lalu.
Di single Burning Room, Gabriella Ekaputri menggandeng dua musisi asal Swedia, Linnea Gawell dan Jonas Peker, sebagai penulis lagu tersebut dengan mengusung warna musik pop dengan sentuhan folk yang sendu di dalamnya.
Baca juga : BiancaDimas Rilis Single Rindu Merindu Serindu-Rindunya
Tentu saja ini sangat berbeda dengan lagu Me & U yang lebih danceable dan fokus pada kemampuan dance Gabriella Ekaputri yang sangat mumpuni. Di lagu Burning Room, yang bertempo lambat, kemampuan olah vokal Gabriella Ekaputri sangat jelas terdengar dan menjadi senjata utamanya.
"Saat mendengar demo lagu ini, jujur saja aku jadi tertantang, mungkin bisa dibilang ini kayak, ok, technical banget, nih. Tetapi pas dikerjakan ternyata bisa, dan puas banget sama hasilnya," ujar Gabriella Ekaputri mengenai single Burning Room.
Single Burning Room ini temanya broken heart, yang menceritakan tentang sebuah hubungan yang sudah tidak bisa diselamatkan lagi dari perpisahan.
Baca juga : Naomi Ivo Rilis Single Selesai
Lagu ini mengisahkan bagaimana sebuah pasangan yang tadinya sangat mencintai satu sama lain hingga pada akhirnya perlahan-lahan hubungan mereka memburuk sampai di titik mereka merasa tidak bisa mengenali satu sama lain.
"Jadi ini itu tentang putus cinta, broken heart, sebuah perpisahan dari perjalanan cinta yang tidak bisa disatukan lagi, bahkan ending-nya itu bisa bikin antara satu sama lain tidak saling mengenal. Pahit banget, sih. Namun, itu jalan yang harus dipilih," cerita Gabriella Ekaputri.
Dari departemen suara, Jonas Peker sebagai arranger memberikan sentuhan yang sangat manis di lagunya. Sangat minimalis dengan hanya menyajikan suara instrumen piano dan violin, namun hal itu sangat berkorelasi dengan tema lagunya yang mengedepankan kesenduan. Apalagi, karakter suara Gabriella Ekaputri yang manis membuat lagunya semakin sempurna.
Baca juga : Rayakan Hut Ke-9, Bian Gindas Rilis Single Cinta Biru
Sementara itu, konsep musik video dari single Burning Room ini juga sangat keren. Dikerjakan oleh YouKnowWho dengan mendapuk David Christover dan Gaby Cristy sebagai sutradaranya.
Dikatakan keren, karena videonya juga dikonsep dengan tidak menampilkan banyak gimmick. Sederhana, namun sangat mengena.
Musik videonya dibuat bercerita, segala rasa dari kebahagiaan di awal hingga kesedihan di akhir turut serta disuguhkan di musik videonya. Apalagi tone visual yang disajikan juga sangat nyaman di mata.
"Tentu saja aku berharap single ini bisa didengar banyak orang, dan juga bisa menjadi penguat buat mereka yang mengalami hal sama dengan cerita di single "Burning Room" ini. Karena, tidak selamanya cinta itu manis, namun jangan pernah putus asa dengan cinta," harap Gabriella Ekaputri.
Single ini sudah bisa dinikmati di semua layanan musik digital kesukaan kalian. Musik videonya bisa dilihat langsung di akun resmi YouTube Gabriella Ekaputri. (Z-1)
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Running Home dari Jade LeMac adalah lagu pop dengan hook yang dengan mudah menyangkut di kepala para pendengarnya, membuat mereka ingin mendengarkan lebih lanjut.
Mayoritas lagu dalam album milik Se So Neon dibawakan dalam bahasa Korea dan mengangkat tema yang berakar pada masa kini serta alam.
Album ini menjadi rilisan penuh pertama Rich Brian sejak 2019, sebuah karya yang jujur, reflektif dan penuh emosi sebagai cerminan perjalanan pendewasaannya.
Setiap tanggal 17 Agustus, Dere biasanya mengikuti acara-acara perayaan hari kemerdekaan Indonesia.
Sesuai judulnya, Gossip, single terbaru Minh membahas kebiasaan bergunjing atau bergosip tentang orang lain.
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Running Home dari Jade LeMac adalah lagu pop dengan hook yang dengan mudah menyangkut di kepala para pendengarnya, membuat mereka ingin mendengarkan lebih lanjut.
Sesuai judulnya, Gossip, single terbaru Minh membahas kebiasaan bergunjing atau bergosip tentang orang lain.
Alex Teh bercerita mulanya lirik yang ia tulis merupakan sebuah puisi yang kata demi katanya mencuat keluar begitu saja ketika sedang duduk di dalam mobil.
Sal Priadi memang pernah tinggal lama dan tumbuh di Kota Malang. Masa mudanya banyak terjadi di sana.
Lagu dari Zenith Project ini merupakan bentuk penghormatan dan dukungan kepada para atlet, prajurit, relawan, dan semua individu yang berjuang mewakili Indonesia di berbagai medan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved