Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRODUSER film drama komedi keluarga Kaka Boss, Ernest Prakasa, mengungkapkan adegan (scene) yang menjadi favoritnya di film tersebut. Dalam film yang ditulis dan disutradarai Arie Kriting, Kaka Boss menjadi film kelima dari rumah produksi yang turut didirikan Ernest bersama produser Dipa Andika.
Film Kaka Boss berkisah tentang bos penagih hutang (debt collector) yang sukses di Jakarta, Ferdinand Omakare (Godfred Orindeod), ingin pindah profesi menjadi penyanyi setelah ia keluar dari penjara. Ini ia lakukan karena sang anak, Angel (Glory Hillary), ternyata selama ini tidak pernah bangga dengan profesi ayahnya meski kaya raya.
Baca juga : Arie Kriting Ungkap Masa Lalu Jadi Debt Collector
“Scene Godfred yang saya suka itu saat dia marah. Memang sudah sering lihat Godfred dalam emosi tinggi. Tapi ada scene Godfred marah ke Glory di film ini, yang menurut saya itu kaya. Bukan cuma yang marah murka,” cerita Ernest tentang adegan favorit di film Kaka Boss, saat sesi content day di Grownd, Ampera, Jakarta Selatan, Senin, (19/8/2024).
Baca juga : Kaka Boss Jadi Etalase bagi Seniman Indonesia Timur
Lebih lanjut pria yang juga seorang komika ini mengatakan jika Godfred berhasil memunculkan adegan marah yang campur aduk. “Marahnya Godfred di film Kaka Boss, di adegan itu, kaya. Ada rasa kecewa, kebingungan, geregetan juga. Seperti ‘ini anak gue, tapi masa gue tampol’ begitu,” kata bintang film Cek Toko Sebelah ini.
Selain memproduseri, di film tersebut Ernest juga turut bermain sebagai Alan, seorang produser musik. Ketika ia menonton filmnya saat sesi penayangan spesial pada momen 17 Agustus 2024, Ernest pun merasa lega dengan hasil akhirnya.
“Sebagai produser juga di film ini, ketika menyaksikan film ini pas nobar kemarin, sebenarnya merasa deg-degan. Apa lagi saat adegan gue. Tapi untung penonton tertawa,” akunya. (M-1)
Ernest Prakasa menghapus media sosial X (dulu Twitter) pribadinya. Kabar itu disampaikan di Instagram Story pribadinya. Berikut manfaat jeda dari media sosial
SUTRADARA Ernest Prakasa mengumumkan bahwa ia pamit dari media sosial X (dulu Twitter) sehingga ia menghapus akun pribadinya usai mengomentari soal hadiah jam Rolex untuk timnas.
Imajinari mengumumkan secara resmi hari ini, film Agak Laen 2 telah dimulai syutingnya.
Produser film Agak Laen dan co-founder rumah produksi Imajinari, Ernest Prakasa menjelaskan tentang kesepakatan yang dijalin bersama Barunson E&A asal Korea Selatan.
Imajinari telah menjalin kerja sama hak cipta eksklusif dengan Barunson E&A, yang disebut memproduksi film pemenang Oscar, Parasite (2019).
FILM Jatuh Cinta Seperti di Film-Film menjadi yang terbanyak memenangkan Piala Citra FFI 2024. Total, film tersebut berhasil membawa pulang 7 Piala Citra.
PRIA di Bekasi, Jawa Barat, berinisial T, 37, menjadi korban pengeroyokan dan pencurian. Korban dikeroyok oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai debt collector.
Binsar menjelaskan pelaku berinisial YA, GEL, MA, M, dan SA saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.
BUNTUT viral pengeroyokan seorang wanita berinisial RP, 30, oleh sekelompok debt collector di depan Mapolsek Bukit Raya, Pekanbaru, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan memutasi Kapolsek Bukit Raya Komisaris Syafnil.
Film perdana Arie Kriting, Kaka Boss, juga berkisah tentang debt collector.
Puluhan preman yang diamankan tersebut terdiri dari 30 orang pak ogah, 7 orang juru parkir liar, hingga 3 orang debt collector.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved