Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
JEY Denise meluncurkan single perdananya berjudul Lemme Out, sebuah karya yang memiliki tempat tersendiri di hatinya; mengingat karya ini terinspirasi dari kisah nyata yang dialami oleh Jey Denise sendiri.
Single perdana dari Jey Denise ini diciptakannya saat sedang bersantai di sebuah gerai minuman di dalam mall; dengan hati yang masih tidak karuan karena perpisahannya yang baru terjadi dengan sang mantan.
Di saat yang sama, ia paham bahwa hubungan ini memang harus berakhir karena situasi yang sudah tidak kondusif dan tidak lagi sehat.
Baca juga : Nareil Gandeng Richie Setiawan untuk Single Seni Untuk Menderita
Hantaman dan kekerasan secara psikis, fisik, dan verbal yang dialami Jey Denise membuatnya sadar dirinya pantas mendapatkan segala hal baik dalam hidup; layak mendapatkan kasih dan cinta terbaik dari seseorang yang bisa menghargai dan menyayanginya secara layak.
Baca juga : Xeva Al Gazel Rilis Single Fly Away
Lirik dan nada yang mudah diingat, aransemen khas 2000-an yang enak didengar, dan beat yang membuat pendengar menganggukan kepala, membuat Lemme Out terdengar ringan namun memiliki lirik yang sangat dalam dan membekas di hati para pendengarnya.
Jey Denise juga menjadi Music Producer tunggal dalam lagu ini, dan mendapatkan bantuan dari Kardo Arghost dalam Mixing & Mastering.
"I will find someone who is better than you, clearly not someone who's unstable like you."
Baca juga : Rony Parulian Rilis Single Angin Rindu
Jey Denise meyakini penggalan lirik tersebut sangatlah sesuai dengan kondisi yang dialami banyak orang, termasuk dirinya sendiri. Hal itulah yang membuat Jey Denise memilih penggalan lirik tersebut untuk memperkenalkan Lemme Out ke khalayak luas.
Jey Denise juga menceritakan pengalaman pribadinya sendiri sebagai konten untuk memasarkan Lemme Out, karena menurutnya: tidak ada yang lebih personal dibandingkan pengalaman hidup.
Terlihat bahwa strategi ini membuat banyak orang menghubungi Jey Denise dan mulai menceritakan kisah pahit mereka dan berterima kasih telah menciptakan Lemme Out.
Harapan Jey Denise untuk debut single-nya adalah untuk menyampaikan ke banyak orang, wanita maupun pria, bahwa mereka pantas dicintai, mereka berharga, dan mereka harus berani keluar dari toxic relationship sebagai bentuk dari menyayangi diri sendiri. (Z-1)
BERAWAL dari proyek lagu EDM bergenre tech house yang dibuat oleh Fickry dan Coki NTRL, keduanya kemudian memutuskan untuk meneruskan proyek musik elektronik mereka di bawah nama SaladKlab.
Arah Pulang dari Orkes Bada Isya adalah lagu tentang kehilangan arah, tapi juga tentang keyakinan bahwa arah itu selalu ada.
Kata Nang, yang diambil dari Bahasa Batak, merupakan panggilan sayang untuk seorang perempuan—bentuk pendek dari Nangku yang berarti sayangku atau cintaku.
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved