Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
ANAK bungsu komedian Sule, Ferdi Ardiansyah, melakukan debut aktingnya dalam film Dilan 1983 Wo Ai Ni. Di film tersebut, Ferdi berperan sebagai Agus, yang merupakan teman geng sekolah Dilan.
Saat menyaksikan gala premiere Dilan 1983 Wo Ai Ni di PVJ Bandung, komedian bernama lengkap Entis Sutisna itu mengungkapkan rasa haru dan bangganya kepada anak bungsunya. Sejak lama, Ferdi memang ingin menjajal bakat aktingnya di depan kamera.
“Saya sampai nangis lah pas nonton. Dia seusia gitu keren banget soalnya. Saya bukan lihat perannya bagaimana tapi dia mau belajar. Saya juga menyaksikan Ferdi selain belajar formal juga belajar untuk akting. Dia sampai beli buku Pidi Baiq, terus nonton film Dilan semuanya. Selama syuting beres, break syuting, dia nonton film apapun itu,” kata Sule saat ditemui usai pemutaran film Dilan 1983 Wo Ai Ni di PVJ Bandung, Minggu, (9/6).
Baca juga : Sule Pernah Jadi Pelawak Termahal, Dibayar 250 Juta Untuk Satu Jam
Bermainnya Ferdi di Dilan 1983 Wo Ai Ni seperti menjawab keinginan yang sudah lama diimpikannya. Menurut Sule, sang anak sempat memintanya untuk dibuatkan film. Namun Sule mengatakan belum saatnya dan kelak akan datang tawaran.
“Jadi waktu itu ada tim mereka (Falcon Pictures) datang ke saya langsung. Ada yang sampaikan ‘Le anak lu lucu juga nih kayaknya main di Dilan’ ya sudah boleh aja. Terus saya nanya lah, ada casting apa nggak gitu aja. Dikasih acting coach akhirnya kami ketemu ngobrol-ngobrol. Nah Ferdi tuh sebetulnya selama ini pengen banget main film. Malah sempet minta ‘Ayah buatin film dong untuk aku.’ Cuma saya bilang belum saatnya, tunggu saja pasti suatu saat ada yang nawarin ke kamu,” kenang Sule.
Sebagai komedian, Sule pun mengajari Ferdi beberapa pemahaman tentang akting di depan kamera. Ia pun mengarahkan sang anak untuk sering menonton. Sule memberikan pemahaman, akting di panggung teater dan di depan kamera berbeda. Termasuk soal ekspresi.
Sule pun merasa bersyukur para anaknya sudah memiliki jalur karier semuanya. Walaupun bapaknya sudah ada di titik untuk hal apapun ada kemudahan tapi anak-anak sudah bisa merasakan karier. Kan susah untuk mencari pekerjaan tapi dia udah bisa merasakan,” kata Sule. (P-5)
Dilan 1983 Wo Ai Ni bukanlah cerita cinta, melainkan film nostalgia persahabatan masa SD dari era 1980-an. Tayang mulai hari ini, 13 Juni 2024 di jaringan bioskop
Dilan 1983: Wo Ai Ni tayang mulai 13 Juni 2024 di bioskop.
Dalam film tersebut, Dilan baru saja pulang ke Bandung setelah dua tahun ikut bersama ayahnya yang merupakan tentara, bertugas di Timor-Timor (kini Timor Leste).
Film Dilan 1983: Wo Ai Ni merupakan prekuel dari film Dilan yang telah dirilis sebelumnya.
FILM Dilan 1983: Wo Ai Ni yang disutradarai Fajar Bustomi dan Piqi Baiq rupanya cukup kesulitan untuk mencari pemeran utama. Di film ini, diceritakan Dilan masih berada di masa sekolah dasar (SD).
Demi debutnya di film musikal, Nicolas Saputra latihan menyanyi dan menari secara intensif selama sekitar dua bulan.
Jelajahi sinopsis The Banshees of Inisherin & daftar pemain seperti Colin Farrell. Cerita banshees penuh emosi di pulau Irlandia!
Sutradara Garin Nugroho mengatakan film musikal Siapa Dia sebagai bentuk perayaan atas perjalanan sinema dan budaya populer Indonesia yang terus berkembang.
Menurut Joko Anwar, kedua syarat ini penting dipenuhi untuk memastikan bahwa setiap karya tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki kedalaman dan inovasi.
Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).
Film animasi Panji Tengkorak menggabungkan elemen laga, mitologi, dan drama emosional dengan visual animasi yang modern dan dinamis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved