Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
FILM terbaru dari waralaba Dilan, Dilan 1983: Wo Ai Ni yang mengikuti masa Dilan masa sekolah dasar (SD) baru saja merilis poster dan trailer resminya. Film itu sekaligus memasang poster billboard di 40 titik di Bandung.
Dalam trailer Dilan 1983: Wo Ai Ni, dikisahkan Dilan kerap menjahili Mei Lien, siswi sekelasnya yang memiliki latar belakang etnis Tionghoa. Dalam trailer tersebut, Dilan dan Mei Lin pun memiliki kisah cinta monyet. Di sisi lain, Dilan mengalami perundungan dari beberapa temannya.
Dilan 1983: Wo Ai Ni diproduksi Falcon Pictures dengan sutradara Fajar Bustomi dan Pidi Baiq dengan skenario ditulis oleh Alim Sudio. Film ini dibintangi di antaranya Muhammad Adhiyat, Malea Emma, Muzakki Ramdhan, dan Adzana Ashel eks JKT48.
Baca juga : Film Temurun Rilis Trailer dan Poster Resmi
“Saya dan Ayah Pidi sebagai sutradara mengembangkan bersama. Sebenarnya ketika saya ditawari cerita Dilan 1983: Wo Ai Ni agak dilema karena ini ceritanya anak SD. Di film sebelumnya, Dilan 1990 kan ada serangan katanya ngajarin pacaran meski itu dunianya anak SMA. Ini sekarang anak SD, nah kalau ada komentar seperti itu lagi sepertinya harus baca buku yang ditulis Ayah (Pidi),” terang sutradara Fajar Bustomi dalam konferensi pers perilisan poster dan trailer di CGV mal Paris Van Java Bandung, Senin, (13/5/2024).
“Sebenarnya memilih Adhiyat sebagai pemeran Dilan kecil itu yang paling susah dicari. Tapi saya banyak berdiskusi dengan Ayah Pidi terkait pemeranan,” tambah Fajar.
Adhiyat menambahkan, dengan dirilisnya trailer film Dilan 1983: Wo Ai Ni ia berharap bisa membuat penonton semakin penasaran dengan filmnya. “Dan ketika filmnya sudah tayang semoga bisa memuaskan penontonnya dan pesan dari Ayah Pidi Baiq bisa didengar oleh banyak orang di film ini,” kata Adhiyat. (Z-7)
Sehingga film apapun yang dimunculkan ke publik yang mengangkat isu nasionalisme, termasuk film animasi viral yang akan tayang di bioskop pada 17 Agustus ini.
Film Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa membuktikan bahwa teknologi AI bisa dimanfaatkan untuk tujuan positif.
Pengepungan di Bukit Duri menandai kembalinya Joko Anwar ke genre thriller-aksi non-horor, setelah enam tahun sejak film terakhirnya di genre ini, Gundala (2019).
Sharon Stone, aktris berusia 67 tahun, tampil dalam momen langka saat ia muncul di red carpet film terbarunya, Nobody 2 yang disutradarai Timo Tjahjanto.
Menjelang perilisannya pada 28 Agustus, film animasi Panji Tengkorak dibandingkan dengan Merah Putih One for All.
Panggilan Dari Kubur menghadirkan horor klasik dengan pendekatan rasa kehilangan. Ceritanya berpusat pada keluarga yang kehilangan putri mereka.
PHBS ini sebenarnya utamanya untuk anak-anak usia sekolah, karena biasanya mereka sudah dikasih untuk makan bekal sendiri, jadi sudah dilepas sama orangtua.
Bertepatan dengan hari jadi, Bonvie meluncurkan program sosial bertajuk “Tumbuh Bersama Bonvie”.
Menurut Ina Liem, yang sesungguhnya dimaksud dalam putusan MK adalah bentuk bantuan operasional, mirip skema dana BOS, yang selama ini sudah diberikan ke sebagian sekolah swasta.
Terlapor mempertontonkan ke seluruh murid kelas VI SD Negeri Lobolauw yang berjumlah 24 orang murid video dan gambar porno
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Chico Hakim menegaskan proses rekrutmen Pasukan Oranye (PPSU) ini dilakukan tanpa adanya pungli
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, meresmikan SD Muhammadiyah Internasional Labschool (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved