Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
FILM terbaru dari waralaba Dilan, Dilan 1983: Wo Ai Ni yang mengikuti masa Dilan masa sekolah dasar (SD) baru saja merilis poster dan trailer resminya. Film itu sekaligus memasang poster billboard di 40 titik di Bandung.
Dalam trailer Dilan 1983: Wo Ai Ni, dikisahkan Dilan kerap menjahili Mei Lien, siswi sekelasnya yang memiliki latar belakang etnis Tionghoa. Dalam trailer tersebut, Dilan dan Mei Lin pun memiliki kisah cinta monyet. Di sisi lain, Dilan mengalami perundungan dari beberapa temannya.
Dilan 1983: Wo Ai Ni diproduksi Falcon Pictures dengan sutradara Fajar Bustomi dan Pidi Baiq dengan skenario ditulis oleh Alim Sudio. Film ini dibintangi di antaranya Muhammad Adhiyat, Malea Emma, Muzakki Ramdhan, dan Adzana Ashel eks JKT48.
Baca juga : Film Temurun Rilis Trailer dan Poster Resmi
“Saya dan Ayah Pidi sebagai sutradara mengembangkan bersama. Sebenarnya ketika saya ditawari cerita Dilan 1983: Wo Ai Ni agak dilema karena ini ceritanya anak SD. Di film sebelumnya, Dilan 1990 kan ada serangan katanya ngajarin pacaran meski itu dunianya anak SMA. Ini sekarang anak SD, nah kalau ada komentar seperti itu lagi sepertinya harus baca buku yang ditulis Ayah (Pidi),” terang sutradara Fajar Bustomi dalam konferensi pers perilisan poster dan trailer di CGV mal Paris Van Java Bandung, Senin, (13/5/2024).
“Sebenarnya memilih Adhiyat sebagai pemeran Dilan kecil itu yang paling susah dicari. Tapi saya banyak berdiskusi dengan Ayah Pidi terkait pemeranan,” tambah Fajar.
Adhiyat menambahkan, dengan dirilisnya trailer film Dilan 1983: Wo Ai Ni ia berharap bisa membuat penonton semakin penasaran dengan filmnya. “Dan ketika filmnya sudah tayang semoga bisa memuaskan penontonnya dan pesan dari Ayah Pidi Baiq bisa didengar oleh banyak orang di film ini,” kata Adhiyat. (Z-7)
Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).
Film animasi Panji Tengkorak menggabungkan elemen laga, mitologi, dan drama emosional dengan visual animasi yang modern dan dinamis.
Magistus Miftah berhasil membuat Joko Anwar terkesan dengan kemampuan menari yang unik, dilakukan menggunakan sepasang sepatu hak tinggi atau heels.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Tayangnya film Jurassic World: Rebirth, awal Juli ini, semakin menarik perhatian wisatawan akan Pulau Krabi di Thailand.
Ari Irham tidak memungkiri bahwa menjaga emosi tetap konsisten sepanjang proses syuting tetap menjadi tantangan besar untuk dirinya.
PHBS ini sebenarnya utamanya untuk anak-anak usia sekolah, karena biasanya mereka sudah dikasih untuk makan bekal sendiri, jadi sudah dilepas sama orangtua.
Bertepatan dengan hari jadi, Bonvie meluncurkan program sosial bertajuk “Tumbuh Bersama Bonvie”.
Menurut Ina Liem, yang sesungguhnya dimaksud dalam putusan MK adalah bentuk bantuan operasional, mirip skema dana BOS, yang selama ini sudah diberikan ke sebagian sekolah swasta.
Terlapor mempertontonkan ke seluruh murid kelas VI SD Negeri Lobolauw yang berjumlah 24 orang murid video dan gambar porno
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Chico Hakim menegaskan proses rekrutmen Pasukan Oranye (PPSU) ini dilakukan tanpa adanya pungli
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, meresmikan SD Muhammadiyah Internasional Labschool (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved