Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
Evoria Movement kembali hadir tahun ini dengan warna baru. Setelah sukses dengan inkubasi musisi muda lewat program Emerging Artist bersama M Bloc Entertainment. Tahun ini, Evoria Movement, event kolaborasi Diplomat EVO dengan M Bloc Space juga membuka program inkubasi untuk tiga subkultur lain, yaitu Film, Fashion, serta Arts & Design.
Menurut Edric Chandra dari Evoria Movement, acara ini dirancang dengan kerangka pengembangan kapasitas talenta-talenta muda. Bukan hanya dari segi karyawan, tetapi juga pemahaman mereka tentang bagaimana mengkonversi ide dan kemampuan mereka menjadi sebuah karier profesional maupun melahirkan bisnis intellectual property yang bisa menjadi brand sebagai bangsa yang kreatif.
"Kita ingin mendukung iklim berkesenian di Indonesia melalui aktivitas seni dan sorotan penciptaan kreasi oleh pelaku seni di Indonesia. Tidak hanya menumbuhkan potensi kreativitas, tapi juga sebagai wadah mereka untuk melakukan eksplorasi," ungkapnya di Jakarta, Kamis (25/4).
Baca juga : Naik Kelas, Aktor Dimas Anggara Debut jadi Sutradara
Tahun ini, inkubasi Evoria Movement akan berlangsung dari 11-13 Mei dan 17-18 Mei 2024. Sementara itu, inkubasi film, fashion, dan arts & design akan berlangsugn pada pertengahan Juni - September 2024. Evoria Movement juga tidak melakukan ini seorang diri, melainkan menggandeng M Blox Xperience, M Bloc Entertainment, serta M Bloc Space yang selama ini telah berhasil membangun ekosistem kreatif di berbagai kota di Indonesia.
Selain itu, pihaknya juga menggandeng pelaku industri dari berbagai sub-sektor disiplin untuk memberikan pemhaman yang mendalam nan relevan bagi para peserta. Terutama mengenai perkembangan industrinya saat ini, dampaknya terhadap pengembangan karya atau produk termasuk dampak kontributif terhadap aspek-aspek sosial di Tanah Air. Adapun para pelaku industri yang terlibat sebagai pengampu program inkubasi Evoria Movement, seperti DossGuava Studio yang akan mengawal para peserta inkubasi film untuk melakukan produksi film secara virtual menggunakan teknologi Xtended Reality (XR) yang kini telah banyak digunakan oleh produksi film Hollywood. Lalu, ada TuneCore & AXEAN Musix Festival yang juga akan memberikan dukungan untuk peserta inkubasi musik yang lolos ke panggung festival.
"Sejak awal ekosistem M Bloc dibangun, misi kami adalah menciptakan ruang kreatif bagi anak muda di berbagai kota di Indonesia untuk berkreasi. Kolaborasi berama Evoria Movement adalah salah satu bentuk upscaling dari upaya kami untuk menciptakan laboratorium ide dan ruang kreatif yang berkelanjutan," jelas Lance Mengong dari M Bloc Xperience.
Baca juga : Ekonomi Kreatif: Pengertian, Ciri, Contoh, Jenis dan Manfaat
Kemudian, ada juga Indonesia Fashion Chamber, asosiasi perancang fashion muda yang setiap tahunnya rutin berkeliling Indonesia untuk memberikan inkubasi dan pelatihan terkait fashion. Baik untuk pelajar, maupun pengrajin wastra tradisional. Sementara, inkubasi Arts & Design akan digawangi X OpenLab, unit kerja IP development dari M Blox Xperience yang fokus pada leveraging local creator.
"Tahun ini, inkubasi musik di Evoria Movement memasuki tahun keduanya. Melihat rekam jejak dari Evoria 10 tahun lalu, serta antusiasme pendaftar tahun ini, kami akan membukakn akses yang lebih luas lagi kepada pemenang inkubasi tahun ini melalui kolaborasi kami bersama TuneCore & AXEAN Music Festival," kata Wendy Putranto selaku Program Director M Bloc Space.
Melalui rangkaian kolaborasi in, Evoria Movement berharap prosesnya platform ini bisa menjadi tempat main bersama, tidak hanya untuk para pelaku industri, tetapi juga bagi pemerintah untuk mendapatkan perspektif baru dalam pembuatan kebiajakan yang relevan untuk mendukung pemajuan industri kreatif, industri budaya, serta pengembangan nation brand ktia melalui ekspor intellectual property. Inkubasi Evoria Movement adalah satu langkah untuk memulai perjalanan panjang itu. (Nov)
Film pendek tentang kebaya itu dibintangi sederet aktris ternama Indonesia yang kerap menggunakan kebaya dalam berbagai kegiatan.
FILM terbaru Netflix Orisinal Indonesia, A Normal Woman, besutan sutradara Lucky Kuswandi, siap menghadirkan sebuah drama psikologis perempuan
Cahaya Pictures menghadirkan film Pesugihan Sate Gagak, sebuah komedi klenik absurd tentang tiga sahabat yang nekat cari cuan lewat jalur supranatural.
Film Perang Jawa diumumkan memasuki tahap praproduksi, bertepatan dengan peringatan 200 tahun Perang Jawa.
ANGGA Dwimas Sasongko bersama Visinema Pictures meneruskan ambisinya untuk menggarap film epik tentang Pangeran Diponegoro berjudul Perang Jawa.
Joe Taslim bakal bangkit sebagai karakter yang sama namun bertransformasi menjadi Noob Saibot atau makhluk kegelapan yang penuh dendam.
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
DESAINER Nila Baharuddin, kembali hadir di Jepang dengan koleksi eksklusif tas handmade. Salah satu yang menjadi sorotan utama dalam koleksinya adalah tas perpaduan makramé dan rotan.
Anna Wintour mundur dari American Vogue setelah 37 tahun. Ia tetap pegang posisi global di Condé Nast. Pergantian besar tengah terjadi di tubuh perusahaan.
Busana dengan gaya khas Italia 1951 tampil di koleksi dari merek fesyen asal Italia Max Mara, berkolaborasi dengan merek dasi asal Italia E. Marinella.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Temukan perjalanan inspiratif THENBLANK, brand fashion lokal yang lahir dari ruang tamu kecil hingga sukses menembus pasar digital bersama Shopee.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved