Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SETELAH berkutat dalam dunia seni peran, kini Dimas Anggara beralih profesi menjadi sutradara. Aktor kelahiran Jakarta, 10 September 1988 itu, debut sebagai sutradara dalam film OOTD (Outfit Of The Designer).
Dengan mengangkat tema fashion design, Dimas menemui tantangan tersendiri dalam menggarapnya.
Namun, film kolaborasi antara ibu dan anak ini membuat Dimas semakin yakin untuk menghasilkan karya-karya lain kedepannya.
Baca juga : Nama Besar Ramaikan Sri Asih, Dimas Anggara, Reza Rahadian, Hingga Christine Hakim
Dimas mengaku mendapat banyak inspirasi pembuatan film itu dari sang ibu, model di era 80-an Delly Malik serta istrinya, model Nadine Chandrawinata. Dimas pun yakin film ini akan sukses dan booming di luar sana.
"Ide cerita ini kan dari ibu saya, Ibu Delly selaku produser juga. Karena beliau ini kan akrab dengan dunia fashion ya, jadi seperti ini, istri saya juga profesinya berkaitan sama dunia fashion, jadi lah film ini" ungkap Dimas.
Baca juga : Nadine Chandrawinata Lahirkan Anak Pertama
Bagi Dimas, fashion Indonesia adalah karya terbaik yang patut mendunia. Batik dan eco printing adalah contoh karya yang berbahan dasar alami, sangat ramah untuk alam.
Untuk itu, ia ingin membawa sentuhan alam dan nusantara ke dalam filmnya agar para penonton mengetahui bahwa karya-karya di Indonesia ini bagus dan pantas mendunia. Ditambah, fashion adalah salah satu penyumbang limbah sampah paling tinggi di dunia, sehingga sudah sepatutnya kita mengurangi limbah dengan diganti dengan bahan yang ada di alam saja.
Setelah mengawali karir sebagai aktor, adapun alasan Dimas debut menjadi sutradara adalah keinginannya sejak kecil. Saat menjadi aktor dulu, Dimas mengaku telah belajar banyak untuk menjadi seorang sutradara.
"Selama jadi aktor, gue ini orangnya kepo. Gue juga nanya-nanya ke sutradara tentang buat film, ditambah dari kecil gue juga suka berimajinasi buat bikin film," ungkapnya, Kamis (18/1).
Sebelum terjun langsung dalam pembuatan film ini, Dimas belajar secara otodidak terlebih dahulu, mulai belajar dari buku dan bertanya dengan para ahli.
"Awalnya karena penasaran, terus lama-lama juga kan gue ga tau bakal dipakai jadi aktor sampe kapan, jadi ini saatnya gue naik ke kelas yang lebih atas," paparnya
Proses syuting yang memakan waktu banyak ini, Dimas berharap dapat menyampaikan pesan yang terbaca oleh para penonton. (Z-4)
FILM OOTD (Outfit Of The Designer) yang disutradarai oleh aktor Dimas Anggara, mengangkat tema besar fesyen Tanah Air lewat filosofi batik. Begini sinopsisnya.
PUTRI Indonesia Pariwisata 2020 Jihane Almira Chedid tertarik mengambil peran karakter Nare di film OOTD (Outfit Of The Designer) karena sebuah alasan personal.
FILM OOTD yang disutradarai Dimas Anggara mengangkat tema besar fesyen Indonesia yang inspirasinya didapat dari ordal atau 'orang dalam'.
Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).
Film animasi Panji Tengkorak menggabungkan elemen laga, mitologi, dan drama emosional dengan visual animasi yang modern dan dinamis.
Magistus Miftah berhasil membuat Joko Anwar terkesan dengan kemampuan menari yang unik, dilakukan menggunakan sepasang sepatu hak tinggi atau heels.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Tayangnya film Jurassic World: Rebirth, awal Juli ini, semakin menarik perhatian wisatawan akan Pulau Krabi di Thailand.
Ari Irham tidak memungkiri bahwa menjaga emosi tetap konsisten sepanjang proses syuting tetap menjadi tantangan besar untuk dirinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved