Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
AKTOR Al Atthur Muchtar alias Bucek Depp mengungkapkan tantangan besar yang harus dia hadapi saat menerima peran sebagai ayah mendiang Glenn Fredly dalam film Glenn Fredly The Movie adalah memelajari budaya dan bahasa Ambon.
Berperan menjadi Hengky David Latuihamallo, ayah Glenn Fredly, bagi Bucek membutuhkan pemahaman mendalam akan latar belakang budaya dan bahasa Ambon.
"Tantangan saya adalah memerankan karakter suku Ambon, yang beruntungnya kita difasilitasi oleh tim produksi. Akhirnya kebutuhan dialek bahasa, dihadirkan coach atau pelatih, hingga pada beberapa skenario pun diubah menjadi bahasa Ambon," ungkap Bucek, dikutip Jumat (29/3).
Baca juga : Marthino Lio Puji Karakter Kuat Glenn Fredly
Bucek tidak hanya mengandalkan bantuan pelatih untuk memerankan Hengky dengan baik. Dia juga menerima buku setebal sekitar 200 halaman yang memberikan wawasan lebih dalam tentang karakter sebagai orang Ambon.
Baca juga : Marthino Lio Sanjung Karakter Kuat Glenn Fredly
Persiapan Bucek untuk peran ini tidak berhenti saat memelajari budaya dan bahasa Ambon, dia juga mendapatkan arahan dari sutradara Lukman Sardi yang sebelumnya sudah melakukan riset bersama tim produksi untuk memahami kehidupan Glenn Fredly dan keluarganya.
"Hasil riset Lukman dan tim tentang kehidupan Glenn dan keluarganya. Nih, karakter Hengky secara riset dan dikasih waktu tatap muka dengan Bung Hengky, dan kebetulan dia tokoh juga di Jakarta," ujar Bucek.
Dengan proses persiapan yang panjang dan menyeluruh, Bucek berharap dapat menghadirkan hasil yang memuaskan dalam perannya sebagai ayah Glenn Fredly dalam film tersebut.
Keberhasilan tersebut tidak hanya akan menjadi prestasi bagi Bucek pribadi, tapi, juga menjadi kesenangan tersendiri bagi seluruh tim produksi.
Glenn Fredly The Movie akan bercerita soal kehidupan sang penyanyi berdarah Ambon, yang akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada25 April mendatang. (Ant/Z-1)
Glenn Fredly The Movie merupakan film karya Lukman Sardi yang mengangkat tema keluarga dan musik, dua hal paling penting dalam hidup mendiang Glenn Fredly.
Empat tahun setelah kepergiannya pada April 2020, kini kisahnya dalam bermusik dan perjuangannya di dalam keluarga tersaji dalam film garapan sutradara Lukman Sardi
Eldhy Victor mengaku tidak memiliki teknik khusus untuk menciptakan suara vokal yang mirip dengan Glenn Fredly.
Awalnya, sulit bagi Sahira untuk mendapatkan gambaran tentang kepribadian Uci. Namun, dengan keberanian, ia mengirim pesan langsung kepada Uci dan mendapat respon yang ramah.
Buat aku, susah banget karena aku orangnya cengeng, cepet banget nangis. Sementara itu, dituntut Mas Lukman (Lukman Sardi) ga terlalu memerlukan air mata.
Busana SukkhaCitta yang dipakai dalam film tersebut adalah gaun biru ikonis yang dikenakan oleh aktris Sheila Dara Aisha sebagai tokoh Sore.
Film Host yang tayang di Prime Video menjadi interpretasi sinematik pertama dari legenda Thailand tentang Mae Sue, roh penjaga bayi baru lahir.
Film Kang Solah From Kang Mak x Nenek Gayung merupakan spin-off dari film Kang Mak From Pee Mak, yang sukses besar pada 2024.
Film itu akan menyajikan cerita perjalanan hidup Aqilla setelah merelakan anak kandungnya Baskara (Faqih Alaydrus) untuk diasuh oleh pasangan Arif dan Yumna di Surakarta.
Sosok hantu yang menyeramkan itu bakal muncul di film Kang Solah From Kang Mak X Nenek Gayung, spin off dari film Kang Mak from Pee Mak.
AKTRIS Lily Collins, pemeran utama dalam serial Emily in Paris sudah terjun ke dunia hiburan sejak masih balita, tepatnya tahun 1992 saat usianya baru dua tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved