Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MUSISI dan produser kelahiran Jakarta, Michelle Limanjae, bereksplorasi dengan suara baru yang memadukan melodi pop-soul dan tekstur suara vintage dalam lagu terbarunya yang berjudul Born To Die.
Setelah menerima respon positif dari lima rilisan dan video musik ikoniknya, Sunday Morning Rewind, Michelle sekali lagi meningkatkan keterampilan komposisi dan produksinya dalam Born To Die.
Kali ini, Michelle berkolaborasi dengan Nadif Firza sebagai co-produser dan audio engineer, serta Ananggadipa Ganeswara mengisi drum secara live di studio.
Baca juga : Taylor Swift Mengaku Punya Ikatan Emosional Kuat dengan Singapura
Di beberapa kesempatan, ia telah beberapa kali memperkenalkan lagu ini secara live di Melbourne, Australia dan di beberapa acara musik di Jakarta, Indonesia.
Baca juga : TX2 Rilis Single So Numb yang Menyayat Hati
Born To Die ditulis pada akhir 2022, Michelle tanpa berfikir panjang langsung memindahkan draft lagunya dan langsung mulai memproduksinya di Logic Pro-nya setelah menemukan beberapa inspirasi tentang melodi dan progresi akord.
Mengambil inspirasi dari soul-rock tahun 80-an, harmoni vokal Queen Somebody To Love, dan juga dipadukan oleh sentuhan musik dan karakteristik vokal khas Michelle Limanjae, lagu ini pada dasarnya bercerita tentang perjuangan untuk hidup di dunia yang penuh dengan kesalahan namun tetap bertahan pada akhirnya.
Dia menciptakan soundscapes yang vintage-trippy dengan lirik yang kontras dengan instrumentasi yang bitter-sweet. Menggabungkan tuts yang terdengar merdu, seruling, gambang, dan aransemen gitar, Michelle bertujuan untuk mengekspresikan kegelisahan dan perasaan campur aduknya terhadap penontonnya. (RO/Z-1)
Setiap karya milik Yovie Widianto yang dinyanyikan kembali oleh kesepuluh musisi ini diproduksi ulang dengan sentuhan aransemen modern dari tim produser S/EEK.
MUSISI Gerry Gerardo membuktikan diri lebih dari sekadar jago bermusik, dia berhasil menunjukan bakat aktingnya dengan bermain pada musikal Lutung Kasarung
Sang Waktu merupakan refleksi personal tentang cinta yang kandas oleh derasnya waktu, janji yang tak tertepati, serta kerinduan yang terus membekas.
"Kalau mau tampil itu punya ciri sendiri jangan meniru, pokoknya dia tampil dengan dirinya dengan sesuatu yang baru,"
BNI Java Jazz Festival 2025 hari kedua menyuguhkan penampilan khusus atau Special Show dari Tunde Baiyewu, penyanyi dan penulis lagu asal Inggris keturunan Nigeria.
Beda dari biasanya, Endah n Rhesa tidak hanya tampil berdua, pada kesempatan itu mereka tampil bersama band pengiring (The Extended).
PERUSAHAAN music publishing JQ Composey berkomitmen melindungi hak cipta melalui kolaborasi luas dengan platform digital global.
LESTI Kejora, penyanyi dangdut Tanah Air dilaporkan ke polisi belum lama ini, karena adanya dugaan melanggar hak cipta. Diketahui sejumlah lagu milik Yoni Dores
PENYANYI dangdut Lesti Kejora dilaporkan oleh Yoni Dores ke Polda Metro Jaya pada 18 Mei, atas dugaan pelanggaran hak cipta setelah menyanyikan beberapa lagu ciptaan Yoni Dores.
VIKTOR Lake tampak serius menulis kata demi kata hingga kalimat diatas secarik kertas. Sepertinya ia memeras otak untuk menciptakan sebuah dongeng.
FINAL Destination menghadirkan kembali film terbarunya setelah tidak tayang selama 14 tahun dengan film baru berjudul Final Destination: Bloodlines. Ini soundtrack
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved