Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MUSISI Teddy Adhitya menghadirkan video musik untuk lagu Kembalikanku dan mengemasnya sebagai kapsul waktu memori-memori dari masa lalunya.
Menariknya, dalam pembuatan video musik kali ini, ia mengambil peran sebagai sutradara dan mengolah karya audio visual itu dengan dokumentasi pribadi yang dimilikinya.
Kembalikanku ini dirangkai dari cuplikan video-video yang tersimpan dari telepon genggam pria asal Yogyakarta itu.
Baca juga : Sineas Muda asal Bandung Ini Kembangkan Sayap Garap Video Musisi Lokal Hingga Dokumenter
"Gue yang menyutradarai sendiri video ini. Isinya momen-momen yang menurut gue nostalgic. Kedekatan gue sama teman-teman, kedekatan gue sama kebiasaan gue, dan hobi gue solo travelling," kata Teddy, dikutip Selasa (27/2).
Baca juga : Ibunda Dirawat di Rumah Sakit, Chilla Kiana Tunda Shooting Video Klip Aku Kamu Selamanya (AKS)
Dalam video musik ini, Teddy mengedepankan kesederhanaan dengan unsur nostalgia yang kuat. Maka dari itu, ia melabeli materi video ini dengan sebutan Teddy's Time Capsule.
Dari sekian video yang berakhir ke meja sunting, Teddy mengaku video simpanan yang terlama diambil sekitar 10 tahun lalu.
Selain menunjukkan kepiawaian sebagai pencerita, ia memilih menyuguhkan warna hangat agar tujuannya bernostalgia lewat visual semakin kuat lewat video ini.
Baca juga : Komponis dan Pianis Trisutji Kamal Tutup Usia
"Ada beberapa lagu yang memang waktu gue bikin sudah ada visualnya di kepala gue. Jadi begitu nulis lagu itu gue sudah kebayang memang ini lagu harus divisualisasikan untuk dapat gambaran lengkap dari lagu itu sendiri," kata Teddy.
Dengan perilisan video ini, Teddy ingin melengkapi pesan yang disampaikan lewat lagu Kembalikanku dan berharap penonton bisa ikut merasakan apa yang dibayangkan ketika ia menuliskannya.
Kini, video musik Kembalikanku, yang juga menjadi kapsul waktu ala Teddy Adhitya, sudah dapat disaksikan di kanal YouTube teddyadhitya.
Berkaitan dengan rencana bermusiknya, untuk 2024, Teddy mengungkap akan kembali mempromosikan album penuh ketiganya dengan rencana menggelar sesi live session maupun tur musik.
"Tahun ini mau mengoptimalkan bunyi dari album Semua, Semua ke mana-mana," tutup Teddy. (Ant/Z-1)
Lagit Favoritku menjadi lagu yang mengisahkan proses berdamai dengan memori dan kenangan melalui proses merayakan rasa.
Teddy merilis ketiga lagu secara berurutan dan saling bertautan, dimulai dengan single Langit Favoritku yang dirilis pada Rabu (25/8) dan Semestinya pada pekan lalu, Rabu (1/9).
"Ocean itu kan luas banget ya, sangat dalam, unpredictable, dan bahkan bisa jadi menyeramkan. Tapi, sebenarnya, dia juga penuh kebaikan karena menjadi sumber kehidupan."
Single ini merupakan materi pertama bagi Teddy di tahun ini sekaligus menjadi rangkaian pembuka menuju album baru Semua, Semua, yang akan rilis pada 24 Agustus mendatang.
Di albumnya, Teddy Adhitya sengaja memilih lagu Kini sebagai pembuka untuk mengajak pendengar agar tidak mengkhawatirkan apa yang terjadi di hari kemarin dan besok.
TikTok dan induknya di Tiongkok, ByteDance, dituduh mengambil mengambil data pribadi jutaan anak-anak Eropa secara ilegal.
Nikmati musik tanpa lirik! Temukan sensasi mendalam lagu instrumental, soundtrack film, dan musik klasik. Jelajahi kekuatan melodi tanpa kata. Klik sekarang!
Program baru dari media sosial berbasis video pendek ini mendukung para pengguna untuk menggali dan menampilkan potensi diri melalui video dengan lebih optimal.
SnackVideo, platform media sosial berbagi video pendek, menghadirkan sederet serial pendek orisinil lewat program yang diberi nama SnackSeries.
YouTube memberikan banyak sekali pilihan konten kepada netizen setiap harinya. Terkadang, ada saja video yang ingin kita simpan untuk tujuan tertentu di YouTube.
VIDEO musik terbaru Ariana Grande untuk lagu "thank you, next" memecahkan dua rekor YouTube
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved